29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Presiden, KIH, dan KMP Duduk Bareng

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (dua dari kanan) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri acara Pelantikan DPP PAN dan Rakernas 2015 di Balai Soedirman, Jakarta (6 Mei 2015).
FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (dua dari kanan) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri acara Pelantikan DPP PAN dan Rakernas 2015 di Balai Soedirman, Jakarta (6 Mei 2015).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Ajang pelantikan pengurus dan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Partai Amanat Nasional ternyata menjadi momen penting. Untuk kali pertama dalam sejarah, Presiden Joko Widodo bersama sebagian besar petinggi partai politik dari Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat berkumpul dan bertemu.

Hampir semua petinggi KMP berkumpul. Selain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, hadir Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golongan Karya hasil munas Bali Aburizal Bakrie, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, serta Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil muktamar Jakarta Djan Faridz.

Dari KIH, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri hadir langsung dengan didampingi putrinya, Puan Maharani. Hadir pula Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto serta Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella. Sejumlah menteri dari Kabinet Kerja juga hadir.

Presiden Jokowi yang didapuk memberikan sambutan menyampaikan kegembiraannya terkait dengan momen tersebut. Sebab, pertemuan para petinggi KMP dan KIH memang baru pertama terjadi kemarin. “Kenapa saya tadi menghampiri Pak Prabowo, Pak Aburizal, dan yang lain karena saya berbahagia. KMP dan KIH semuanya hadir,” kata Jokowi dalam pidatonya seusai pelantikan pengurus DPP PAN 2015″2020 di Balai Sudirman, Jakarta, kemarin (6/5).

Menurut Jokowi, itulah yang namanya kebersamaan, kerukunan, dan persatuan. Dia menegaskan, dalam membangun negara, dibutuhkan stabilitas politik dan keamanan demi mencapai tujuan ekonomi. “Diperlukan kebersamaan, persatuan agar masalah kita dihadapi semua. Nanti kalau mau tarung lagi, tarungnya 2019. Atau pas pilkada serentak lagi. Setelah itu, kerja lagi,” ujarnya. (bay/c6/fat/jpnn/rbb)

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (dua dari kanan) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri acara Pelantikan DPP PAN dan Rakernas 2015 di Balai Soedirman, Jakarta (6 Mei 2015).
FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (dua dari kanan) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri acara Pelantikan DPP PAN dan Rakernas 2015 di Balai Soedirman, Jakarta (6 Mei 2015).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Ajang pelantikan pengurus dan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Partai Amanat Nasional ternyata menjadi momen penting. Untuk kali pertama dalam sejarah, Presiden Joko Widodo bersama sebagian besar petinggi partai politik dari Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat berkumpul dan bertemu.

Hampir semua petinggi KMP berkumpul. Selain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, hadir Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golongan Karya hasil munas Bali Aburizal Bakrie, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, serta Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan hasil muktamar Jakarta Djan Faridz.

Dari KIH, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri hadir langsung dengan didampingi putrinya, Puan Maharani. Hadir pula Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto serta Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella. Sejumlah menteri dari Kabinet Kerja juga hadir.

Presiden Jokowi yang didapuk memberikan sambutan menyampaikan kegembiraannya terkait dengan momen tersebut. Sebab, pertemuan para petinggi KMP dan KIH memang baru pertama terjadi kemarin. “Kenapa saya tadi menghampiri Pak Prabowo, Pak Aburizal, dan yang lain karena saya berbahagia. KMP dan KIH semuanya hadir,” kata Jokowi dalam pidatonya seusai pelantikan pengurus DPP PAN 2015″2020 di Balai Sudirman, Jakarta, kemarin (6/5).

Menurut Jokowi, itulah yang namanya kebersamaan, kerukunan, dan persatuan. Dia menegaskan, dalam membangun negara, dibutuhkan stabilitas politik dan keamanan demi mencapai tujuan ekonomi. “Diperlukan kebersamaan, persatuan agar masalah kita dihadapi semua. Nanti kalau mau tarung lagi, tarungnya 2019. Atau pas pilkada serentak lagi. Setelah itu, kerja lagi,” ujarnya. (bay/c6/fat/jpnn/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/