PRESIDIUM Gerakan Rakyat Sumut yang merupakan kumpulan simpul relawan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mendeklarasikan Gerakan Rakyat Kawal Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Deklarasi ini diadakan di Sekber Relawan Amin Jalan Sunggal Medan, Rabu (7/2). Kegiatan ini dihadiri Presidium Nasional Gerakan Rakyat Dr Jihadul Mubarak dari Jakarta, TPD Amin Sumut diwakili Hari Baron
(juru bicara), tokoh gerakan perubahan Sumut Hasrul Hasan, Mislaini Suci Rahayu dan 150 undangan.
Deklarasi yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Gerakan Rakyat untuk Perubahan dipimpin Presidium Gerakan Rakyat Provinsi Sumut Diding Kusnady. Deklarasi diikuti perwakilan simpul relawan di Sumut beserta beberapa perwakilan dari Deliserdang, Binjai, Langkat, Serdangbedagai dan Tapanuli Selatan.
”Gerakan dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi terjadinya kecurangan sekaligus merekam bila terjadi penyimpangan pada hari pencoblosan Pilpres 14 Februari 2024,” tegas Dr Jihadul Mubarak.
Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk berhimpun ke dalam gerakan rakyat kawal TPS pada 14 Februari.
”Mari kita bersama-sama mengawal suara rakyat dan menjaga kehormatan demokrasi kita,” ajak Dr Jihadul Mubarak.
Hal senada juga disampaikan Mislaini Suci Rahayu untuk Pemilu yang jujur dan adil. ”Pemilu adalah fondasi demokrasi kita. Pemilu yang jujur dan adil adalah kunci untuk memastikan suara rakyat benar-benar terwakili,” katanya.
Gerakan Rakyat Kawal TPS yang dideklarasikan di berbagai kota di Indonesia ini bukan hanya soal hadir di tempat pemungutan suara pada hari H Pemilu. ”Tetapi juga memastikan setiap tahap proses Pemilu berjalan dengan transparan dan bebas dari manipulasi,” ungkap Diding Kusnady didampingi Hasrul Hasan dan beberapa perwakilan simpul relawan di Sumut.
Diding Kusnady mengingatkan bahwa kita semua harus terlibat dalam segala aspek Pemilu. Mulai dari tahap pendaftaran pemilih, pemungutan suara, hingga penghitungan suara.
Hari Baron menambahkan bahwa sebagai relawan, pejuang perubahan dan simpatisan Amin dapat mengantisipasi kecurangan. Untuk itu ia meminta harus terlibat mengawal dan mengawasi dalam setiap tahapan Pemilu. (dmp)
