DUA PARTAI KUDA HITAM
Dari sepuluh penantang baru tersebut, Partai Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia terbilang lebih siap. Di saat partai penantang baru masih harap-harap cemas, keduanya menjadi partai non peserta pemilu 2014 yang sudah melengkapi berkas dokumen persyaratannya. Bahkan, Perindo menjadi partai pendaftar pertama dan langsung memenuhi berkas.
Pengamat Politik Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, lebih cepatnya kedua partai dalam memenuhi berkas administrasi dibanding sejumlah partai lama menjadi catatan menarik. Sebab, hal itu menunjukkan, meski baru namun organisatoris kepengurusan di tingkat bawah cukup kuat.
“Ini memberi indikasi jika partai-partai ini bisa menjadi penantang baru bagi partai lama,” ujarnya saat dihubungi tadi malam.
Pangi menambahkan, ditinjau dari sejumlah aspek, keduanya memang sangat potensial secara sumber daya dan tawaran program. PSI misalnya, ditengah apatisme masyarakat terhadap politik, Grace Natalie dan kawan-kawan berupaya menawarkan citra politik baru yang moderat dan berintegritas.
“Mereka mencoba membangkitkan lagi animo melalui citra kesetaraan, keberagaman, hingga isu anti korupsi,” imbuhnya. Selain itu, PSI juga menyasar kaum muda yang selama ini tidak dieksplorasi partisipasi politiknya lebih jauh.
Hal yang sama juga terjadi pada Partai Perindo. Selain kekuatan media, Perindo juga berupaya memunculkan program-program yang menguatkan ekonomi kalangan bawah di tengah kelesuan. “Melalui gerobak gratis, pasar murah dan sebagainya,” tuturnya.
Lantas, partai lama mana yang potensial tergerus? Alumni UIN Syarief Hidayatullah itu menilai partai-partai yang tidak berpegang pada ideologi dan platform politik sangat rentan tergerus. Sebab, selama ini mereka berpondasi pada program-program populisme dan ketokohan.
Nah, jika dalam program partai tersebut tidak lebih baik dan hilang ketokohan, maka para “kuda hitam” tersebut potensi merebut elektabilitasnya. Sementara partai yang bertumpu pada ideologis seperti PDIP dan PKS, relatif lebih aman dari kejaran partai baru. (far/jpg)