JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan dirinya siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) 2024. Hal itu disampaikan Bamsoet saat menjawab adanya isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
“Karena saya bukan Dewan Pakar, saya nggak bisa komentar. Saya malah belum denger, ada Munaslub ya? Belum-belum, karena Munaslub ada mekanismenya,” kata Bamsoet usai menghadiri pelantikan pengurus BPP HIPMI di gedung Nusantara IV, MPR RI, Jakarta, Jumat (14/7).
Ia menyebut keliru jika ada yang mengusulkan namanya menjadi pengganti Ketum Golkar Airlangga Hartato di tengah isu wacana Munaslub. Bamsoet mengatakan akan maju sebagai calon Ketum Golkar pada saatnya sesuai dengan AD/ART partai.
“Ah keliru itu. Saya akan maju nanti pada saatnya, ketika betul-betul Munasnya terjadi, ya, sesuai dengan periodisasi yang ada, periodesasi pilihan waktu yang ada yang disepakati oleh seluruh stakeholders Partai Golkar sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,” ujar Bamsoet.
Bamsoet mengatakan bakal mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar pada Munas Golkar 2024. “Kemarin kan saya belum maju, saya membatalkan maju. (2024) maju, maju,” pungkasnya.
Isu adanya desakan agar Partai Golkar menggelar Munaslub sempat beredar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan tidak akan ada Munaslub.
“Tidak ada, tidak akan ada,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).
Airlangga menuturkan Munas Golkar baru akan digelar pada 2024 mendatang. Dia mempersilakan siapapun yang ingin maju menjadi Ketum Golkar untuk mencalonkan diri di 2024 nanti.
“Ya itu tadi saya katakan, kan tidak ada (munaslub), munas 2024. Silakan kalau berminat jadi ketua umum golkar ke 2024,” tuturnya.
Airlangga juga menegaskan bahwa Golkar sudah menggelar Rakernas pada awal Juni lalu dan menegaskan capres atau cawapres Golkar di tangan Airlangga. Rakernas saat itu, tegasnya, sudah solid.
“Kita sudah Rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai,” tuturnya. “Kemarin rakernasnya kan solid,” tegas Airlangga.(jpc/dtk/azw)