26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution Pertarungan Sepadan di Pilgub Sumut 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sosok kompetitif dan sepadan antara Muhammad Bobby Afif Nasution di Pilgub Sumut, adalah Edy Rahmayadi. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya kepada Sumut Pos, Jumat (21/6).

Aswan mengatajan, bahwa PDIP akan membangun startegi kekuatan dengan sosok Bacalon Gubernur Sumut, yang pantas dan mampu bersaing dengan menantu Presiden RI, Joko Widodo. Apa lagi, Bobby Nasution didukung partai besar seperti Golkar, Gerindra, PAN dan Demokrat.

“Yang pastinya, kalau strategi kita mencari calon yang bisa kompetitif berhadapan dengan menantu Presiden ya. Tentunya, Edy Rahmayadi lebih diunggulkan untuk itu,” kata Aswan.

Aswan mengatakan bahwa aspirasi masyarakat Sumut banyak menginginkan mantan Pangkostrad itu kembali memimpin Sumut untuk periode kedua menjadi Gubernur.

“Aspirasi dari Sumatera Utara, ya pak Edy Rahmayadi. Kalau itu, keputusan DPP PDIP. Kalau kita real objektif seperti itu lah. Bahwa pak Edy yang sepadan melawan Bobby Nasution,” ujar Aswan.

Disinggung siapa sosok yang layak mendampingi Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut?. Aswan mengatakan yang mampu merekatkan pemilih PDIP dan pemilih pada umumnya.

“Siapa Wakil pak Edy, pasti tentu orang yang mampu merekatkan, Pemilih PDIP dan koalisi PDIP,” kata Aswan.

Aswan mengungkapkan banyak kader-kader terbaik PDIP yang layak mendampingi mantan Pangdam I Bukit Barisan itu. Namun lagi-lagi, semua itu adalah keputusan DPP PDIP siapa yang mendapatkan rekomendasi tugas di Pilkada Sumut ini.

“Kalau di internal partai, ada banyak nama ya. Tapi, saya tidak berani sebutkan satu per satu. Ya tentunya, pak Edy sudah bisa melihat pasangan yang cocok. Kalau kriteria, yang saya pikir sederhana. Posisi yang wakil bisa bantu elaktabilitas pak Edy,” jelas Aswan.

Edy Rahmayadi sendiri bukan kader PDIP dan kader parpol mana pun. Aswan berpikir hemat, bahwa yang layak mendampingi mantan Ketua Umum PSSI dari kader berlambang banteng tersebut, di Pilgub Sumut 2024 nantinya.

Menurut Aswan, sosok pendamping Edy dari kader PDIP bisa menjadi perekat suara di pemilih PDIP seutuhnya. Karena melihat sosok Cawagub Edy Rahmayadi.

“PDIP ada 1.300.000 pemilih pada Pemilu 2024 di Sumut. Ada orang tepat merekat orang yang pemilih kita itu. Jadi, Pak Edy bisa merekatkan Pemilih yang lain. Dua kombinasi ini, bisa memenangkan itu,” kata Aswan.

Selain itu, Aswan mengungkapkan harus terbangun keharmonisan atau kemistri antara Edy dengan pendampingnya. Kemudian, bisa mengerti tugas masing-masing saja. Pastinya, ia mengatakan PDIP solid untuk memenangkan siapa yang akan diusung PDIP di Pilgub Sumut nantinya.

“PDIP Insyaallah solid siapa yang akan ditugaskan nantinya Calon Gubernur,” kata Aswan.

Disisi lain, DPD PDIP Sumut, mengirim empat berkas pendaftaran dan persyaratan Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Sumut 2024, ke DPP PDIP di Jakarta.

Untuk diketahui, keempat berkas dikirim itu milik mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, Barry Simorangkir dan Abdul Aziz.

“Semua mendaftar kita kirim ke DPP PDIP. Pak Edy, Nikson Nababan pak Barry Simorangkir dan Abul Aziz. Mereka yang sudah mengembalikan formulir itu,” sebut Aswan.

Aswan menyebutkan, proses selanjutnya menunggu arahan dan petunjuk dari DPP PDIP dalam proses penjaringan Bacagub dan Wagub Sumut ini. Ia mengatakan kemungkinan DPP PDIP akan langsung melakukan tes wawancara terhadap Bacagub Sumut tersebut.

“Karena mungkin DPP yang menginterview atau mewawancarai Calon-calon Gubernur Sumut,” jelas Aswan.

Aswan mengungkapkan hingga saat ini, DPD PDIP Sumut, belum ada menjadwalkan fit and proper test, terhadap 4 Bacagub Sumut tersebut.

“Sampai saat ini, DPD PDIP Sumut belum ada menjadwalkan tes wawancara itu. Kemungkinan besar, DPP PDIP melakukan hal itu,” tandas Aswan.(gus/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sosok kompetitif dan sepadan antara Muhammad Bobby Afif Nasution di Pilgub Sumut, adalah Edy Rahmayadi. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya kepada Sumut Pos, Jumat (21/6).

Aswan mengatajan, bahwa PDIP akan membangun startegi kekuatan dengan sosok Bacalon Gubernur Sumut, yang pantas dan mampu bersaing dengan menantu Presiden RI, Joko Widodo. Apa lagi, Bobby Nasution didukung partai besar seperti Golkar, Gerindra, PAN dan Demokrat.

“Yang pastinya, kalau strategi kita mencari calon yang bisa kompetitif berhadapan dengan menantu Presiden ya. Tentunya, Edy Rahmayadi lebih diunggulkan untuk itu,” kata Aswan.

Aswan mengatakan bahwa aspirasi masyarakat Sumut banyak menginginkan mantan Pangkostrad itu kembali memimpin Sumut untuk periode kedua menjadi Gubernur.

“Aspirasi dari Sumatera Utara, ya pak Edy Rahmayadi. Kalau itu, keputusan DPP PDIP. Kalau kita real objektif seperti itu lah. Bahwa pak Edy yang sepadan melawan Bobby Nasution,” ujar Aswan.

Disinggung siapa sosok yang layak mendampingi Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut?. Aswan mengatakan yang mampu merekatkan pemilih PDIP dan pemilih pada umumnya.

“Siapa Wakil pak Edy, pasti tentu orang yang mampu merekatkan, Pemilih PDIP dan koalisi PDIP,” kata Aswan.

Aswan mengungkapkan banyak kader-kader terbaik PDIP yang layak mendampingi mantan Pangdam I Bukit Barisan itu. Namun lagi-lagi, semua itu adalah keputusan DPP PDIP siapa yang mendapatkan rekomendasi tugas di Pilkada Sumut ini.

“Kalau di internal partai, ada banyak nama ya. Tapi, saya tidak berani sebutkan satu per satu. Ya tentunya, pak Edy sudah bisa melihat pasangan yang cocok. Kalau kriteria, yang saya pikir sederhana. Posisi yang wakil bisa bantu elaktabilitas pak Edy,” jelas Aswan.

Edy Rahmayadi sendiri bukan kader PDIP dan kader parpol mana pun. Aswan berpikir hemat, bahwa yang layak mendampingi mantan Ketua Umum PSSI dari kader berlambang banteng tersebut, di Pilgub Sumut 2024 nantinya.

Menurut Aswan, sosok pendamping Edy dari kader PDIP bisa menjadi perekat suara di pemilih PDIP seutuhnya. Karena melihat sosok Cawagub Edy Rahmayadi.

“PDIP ada 1.300.000 pemilih pada Pemilu 2024 di Sumut. Ada orang tepat merekat orang yang pemilih kita itu. Jadi, Pak Edy bisa merekatkan Pemilih yang lain. Dua kombinasi ini, bisa memenangkan itu,” kata Aswan.

Selain itu, Aswan mengungkapkan harus terbangun keharmonisan atau kemistri antara Edy dengan pendampingnya. Kemudian, bisa mengerti tugas masing-masing saja. Pastinya, ia mengatakan PDIP solid untuk memenangkan siapa yang akan diusung PDIP di Pilgub Sumut nantinya.

“PDIP Insyaallah solid siapa yang akan ditugaskan nantinya Calon Gubernur,” kata Aswan.

Disisi lain, DPD PDIP Sumut, mengirim empat berkas pendaftaran dan persyaratan Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Sumut 2024, ke DPP PDIP di Jakarta.

Untuk diketahui, keempat berkas dikirim itu milik mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, Barry Simorangkir dan Abdul Aziz.

“Semua mendaftar kita kirim ke DPP PDIP. Pak Edy, Nikson Nababan pak Barry Simorangkir dan Abul Aziz. Mereka yang sudah mengembalikan formulir itu,” sebut Aswan.

Aswan menyebutkan, proses selanjutnya menunggu arahan dan petunjuk dari DPP PDIP dalam proses penjaringan Bacagub dan Wagub Sumut ini. Ia mengatakan kemungkinan DPP PDIP akan langsung melakukan tes wawancara terhadap Bacagub Sumut tersebut.

“Karena mungkin DPP yang menginterview atau mewawancarai Calon-calon Gubernur Sumut,” jelas Aswan.

Aswan mengungkapkan hingga saat ini, DPD PDIP Sumut, belum ada menjadwalkan fit and proper test, terhadap 4 Bacagub Sumut tersebut.

“Sampai saat ini, DPD PDIP Sumut belum ada menjadwalkan tes wawancara itu. Kemungkinan besar, DPP PDIP melakukan hal itu,” tandas Aswan.(gus/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/