26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Agus-Sylvi Akui Kekalahan

Foto Courtesy: Anung Anindito
Calon gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono bersama istri memberikan suara di sebuah TPS (15/2).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni – mengakui kekalahan mereka dalam pilkada DKI Jakarta. Sebagian pengamat menilai ini merupakan tradisi demokrasi yang baik.

“Secara ksatria dan lapang dada, saya terima kekalahan di pilkada ini. Sekali lagi, secara ksatria dan lapang dada, saya terima kekalahan di pilkada gubernur DKI Jakarta. Allah belum izinkan saya dan ibu Sylvi untuk pimpin Jakarta. Tapi saya yakin rencana Allah selalu lebih baik dan benar dari rencana manusia. Saya akan darma baktikan hidup saya untuk memajukan Indonesia,” kata Agus Harimurti Yudhoyono.

Demikian pernyataan calon gubenur DKI Jakarta nomor urut satu – Agus Harimurti Yudhoyono – Rabu malam (15/2) di Wisma Proklamasi Jakarta Pusat, setelah hasil penghitungan cepat atau quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei menunjukkan ia tertinggal jauh dibanding dua pasangan lain yaitu Basuki Tjahaya Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Diiringi tangis haru istrinya Annisa Pohan dan teriakan para pendukungnya, Agus – yang juga putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu – mengatakan ia telah mengontak dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk memberikan ucapan selamat.

“Saya sudah telepon langsung Pak Basuki. Saya juga telah mencoba menghubungi Pak Anies dan Pak Sandi, namun beliau berdua masih ada kegiatan. Saya ingin menyampaikan secara langsung selamat atas capaian mereka semua. Semoga pilkada aman, baik dan lancar,” imbuh Agus. (voa)

Foto Courtesy: Anung Anindito
Calon gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono bersama istri memberikan suara di sebuah TPS (15/2).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni – mengakui kekalahan mereka dalam pilkada DKI Jakarta. Sebagian pengamat menilai ini merupakan tradisi demokrasi yang baik.

“Secara ksatria dan lapang dada, saya terima kekalahan di pilkada ini. Sekali lagi, secara ksatria dan lapang dada, saya terima kekalahan di pilkada gubernur DKI Jakarta. Allah belum izinkan saya dan ibu Sylvi untuk pimpin Jakarta. Tapi saya yakin rencana Allah selalu lebih baik dan benar dari rencana manusia. Saya akan darma baktikan hidup saya untuk memajukan Indonesia,” kata Agus Harimurti Yudhoyono.

Demikian pernyataan calon gubenur DKI Jakarta nomor urut satu – Agus Harimurti Yudhoyono – Rabu malam (15/2) di Wisma Proklamasi Jakarta Pusat, setelah hasil penghitungan cepat atau quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei menunjukkan ia tertinggal jauh dibanding dua pasangan lain yaitu Basuki Tjahaya Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Diiringi tangis haru istrinya Annisa Pohan dan teriakan para pendukungnya, Agus – yang juga putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu – mengatakan ia telah mengontak dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk memberikan ucapan selamat.

“Saya sudah telepon langsung Pak Basuki. Saya juga telah mencoba menghubungi Pak Anies dan Pak Sandi, namun beliau berdua masih ada kegiatan. Saya ingin menyampaikan secara langsung selamat atas capaian mereka semua. Semoga pilkada aman, baik dan lancar,” imbuh Agus. (voa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/