25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

32 DPD I Golkar Tolak Plt Ketua

Ketua Fraksi Golkar di DPR Ade Komarudin ikut menghadiri pertemuan dengan DPD tingkat 1 di rumah Aburizal Bakrie (Ical) malam ini. Ia menyebut pertemuan kira-kira 3 jam itu bertujuan untuk merapatkan barisan para kader Golkar di daerah.

“Pertemuan untuk konsolidasi, merapatkan barisan, supaya solid, kompak,” kata Ade usai pertemuan saat ditemui di rumah Ical, Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/3) malam.

Ade menyebut semua perwakilan DPD tingkat 1 dari seluruh Indonesia hadir di pertemuan tersebut. Tak ada satu daerah pun yang tak mengirimkan perwakilan.

Menurutnya, pertemuan tersebut tak ada hubungan dengan keputusan Kemenkum HAM yang menolak hasil Munas Bali, munas yang digelar kubu Ical.

“Nggak ada, ini pertemuan DPD-1, kumpul semua, konsolidasi samakan persepsi, karena emang kita sering ngadain pertemuan,” jelas Ade.

Seusai pertemuan di rumah Ical di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Senin (16/3) malam, sejumlah ketua DPD Golkar terlibat perbincangan dengan wartawan. Ketua DPD Golkar DKI kubu Ical, Zainuddin mengatakan, dalam pertemuan tersebut Ical berpesan agar semua kader Golkar mematuhi proses hukum yang ada. Ical juga meminta DPD-1 Golkar di seluruh Indonesia untuk tetap solid.

“Beliau mengimbau kita mematuhi proses hukum. Menghormatinya, menegakkan keadilan dan demokrasi. Kita akan mematuhi itu. Beliau sebagai seorang negarawan mengimbau agar kita tetap solid,” kata Zainuddin.

Senada dengan Zainuddin, Ketua DPD 1 Golkar Lampung versi Munas Bali, Alzier Thabranie juga menyebut Ical sebagai negarawan. Apapun keputusan Kemenkum HAM, ia mengaku akan tetap mendukung Ical.

“Kita akan tetap mendukung Pak Ical dan tidak mengakui kepemimpinan Pak Agung. Ke depan kita akan membuat surat penolakan terkait keputusan Menkum HAM, secepatnya,” jelas Alzier.

“Beliau itu (Aburizal) orangnya negarawan, hati-hati sekali, beliau meminta kita berpedoman kepada keputusan Menkum HAM. Padahal kita di daerah sudah gemas saja, ya kalau dibilang beliau itu (Aburizal) bisa disebut malaikat,” tukasnya. (fas/fat/jpnn/val)

Ketua Fraksi Golkar di DPR Ade Komarudin ikut menghadiri pertemuan dengan DPD tingkat 1 di rumah Aburizal Bakrie (Ical) malam ini. Ia menyebut pertemuan kira-kira 3 jam itu bertujuan untuk merapatkan barisan para kader Golkar di daerah.

“Pertemuan untuk konsolidasi, merapatkan barisan, supaya solid, kompak,” kata Ade usai pertemuan saat ditemui di rumah Ical, Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/3) malam.

Ade menyebut semua perwakilan DPD tingkat 1 dari seluruh Indonesia hadir di pertemuan tersebut. Tak ada satu daerah pun yang tak mengirimkan perwakilan.

Menurutnya, pertemuan tersebut tak ada hubungan dengan keputusan Kemenkum HAM yang menolak hasil Munas Bali, munas yang digelar kubu Ical.

“Nggak ada, ini pertemuan DPD-1, kumpul semua, konsolidasi samakan persepsi, karena emang kita sering ngadain pertemuan,” jelas Ade.

Seusai pertemuan di rumah Ical di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta, Senin (16/3) malam, sejumlah ketua DPD Golkar terlibat perbincangan dengan wartawan. Ketua DPD Golkar DKI kubu Ical, Zainuddin mengatakan, dalam pertemuan tersebut Ical berpesan agar semua kader Golkar mematuhi proses hukum yang ada. Ical juga meminta DPD-1 Golkar di seluruh Indonesia untuk tetap solid.

“Beliau mengimbau kita mematuhi proses hukum. Menghormatinya, menegakkan keadilan dan demokrasi. Kita akan mematuhi itu. Beliau sebagai seorang negarawan mengimbau agar kita tetap solid,” kata Zainuddin.

Senada dengan Zainuddin, Ketua DPD 1 Golkar Lampung versi Munas Bali, Alzier Thabranie juga menyebut Ical sebagai negarawan. Apapun keputusan Kemenkum HAM, ia mengaku akan tetap mendukung Ical.

“Kita akan tetap mendukung Pak Ical dan tidak mengakui kepemimpinan Pak Agung. Ke depan kita akan membuat surat penolakan terkait keputusan Menkum HAM, secepatnya,” jelas Alzier.

“Beliau itu (Aburizal) orangnya negarawan, hati-hati sekali, beliau meminta kita berpedoman kepada keputusan Menkum HAM. Padahal kita di daerah sudah gemas saja, ya kalau dibilang beliau itu (Aburizal) bisa disebut malaikat,” tukasnya. (fas/fat/jpnn/val)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/