26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sandiaga: Saya Ikhlas Gabung PPP

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tidak lama lagi bakal resmi menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandiaga pun mengaku ikhlas jika tidak diusung PPP menjadi calon wakil presiden (cawapres).

“Saya ikhlas, saya bergabung ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan,” kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

Sandiaga menyerahkan keputusan untuk dia ikut maju sebagai cawapres dalam Pilpres kepada pimpinan partai dan koalisi. “Nanti keputusannya apa tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik,” ujarnya.

“Kesepakatannya nanti akan dituangkan dan diumumkan tanggal 14,” imbuh dia.

Sandiaga juga menanggapi perihal namanya yang diusulkan PPP untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Mantan politikus Gerindra itu sekali lagi mengatakan bahwa itu merupakan kewenangan pimpinan partai.

“Itu murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan,” ungkap Sandiaga.

Saat ditanya apakah dirinya siap menjadi cawapres, Sandiaga tidak menjawab gamblang. Sandiaga malah menjelaskan bahwa dirinya memiliki pemikiran untuk mempercepat pembangunan Indonesia.

“Tadi yang saya sampaikan bahwa saya mengusung sebuah pemikiran dalam mempercepat pembangunan kita dan rel arah pembangunan kita sudah tepat, ada satu PR yang sangat besar adalah bagaimana mengupayakan bonus demografi kita yang 70 persen usia produktif ini dikonversikan menjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja, sehingga target Indonesia maju di 20245 Indonesia Emas itu sudah tercapai,” papar dia. (jpc/dtk/azw)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tidak lama lagi bakal resmi menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sandiaga pun mengaku ikhlas jika tidak diusung PPP menjadi calon wakil presiden (cawapres).

“Saya ikhlas, saya bergabung ini karena ada kesepakatan dari perjuangan ke depan,” kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

Sandiaga menyerahkan keputusan untuk dia ikut maju sebagai cawapres dalam Pilpres kepada pimpinan partai dan koalisi. “Nanti keputusannya apa tentunya menjadi wewenang pimpinan partai politik dan gabungan partai politik,” ujarnya.

“Kesepakatannya nanti akan dituangkan dan diumumkan tanggal 14,” imbuh dia.

Sandiaga juga menanggapi perihal namanya yang diusulkan PPP untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Mantan politikus Gerindra itu sekali lagi mengatakan bahwa itu merupakan kewenangan pimpinan partai.

“Itu murni adalah wewenang dan domain dari Pak Mardiono sebagai Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan,” ungkap Sandiaga.

Saat ditanya apakah dirinya siap menjadi cawapres, Sandiaga tidak menjawab gamblang. Sandiaga malah menjelaskan bahwa dirinya memiliki pemikiran untuk mempercepat pembangunan Indonesia.

“Tadi yang saya sampaikan bahwa saya mengusung sebuah pemikiran dalam mempercepat pembangunan kita dan rel arah pembangunan kita sudah tepat, ada satu PR yang sangat besar adalah bagaimana mengupayakan bonus demografi kita yang 70 persen usia produktif ini dikonversikan menjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja, sehingga target Indonesia maju di 20245 Indonesia Emas itu sudah tercapai,” papar dia. (jpc/dtk/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/