MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD Partai Demokrat Sumut berencana menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke V dalam waktu dekat. Musda sendiri digelar untuk mencari kepengurusan baru yang telah berakhir masa jabatannya.
Untuk menghindari praktik money politics (politik uang) dalam proses pemilihan Ketua DPD Demokrat Sumut, DPP Demokrat sudah membuat polling. “Praktik money politics memang sulit dihindari, untuk mensiasatinya DPP membuat sistem polling, hasilnya Milwan dan JR Saragih memperoleh suara terbanyak,” ujar Ketua Panitia Musda Demokrat Sumut ke V, Mustofawiyah Sitompul, Senin (11/7).
Panitia, paparnya, sudah mempersiapkan draft tata terbit yang akan dipergunakaan pada pelaksanaan Musda mendatang. Di mana, pihaknya mengusulkan calon Ketua minimal memiliki dukungan 30 persen dari total suara.
“Usulan itu sama seperti Musda Ke IV lalu, akan tetapi semua tergantung pada persetujuan sidang nantinya,” ucapnya.
Mustofawiyah menambahkan, pihak Milwan dan JR Saragih masing-masing mengklaim sudah memiliki dukungan 30 persen dari total suara. Di mana JR Saragih mengklaim mengantongi dukungan dari 18 pemilik suara , sementara Milwan mengklaim didukung 20 pemilik suara.
“Total suara di Musda V itu 35, 33 dari DPC, sedangkan DPP serta DPD masing-masing satu suara. Sementara klaim dukungan mencapai 38, berarti ada yang pasang dua kaki atau mendukung kedua calon,” sebutnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumut HT Milwan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD Partai Demokrat Sumut berencana menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke V dalam waktu dekat. Musda sendiri digelar untuk mencari kepengurusan baru yang telah berakhir masa jabatannya.
Untuk menghindari praktik money politics (politik uang) dalam proses pemilihan Ketua DPD Demokrat Sumut, DPP Demokrat sudah membuat polling. “Praktik money politics memang sulit dihindari, untuk mensiasatinya DPP membuat sistem polling, hasilnya Milwan dan JR Saragih memperoleh suara terbanyak,” ujar Ketua Panitia Musda Demokrat Sumut ke V, Mustofawiyah Sitompul, Senin (11/7).
Panitia, paparnya, sudah mempersiapkan draft tata terbit yang akan dipergunakaan pada pelaksanaan Musda mendatang. Di mana, pihaknya mengusulkan calon Ketua minimal memiliki dukungan 30 persen dari total suara.
“Usulan itu sama seperti Musda Ke IV lalu, akan tetapi semua tergantung pada persetujuan sidang nantinya,” ucapnya.
Mustofawiyah menambahkan, pihak Milwan dan JR Saragih masing-masing mengklaim sudah memiliki dukungan 30 persen dari total suara. Di mana JR Saragih mengklaim mengantongi dukungan dari 18 pemilik suara , sementara Milwan mengklaim didukung 20 pemilik suara.
“Total suara di Musda V itu 35, 33 dari DPC, sedangkan DPP serta DPD masing-masing satu suara. Sementara klaim dukungan mencapai 38, berarti ada yang pasang dua kaki atau mendukung kedua calon,” sebutnya.
