26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Partai Demokrat Gabung KIM Dukung Prabowo, SBY Bakal Turun Gunung

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Teka-teki ke mana arah dukungan Partai Demokrat pada Pilpres 2024, akhirnya terjawab. Partai berlambang mercy itu akhirnya bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, untuk mendukung dan mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI pada Pilpres 2024.

Bahkan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut akan turun gunung untuk memenangkan Prabowo Subianto. ”Pak SBY sendiri menyatakan akan ikut turun gunung untuk memperjuangkan Pak Prabowo menjadi Presiden,” kata Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi, di sela-sela pertemuan SBY dengan Prabowo dan jajaran ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).

Kedatangan SBY ke kediaman Prabowo itu juga turut ditemani Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran DPP Partai Demokrat. Menurutnya, SBY dan AHY sudah merasa nyaman dengan Prabowo. “Pak SBY menyatakan, ke Pak Prabowo nyaman, sama-sama sebagai saudara dari keluarga besar di Pidar, dan selama ini pernah menyatakan dukungan dan bekerja sama di Pilpres sebelumnya,” ucap Viva.

Viva mengungkapkan, dukungan yang diberikan Partai Demokrat kepada Prabowo belum membahas, apakah ada syarat calon wakil presiden (Cawapres). Namun, ia merasa gembira adanya tambahan dukungan dari Partai Demokrat. “Tadi belum dibicarakan hal yang detail. Intinya acara ini menyatakan bahwa kita menerima dengan rasa syukur, gembira, suka cita alhamdulillah bahwa Partai Demokrat hari ini secara resmi menyatakan dukungannya kepada Pak Prabowo untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024,” jelasnya.

Viva menyambut baik bergabungnya Partai Demokrat ke dalam KIM. Sebab, bergabungnya Partai Demokrat diharapkan mampu menambah kekuatan untuk memenangkan Pilpres 2024. “PAN mengucapkan syukur Alhamdulillah akhirnya Partai Demokrat dapat duduk berkoalisi bersama kami di Koalisi Indonesia Maju untuk pilpres 2024,” ujarnya.

Viva juga menyebutkan, selain Partai Demokrat, juga turut dihadiri perwakilan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Prima di Hambalang, kemarin. Menurut Viva, mereka juga akan memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.

Wakil Dewan Pembina DPP PSI Grace Natalie dan Ketua DPP PSI Faldo Maldini juga hadir dalam pertemuan itu. “Hadir para ketua umum partai politik pendukung Koalisi Indonesia Maju, yaitu dari PAN, Golkar, Gerindra, PBB, Gelora, Prima, PSI, dan Garuda,” pungkasnya.

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan kabar dukungan ke Prabowo. Ia menyebut, deklarasi dukungan Demokrat terhadap Prabowo akan dilaksanakan pekan ini. “Ya benar, deklarasinya dalam minggu ini,” kata Hinca, Minggu (17/9).

Kemarin, jajaran elite Partai Demokrat mendatangi kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9). Jajaran Demokrat dipimpin langsung Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono disertai Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Fraksi DPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Kedatangan para petinggi Demokrat itu berlangsung seiring pertemuan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Bergabungnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju akan membuat koalisi Prabowo memiliki jumlah kursi yang paling banyak di antara koalisi lain. Pada pemilu 2019, Gerindra memperoleh 78 kursi dan 12,57 persen suara, PAN sebanyak 44 kursi dan 6,84 persen suara, Golkar mendapatkan 85 kursi dan 12,31 persen suara.

Dengan Partai Demokrat ikut bergabung, maka terdapat tambahan 54 kursi dan 7,77 persen suara ke koalisi Prabowo. Apabila dijumlahkan, maka koalisi Prabowo mendapatkan sebanyak 261 kursi dan 39,49 persen perolehan suara. Hal tersebut jauh melebihi ambang batas pencalonan presiden yang minimal sebanyak 20 persen suara. Koalisi Prabowo nantinya juga akan jauh melebihi angka dari Koalisi Ganjar yang memperoleh 147 kursi dan 23,85 persen suara maupun Anies sebanyak 167 kursi.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad langsung menginstruksikan kader-kader Partai Gerindra untuk mempererat kerja sama dengan Partai Demokrat, usai parpol berlambang Bintang Mercy itu mendukung Prabowo Subianto. “Sehingga mulai hari ini, kita pererat kerja sama dengan saudara-saudara kita dari Partai Demokrat seluruh Indonesia sebagai salah satu teman seperjuangan selain saudara-saudara kita dari partai yang telah berkoalisi terlebih dahulu,” kata Dasco dalam instruksi hariannya yang telah dikonfirmasi, kemarin (17/9).

Dasco mengatakan, arah dukungan Demokrat ke Prabowo merupakan sesuatu yang membuat Gerindra bangga dan kuat. Baginya, dukungan itu membuat Gerindra bertambah semangat untuk berjuang.

Meski begitu, ia mengingatkan supaya kader Gerindra tetap rendah hati dan terus bekerja keras mendekatkan diri kepada rakyat. Ia juga berharap kader Gerindra tetap menjaga suhu politik supaya damai dan kondusif. “Mari kita menghormati satu sama lain dalam kontestasi ini, mari kita lakukan politik dengan riang gembira dan mari kita sama-sama membangun bangsa untuk Indonesia Maju,” kata dia.

“Kepada kader Gerindra seluruh Indonesia, mari kita jemput kemenangan yang sebentar lagi datang. Tuntaskan perjuangan kita yaitu 2024 Prabowo Presiden. Indonesia menang,” tambahnya.

Menyikapi bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku tak khawatir. “Enggak, biasa saja,” kata Ganjar singkat. (jpc/bbs/adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Teka-teki ke mana arah dukungan Partai Demokrat pada Pilpres 2024, akhirnya terjawab. Partai berlambang mercy itu akhirnya bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, untuk mendukung dan mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI pada Pilpres 2024.

Bahkan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut akan turun gunung untuk memenangkan Prabowo Subianto. ”Pak SBY sendiri menyatakan akan ikut turun gunung untuk memperjuangkan Pak Prabowo menjadi Presiden,” kata Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi, di sela-sela pertemuan SBY dengan Prabowo dan jajaran ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).

Kedatangan SBY ke kediaman Prabowo itu juga turut ditemani Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran DPP Partai Demokrat. Menurutnya, SBY dan AHY sudah merasa nyaman dengan Prabowo. “Pak SBY menyatakan, ke Pak Prabowo nyaman, sama-sama sebagai saudara dari keluarga besar di Pidar, dan selama ini pernah menyatakan dukungan dan bekerja sama di Pilpres sebelumnya,” ucap Viva.

Viva mengungkapkan, dukungan yang diberikan Partai Demokrat kepada Prabowo belum membahas, apakah ada syarat calon wakil presiden (Cawapres). Namun, ia merasa gembira adanya tambahan dukungan dari Partai Demokrat. “Tadi belum dibicarakan hal yang detail. Intinya acara ini menyatakan bahwa kita menerima dengan rasa syukur, gembira, suka cita alhamdulillah bahwa Partai Demokrat hari ini secara resmi menyatakan dukungannya kepada Pak Prabowo untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024,” jelasnya.

Viva menyambut baik bergabungnya Partai Demokrat ke dalam KIM. Sebab, bergabungnya Partai Demokrat diharapkan mampu menambah kekuatan untuk memenangkan Pilpres 2024. “PAN mengucapkan syukur Alhamdulillah akhirnya Partai Demokrat dapat duduk berkoalisi bersama kami di Koalisi Indonesia Maju untuk pilpres 2024,” ujarnya.

Viva juga menyebutkan, selain Partai Demokrat, juga turut dihadiri perwakilan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Prima di Hambalang, kemarin. Menurut Viva, mereka juga akan memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024.

Wakil Dewan Pembina DPP PSI Grace Natalie dan Ketua DPP PSI Faldo Maldini juga hadir dalam pertemuan itu. “Hadir para ketua umum partai politik pendukung Koalisi Indonesia Maju, yaitu dari PAN, Golkar, Gerindra, PBB, Gelora, Prima, PSI, dan Garuda,” pungkasnya.

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan kabar dukungan ke Prabowo. Ia menyebut, deklarasi dukungan Demokrat terhadap Prabowo akan dilaksanakan pekan ini. “Ya benar, deklarasinya dalam minggu ini,” kata Hinca, Minggu (17/9).

Kemarin, jajaran elite Partai Demokrat mendatangi kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9). Jajaran Demokrat dipimpin langsung Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono disertai Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Fraksi DPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Kedatangan para petinggi Demokrat itu berlangsung seiring pertemuan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Bergabungnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju akan membuat koalisi Prabowo memiliki jumlah kursi yang paling banyak di antara koalisi lain. Pada pemilu 2019, Gerindra memperoleh 78 kursi dan 12,57 persen suara, PAN sebanyak 44 kursi dan 6,84 persen suara, Golkar mendapatkan 85 kursi dan 12,31 persen suara.

Dengan Partai Demokrat ikut bergabung, maka terdapat tambahan 54 kursi dan 7,77 persen suara ke koalisi Prabowo. Apabila dijumlahkan, maka koalisi Prabowo mendapatkan sebanyak 261 kursi dan 39,49 persen perolehan suara. Hal tersebut jauh melebihi ambang batas pencalonan presiden yang minimal sebanyak 20 persen suara. Koalisi Prabowo nantinya juga akan jauh melebihi angka dari Koalisi Ganjar yang memperoleh 147 kursi dan 23,85 persen suara maupun Anies sebanyak 167 kursi.

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad langsung menginstruksikan kader-kader Partai Gerindra untuk mempererat kerja sama dengan Partai Demokrat, usai parpol berlambang Bintang Mercy itu mendukung Prabowo Subianto. “Sehingga mulai hari ini, kita pererat kerja sama dengan saudara-saudara kita dari Partai Demokrat seluruh Indonesia sebagai salah satu teman seperjuangan selain saudara-saudara kita dari partai yang telah berkoalisi terlebih dahulu,” kata Dasco dalam instruksi hariannya yang telah dikonfirmasi, kemarin (17/9).

Dasco mengatakan, arah dukungan Demokrat ke Prabowo merupakan sesuatu yang membuat Gerindra bangga dan kuat. Baginya, dukungan itu membuat Gerindra bertambah semangat untuk berjuang.

Meski begitu, ia mengingatkan supaya kader Gerindra tetap rendah hati dan terus bekerja keras mendekatkan diri kepada rakyat. Ia juga berharap kader Gerindra tetap menjaga suhu politik supaya damai dan kondusif. “Mari kita menghormati satu sama lain dalam kontestasi ini, mari kita lakukan politik dengan riang gembira dan mari kita sama-sama membangun bangsa untuk Indonesia Maju,” kata dia.

“Kepada kader Gerindra seluruh Indonesia, mari kita jemput kemenangan yang sebentar lagi datang. Tuntaskan perjuangan kita yaitu 2024 Prabowo Presiden. Indonesia menang,” tambahnya.

Menyikapi bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku tak khawatir. “Enggak, biasa saja,” kata Ganjar singkat. (jpc/bbs/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/