29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Golkar Kubu Ical Dukung Ajib Cs Pertahankan Kantor

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Ketua DPD GOLKAR Sumut memberi penjelasn kepada wartawan terkait dua kubu Golkar di pengurus DPD di jalan Kh. Wahid Hasyim Medan, Kamis (9/4/2015).
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Ketua DPD GOLKAR Sumut memberi penjelasn kepada wartawan terkait dua kubu Golkar di pengurus DPD di jalan Kh. Wahid Hasyim Medan, Kamis (9/4/2015).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie mendukung langkah Ketua DPD Sumut Ajib Shah yang akan mempertahankan kantor DPD tingkat I dan tingkat II se-Sumut, agar tidak diambil alih kubu Agung Laksono.

Ketua DPP Golkar kubu Ical, Rambe Kamarulzaman mengatakan, mempertahankan kantor merupakan kewenangan Ajib. Menurut politikus senior asal Sumut itu, mempertahankan kantor juga menyangkut masalah martabat. “Mempertahankan kantor, itu sama dengan mempertahankan rumah. Ini soal martabat. Pak Ajib betul,” ujar Rambe kepada koran ini, kemarin (10/4).

Diberitakan, Ajib menentang keras rencana pertemuan Ketum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, dengan para anggota Fraksi Golkar di DPR asal Sumut, anggota Fraksi Golkar di DPRD Sumut dan DPRD kabupaten/kota se-Sumut, dan juga para pengurus Golkar se-Sumut, yang dijadwalkan di gelar di Hotel Tiara, Medan, hari ini (11/4).

Ajib juga meminta semua pengurus provinsi hingga kabupaten/kota, anggota dewan dan kader untuk tidak menghadiri acara yang diselenggarakan kubu Agung itu. “Ini malam, pertahankan kantor. Jadi jangan coba merebut kantor-kantor Golkar di seluruh Sumut,” kata Ajib, Kamis (9/4). Pernyataan Ajib terkait dengan langkah kubu Agung yang mengangkat para Plt Ketua DPD Golkar kabupaten/kota se-Sumut, termasuk Plt Ketua Golkar Sumut yang dijabat Leo Nababan.

Rambe menyesalkan langkah-langkah kubu Agung itu. Menurut Rambe yang juga Ketua Komisi II DPR itu, mestinya Agung cs tidak boleh mengeluarkan keputusan-keputusan yang menyangkut Golkar. Alasannya, sudah ada putusan sela PTUN Jakarta yang minta pelaksanaan SK Menkumham yang mengesahkan kepengurusan kubu Agung ditunda dulu.

Dikatakan, langkah-langkah Agung itu justru membuat suasana makin panas. “Gak usah ribut lah, tunggu proses hukum berkekuatan hukum tetap. Gak perlu ada rebut-rebutan. Gak usah kita ribut. Mereka (Ajib Shah dkk, red) punya dasar yang kuat untuk mempertahankan kantor,” imbau Rambe.

Diingatkan, keributan ini justru akan semakin merugikan Golkar. “Jangan sampai nanti rugi semua. Jangan dongkel-dongkel (mengganti kepengurusan, red). Tunggu keputusan hukum tetap. Bersabar saja, nggak usah pakai model-model gitu. Mempertahankan kantor itu benar. Yang sah Pak Ajib,” pungkas Rambe.(sam)

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Ketua DPD GOLKAR Sumut memberi penjelasn kepada wartawan terkait dua kubu Golkar di pengurus DPD di jalan Kh. Wahid Hasyim Medan, Kamis (9/4/2015).
Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Ketua DPD GOLKAR Sumut memberi penjelasn kepada wartawan terkait dua kubu Golkar di pengurus DPD di jalan Kh. Wahid Hasyim Medan, Kamis (9/4/2015).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie mendukung langkah Ketua DPD Sumut Ajib Shah yang akan mempertahankan kantor DPD tingkat I dan tingkat II se-Sumut, agar tidak diambil alih kubu Agung Laksono.

Ketua DPP Golkar kubu Ical, Rambe Kamarulzaman mengatakan, mempertahankan kantor merupakan kewenangan Ajib. Menurut politikus senior asal Sumut itu, mempertahankan kantor juga menyangkut masalah martabat. “Mempertahankan kantor, itu sama dengan mempertahankan rumah. Ini soal martabat. Pak Ajib betul,” ujar Rambe kepada koran ini, kemarin (10/4).

Diberitakan, Ajib menentang keras rencana pertemuan Ketum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, dengan para anggota Fraksi Golkar di DPR asal Sumut, anggota Fraksi Golkar di DPRD Sumut dan DPRD kabupaten/kota se-Sumut, dan juga para pengurus Golkar se-Sumut, yang dijadwalkan di gelar di Hotel Tiara, Medan, hari ini (11/4).

Ajib juga meminta semua pengurus provinsi hingga kabupaten/kota, anggota dewan dan kader untuk tidak menghadiri acara yang diselenggarakan kubu Agung itu. “Ini malam, pertahankan kantor. Jadi jangan coba merebut kantor-kantor Golkar di seluruh Sumut,” kata Ajib, Kamis (9/4). Pernyataan Ajib terkait dengan langkah kubu Agung yang mengangkat para Plt Ketua DPD Golkar kabupaten/kota se-Sumut, termasuk Plt Ketua Golkar Sumut yang dijabat Leo Nababan.

Rambe menyesalkan langkah-langkah kubu Agung itu. Menurut Rambe yang juga Ketua Komisi II DPR itu, mestinya Agung cs tidak boleh mengeluarkan keputusan-keputusan yang menyangkut Golkar. Alasannya, sudah ada putusan sela PTUN Jakarta yang minta pelaksanaan SK Menkumham yang mengesahkan kepengurusan kubu Agung ditunda dulu.

Dikatakan, langkah-langkah Agung itu justru membuat suasana makin panas. “Gak usah ribut lah, tunggu proses hukum berkekuatan hukum tetap. Gak perlu ada rebut-rebutan. Gak usah kita ribut. Mereka (Ajib Shah dkk, red) punya dasar yang kuat untuk mempertahankan kantor,” imbau Rambe.

Diingatkan, keributan ini justru akan semakin merugikan Golkar. “Jangan sampai nanti rugi semua. Jangan dongkel-dongkel (mengganti kepengurusan, red). Tunggu keputusan hukum tetap. Bersabar saja, nggak usah pakai model-model gitu. Mempertahankan kantor itu benar. Yang sah Pak Ajib,” pungkas Rambe.(sam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/