26.7 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Capai Kemenangan di Pemilu 2024, DPW PSI Sumut Siapkan Strategi Soraklih

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (DPW PSI Sumut), HM Nezar Djoeli mengatakan, pihaknya sedang konsentrasi penuh merapikan infrastruktur partai, baik tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), ranting maupun anak ranting serta sedang mempersiapkan saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS) nantinya.

Hal ini merupakan strategi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui DPW, khususnya di Sumut dalam memenangkan PSI.

“Selain itu, konsentrasi kita saat ini, yakni pada tingkatan pembentukan ranting atau pembentukan Solidaritas Penggerak Pemilih (Soraklih) yang menjadi senjata awal pergerakan di tengah-tengah masyarakat, sebelum masuknya senjata-senjata lain, seperti pergerakan bakal calon legislatif (Bacaleg), pergerakan ketua-ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di tingkat masing-masing kabupaten/kota ataupun kecamatan serta ranting di Sumut,” ujarnya kepada Sumut Pos saat ditemui di Kantor DPW PSI Sumut, Jalan Sei Belutu Medan, Selasa (20/6/2023) sore.

Menurutnya, infrastruktur partai adalah salah satu pemenang kontestasi di Pemilu 2024 nantinya. Ranting harus dioptimalisasikan dalam pembentukannya dan pelantikannya, dan ini menjadi harga mati dan modal utama suara dari pemilih-pemilih PSI di tingkat ‘grassroot’.

Kemudian, lanjutnya, di tingkat Bacaleg yang akan menjadikan senjata-senjata kemenangan dalam meraih suara di tingkat masyarakat, yang mana Bacaleg ini harus hadir dan kerja untuk rakyat berdasarkan triloginya PSI, yaitu menebar kebajikan, merawat keragaman serta mengukuhkan solidaritas.

“Karena senjata partai ini hanyalah solidaritas, maka ketiga hal inilah sebagai trilogi Pancasila. Itulah yang diboboti kepada Bacaleg yang tampil dalam kontestasi di Pemilu 2024 nanti,” katanya.

Selebihnya, sambung Nezar, serangan udara juga sudah dilakukan, dengan iklan-iklan di TV, billboard-billboard yang terpasang di seluruh Indonesia sedikitnya 3.500 buah dan juga melalui Instagram DPP, DPW, DPD, DPC dan DPRT yang akan dibentuk dan sudah dibentuk sebagai senjata serangan udara.

“Seluruh kader-kader solidaritas di tengah-tengah masyarakat harus hadir untuk rakyat sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah. Sehingga harapan ini menjadi komitmen partai, apabila menjadi salah satu pemenang atau yang mampu melewati ‘parliamentary threshold’ di 2024 nantinya, dan akan menjadi komitmen dalam mewakili aspirasi-aspirasi di Sumut ini khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya,” tegasnya.

Adapun, jelas Nezar, Soraklih di Sumut yang terbentuk sudah mencapai 50 persen lebih. Bahkan, di daerah-daerah tertentu sudah ada yang mrncapai 100 persen. Bahkan di Deliserdang sudah melantik 8 kecamatan dan 100 ranting.

“Konsentrasinya masih di sini (Deliserdang, red) hingga Juli 2023 mendatang dan harus selesai. Sedangkan di Medan masih persiapan, karena konsentrasinya pada Agustus-September 2023 mendatang. Setelah itu, pada Oktober-November di Serdangbedagai (Sergai), lalu Desember 2023 di Tebingtinggi. Ini menjadi konsentrasi saya juga dalam pemenangan Nezar Joeli menuju DPR RI nantinya,” urainya.

Disinggung dukungan PSI terhadap calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres), Nezar menegaskan kembali, pihaknya tetap tegak lurus dengan Joko Widodo (Jokowi).

“Kita tunggu saja arahan PSI dalam mendukung paslon ke depannya. Hasil rembukan di awal tahun 2022-2023, menghasilkan dukungan ke Ganjar Pranowo, tetapi kita masih menunggu keputusan Pak Jokowi untuk hal ini. Karena beliau adalah panutan tokoh nasional di PSI,” imbuhnya.

Nezar menuturkan, bahwa pihaknya juga sudah ada relawan mendukung Ganjar Pranowo dengan nama, Ganjarian Spartan yang dimotori Bro M Guntur Romli. Sementara di Sumut, Ketuanya Sis Eriza Wilmana, bertujuan membentuk jaringan-jaringan yang ada di Sumut. “Ketika nanti proses ini berjalan akan kita maksimalkan, tapi jika Pak Jokowi meminta kita mendukung Paslon yang lain, maka kita terpaksa akan berganti baju mengalihkan dukungan kita ke yang lain,” tandasnya. (dwi/ram)

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DPW Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (DPW PSI Sumut), HM Nezar Djoeli mengatakan, pihaknya sedang konsentrasi penuh merapikan infrastruktur partai, baik tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC), ranting maupun anak ranting serta sedang mempersiapkan saksi-saksi di tempat pemungutan suara (TPS) nantinya.

Hal ini merupakan strategi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui DPW, khususnya di Sumut dalam memenangkan PSI.

“Selain itu, konsentrasi kita saat ini, yakni pada tingkatan pembentukan ranting atau pembentukan Solidaritas Penggerak Pemilih (Soraklih) yang menjadi senjata awal pergerakan di tengah-tengah masyarakat, sebelum masuknya senjata-senjata lain, seperti pergerakan bakal calon legislatif (Bacaleg), pergerakan ketua-ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di tingkat masing-masing kabupaten/kota ataupun kecamatan serta ranting di Sumut,” ujarnya kepada Sumut Pos saat ditemui di Kantor DPW PSI Sumut, Jalan Sei Belutu Medan, Selasa (20/6/2023) sore.

Menurutnya, infrastruktur partai adalah salah satu pemenang kontestasi di Pemilu 2024 nantinya. Ranting harus dioptimalisasikan dalam pembentukannya dan pelantikannya, dan ini menjadi harga mati dan modal utama suara dari pemilih-pemilih PSI di tingkat ‘grassroot’.

Kemudian, lanjutnya, di tingkat Bacaleg yang akan menjadikan senjata-senjata kemenangan dalam meraih suara di tingkat masyarakat, yang mana Bacaleg ini harus hadir dan kerja untuk rakyat berdasarkan triloginya PSI, yaitu menebar kebajikan, merawat keragaman serta mengukuhkan solidaritas.

“Karena senjata partai ini hanyalah solidaritas, maka ketiga hal inilah sebagai trilogi Pancasila. Itulah yang diboboti kepada Bacaleg yang tampil dalam kontestasi di Pemilu 2024 nanti,” katanya.

Selebihnya, sambung Nezar, serangan udara juga sudah dilakukan, dengan iklan-iklan di TV, billboard-billboard yang terpasang di seluruh Indonesia sedikitnya 3.500 buah dan juga melalui Instagram DPP, DPW, DPD, DPC dan DPRT yang akan dibentuk dan sudah dibentuk sebagai senjata serangan udara.

“Seluruh kader-kader solidaritas di tengah-tengah masyarakat harus hadir untuk rakyat sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah. Sehingga harapan ini menjadi komitmen partai, apabila menjadi salah satu pemenang atau yang mampu melewati ‘parliamentary threshold’ di 2024 nantinya, dan akan menjadi komitmen dalam mewakili aspirasi-aspirasi di Sumut ini khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya,” tegasnya.

Adapun, jelas Nezar, Soraklih di Sumut yang terbentuk sudah mencapai 50 persen lebih. Bahkan, di daerah-daerah tertentu sudah ada yang mrncapai 100 persen. Bahkan di Deliserdang sudah melantik 8 kecamatan dan 100 ranting.

“Konsentrasinya masih di sini (Deliserdang, red) hingga Juli 2023 mendatang dan harus selesai. Sedangkan di Medan masih persiapan, karena konsentrasinya pada Agustus-September 2023 mendatang. Setelah itu, pada Oktober-November di Serdangbedagai (Sergai), lalu Desember 2023 di Tebingtinggi. Ini menjadi konsentrasi saya juga dalam pemenangan Nezar Joeli menuju DPR RI nantinya,” urainya.

Disinggung dukungan PSI terhadap calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres), Nezar menegaskan kembali, pihaknya tetap tegak lurus dengan Joko Widodo (Jokowi).

“Kita tunggu saja arahan PSI dalam mendukung paslon ke depannya. Hasil rembukan di awal tahun 2022-2023, menghasilkan dukungan ke Ganjar Pranowo, tetapi kita masih menunggu keputusan Pak Jokowi untuk hal ini. Karena beliau adalah panutan tokoh nasional di PSI,” imbuhnya.

Nezar menuturkan, bahwa pihaknya juga sudah ada relawan mendukung Ganjar Pranowo dengan nama, Ganjarian Spartan yang dimotori Bro M Guntur Romli. Sementara di Sumut, Ketuanya Sis Eriza Wilmana, bertujuan membentuk jaringan-jaringan yang ada di Sumut. “Ketika nanti proses ini berjalan akan kita maksimalkan, tapi jika Pak Jokowi meminta kita mendukung Paslon yang lain, maka kita terpaksa akan berganti baju mengalihkan dukungan kita ke yang lain,” tandasnya. (dwi/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/