26.7 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Bertemu Puan, AHY: Masa Depan Miliki Generasi Muda

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Usai olahraga pagi, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Puan Maharani Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI, di Kawasan Senayan, Minggu (18/6). Masih mengenakan baju olahraga, kedua pemimpin muda itu berbincang hangat selama lebih dari satu setengah jam.

“Politik bisa menempatkan dua orang dengan sikap dan posisi yang berbeda. Tapi persahabatan saya dan Mbak Puan, yang selama ini juga berhubungan baik dengan kami sekeluarga, mudah-mudahan menjadi bentuk yang baik, bahwa segala sesuatunya bisa dicarikan solusi, walaupun belum selalu dalam posisi yang sama. Pertemuan yang merupakan politik rekonsiliasi ini, sangat dinantikan oleh semua masyarakat,” kata AHY pada konferensi pers usai pertemuan.

AHY menegaskan, masa depan milik generasi muda. “Mbak Puan merupakan politisi perempuan yang hebat, lengkap pengalamannya. Kami ingin terus berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Mudah-mudahan tidak hanya membahas politik praktis, tapi juga isu-isu kebangsaan yang lebih luas yang bisa kita rajut bersama,” lanjut AHY.

Dalam pertemuan empat mata, AHY dan Puan ngobrol sambil menikmati sarapan bubur ayam. “Alhamdulillah tadi sudah olahraga, hari ini Mbak Puan lebih panjang jalannya dari saya yaitu 7 km, saya sendiri hanya 3 km. Ini membuktikan, di hari dan suasana yang baik ini, kita bisa tetap bersilaturahmi. Tadi pertemuan selama lebih dari satu jam kami banyak berbagi pengalaman, cerita, dan gagasan. Bagaimanapun PDIP dan Partai Demokrat merupakan dua partai yang punya pengalaman menjadi ruling party dan oposisi,” papar AHY.

“Kita tahu dua dekade ini komunikasi dan hubungan kedua partai dianggap belum bisa berjalan sebaik yang diharapkan. Tapi kita tidak ingin membahas masa lalu, mudah-mudahan pertemuan ini menjadi oase bagi semuanya,” sambung AHY.

Sementara itu Puan Maharani menjelaskan, pertemuan ini seperti pertemuan kakak dan adik. “Ternyata banyak sekali yang bisa diomongi, seperti kakak adik. Pertemuan hari ini juga dinanti-nantikan, tidak hanya media, tapi juga oleh saya, karena berbicara politik tidak selalu harus politik praktis, namun lebih kepada bagaimana bangsa ke depan. Kalau tidak pernah komunikasi, pasti akan ada miskomunikasi ke depannya. Mungkin ini pertemuan yang pertama, namun semoga ini bukan pertemuan terakhir, dan kami berharap pemilu ke depan bisa berjalan dengan damai dan gembira,” ucap Puan.

AHY didampingi Sekjen Teuku Riefky Harsya, Bendum Renville Antonio, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) Marwan Cik Asan, beberapa anggota FPD antara lain Syarief Hasan, Benny K. Harman, Sartono Hutomo, Lasmi Indaryani, Irwan, dan Anton Suratto. Sedangkan Puan didampingi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan beberapa Anggota Fraksi PDIP seperti Bambang Wuryanto, Utut Adianto, Krisdayanti, dan Masinton Pasaribu. (adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Usai olahraga pagi, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Puan Maharani Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI, di Kawasan Senayan, Minggu (18/6). Masih mengenakan baju olahraga, kedua pemimpin muda itu berbincang hangat selama lebih dari satu setengah jam.

“Politik bisa menempatkan dua orang dengan sikap dan posisi yang berbeda. Tapi persahabatan saya dan Mbak Puan, yang selama ini juga berhubungan baik dengan kami sekeluarga, mudah-mudahan menjadi bentuk yang baik, bahwa segala sesuatunya bisa dicarikan solusi, walaupun belum selalu dalam posisi yang sama. Pertemuan yang merupakan politik rekonsiliasi ini, sangat dinantikan oleh semua masyarakat,” kata AHY pada konferensi pers usai pertemuan.

AHY menegaskan, masa depan milik generasi muda. “Mbak Puan merupakan politisi perempuan yang hebat, lengkap pengalamannya. Kami ingin terus berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Mudah-mudahan tidak hanya membahas politik praktis, tapi juga isu-isu kebangsaan yang lebih luas yang bisa kita rajut bersama,” lanjut AHY.

Dalam pertemuan empat mata, AHY dan Puan ngobrol sambil menikmati sarapan bubur ayam. “Alhamdulillah tadi sudah olahraga, hari ini Mbak Puan lebih panjang jalannya dari saya yaitu 7 km, saya sendiri hanya 3 km. Ini membuktikan, di hari dan suasana yang baik ini, kita bisa tetap bersilaturahmi. Tadi pertemuan selama lebih dari satu jam kami banyak berbagi pengalaman, cerita, dan gagasan. Bagaimanapun PDIP dan Partai Demokrat merupakan dua partai yang punya pengalaman menjadi ruling party dan oposisi,” papar AHY.

“Kita tahu dua dekade ini komunikasi dan hubungan kedua partai dianggap belum bisa berjalan sebaik yang diharapkan. Tapi kita tidak ingin membahas masa lalu, mudah-mudahan pertemuan ini menjadi oase bagi semuanya,” sambung AHY.

Sementara itu Puan Maharani menjelaskan, pertemuan ini seperti pertemuan kakak dan adik. “Ternyata banyak sekali yang bisa diomongi, seperti kakak adik. Pertemuan hari ini juga dinanti-nantikan, tidak hanya media, tapi juga oleh saya, karena berbicara politik tidak selalu harus politik praktis, namun lebih kepada bagaimana bangsa ke depan. Kalau tidak pernah komunikasi, pasti akan ada miskomunikasi ke depannya. Mungkin ini pertemuan yang pertama, namun semoga ini bukan pertemuan terakhir, dan kami berharap pemilu ke depan bisa berjalan dengan damai dan gembira,” ucap Puan.

AHY didampingi Sekjen Teuku Riefky Harsya, Bendum Renville Antonio, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) Marwan Cik Asan, beberapa anggota FPD antara lain Syarief Hasan, Benny K. Harman, Sartono Hutomo, Lasmi Indaryani, Irwan, dan Anton Suratto. Sedangkan Puan didampingi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan beberapa Anggota Fraksi PDIP seperti Bambang Wuryanto, Utut Adianto, Krisdayanti, dan Masinton Pasaribu. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/