26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jokowi-Prabowo Saling Klaim Didukung

Jokowi-Prabowo
Jokowi-Prabowo

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Capres Jokowi dan Prabowo saling klaim didukung Partai Demokrat. Jokowi mengaku ada peserta konvensi dari Partai Demokrat yang merapat ke pihaknya. Namun Jokowi merahasiakan identitas peserta konvensi tersebut.

Sedangkan, capres Partai Gerindra Prabowo Subianto optimis bahwa pertemuan dengan Ketum Partai Demokrat SBY bakal berbuah koalisi. Elit Demokrat merespon bahwa pihaknya akan mendukung capres yang sejalan dengan Presiden SBY.

Tapi, Partai Demokrat masih limbung. Buktinya, mendengar kabar tersebut Partai Demokrat bereaksi keras. “Demokrat itu solid. Nggak ada yang berani sama Pak SBY (Ketua Umum). Kalau mbalelo ya kita berhentikan saja sudah,” kata Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Jero Wacik di Gedung DPR, Rabu (21/5).

Sejumlah peserta konvensi memang berstatus sebagai kader Demokrat. Bahkan ada pula yang menduduki jabatan struktural di partai ini. Mereka yang berstatus kader antara lain Pramono Edhie Wibowo, Hayono Isman, Sinyo Hari Sarundajang, dan Dahlan Iskan.

Lalu bagaimana untuk peserta konvensi yang tak berstatus kader? “Kita nggak bisa mengatur. Itu kan istilahnya orang merdeka,” tutur Jero.

Partai Demokrat memang masih belum menentukan arah koalisinya menjelang Pilpres 2014 ini. Jero menegaskan soal posisi partainya, setidaknya hingga saat ini.

“Tinggal lihat perkembangan, kita ingin lihat calon-calon mana yang akan melanjutkan program Presiden SBY selama sepuluh tahun ini,” kata Jero Wacik.

Jero menyatakan partainya masih netral, setidaknya sampai hari ini (kemarin). Namun, jika ada capres yang sejalan dengan SBY maka otomatis para kader Demokrat akan mendukung capres itu.

“Kalau segaris dengan Pak SBY maka kader Demokrat akan cenderung memilih itu,” kata Jero.

Sebelumnya, pada Senin (19/5) malam lalu, Prabowo dan Hatta Rajasa diundang oleh SBY di Istana Cikeas. Menurut Prabowo, pertemuan itu diwarnai senyum. Meski sinyal senyum menguat, namun Prabowo tak mau memastikan koalisi dengan Demokrat sebelum ada keputusan resmi dari Demokrat sendiri. Lalu bagaimana sikap resmi bila melihat capres yang sudah sejalan dengan SBY? Akan berkoalisi?

“Nanti, tunggu,” jawab Jero.

Hatta Rajasa sendiri menyampaikan pada Selasa (20/5) lalu, pada pertemuan itu SBY menanyakan visi dan misi Prabowo-Hatta. Hatta-pun merasa visi dan misinya sejalan dengan rencana Demokrat.

“Paling tidak, kami memiliki platform yang sama. Saya paham betul,” kata Hatta kala itu. (net/bbs)

Jokowi-Prabowo
Jokowi-Prabowo

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Capres Jokowi dan Prabowo saling klaim didukung Partai Demokrat. Jokowi mengaku ada peserta konvensi dari Partai Demokrat yang merapat ke pihaknya. Namun Jokowi merahasiakan identitas peserta konvensi tersebut.

Sedangkan, capres Partai Gerindra Prabowo Subianto optimis bahwa pertemuan dengan Ketum Partai Demokrat SBY bakal berbuah koalisi. Elit Demokrat merespon bahwa pihaknya akan mendukung capres yang sejalan dengan Presiden SBY.

Tapi, Partai Demokrat masih limbung. Buktinya, mendengar kabar tersebut Partai Demokrat bereaksi keras. “Demokrat itu solid. Nggak ada yang berani sama Pak SBY (Ketua Umum). Kalau mbalelo ya kita berhentikan saja sudah,” kata Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Jero Wacik di Gedung DPR, Rabu (21/5).

Sejumlah peserta konvensi memang berstatus sebagai kader Demokrat. Bahkan ada pula yang menduduki jabatan struktural di partai ini. Mereka yang berstatus kader antara lain Pramono Edhie Wibowo, Hayono Isman, Sinyo Hari Sarundajang, dan Dahlan Iskan.

Lalu bagaimana untuk peserta konvensi yang tak berstatus kader? “Kita nggak bisa mengatur. Itu kan istilahnya orang merdeka,” tutur Jero.

Partai Demokrat memang masih belum menentukan arah koalisinya menjelang Pilpres 2014 ini. Jero menegaskan soal posisi partainya, setidaknya hingga saat ini.

“Tinggal lihat perkembangan, kita ingin lihat calon-calon mana yang akan melanjutkan program Presiden SBY selama sepuluh tahun ini,” kata Jero Wacik.

Jero menyatakan partainya masih netral, setidaknya sampai hari ini (kemarin). Namun, jika ada capres yang sejalan dengan SBY maka otomatis para kader Demokrat akan mendukung capres itu.

“Kalau segaris dengan Pak SBY maka kader Demokrat akan cenderung memilih itu,” kata Jero.

Sebelumnya, pada Senin (19/5) malam lalu, Prabowo dan Hatta Rajasa diundang oleh SBY di Istana Cikeas. Menurut Prabowo, pertemuan itu diwarnai senyum. Meski sinyal senyum menguat, namun Prabowo tak mau memastikan koalisi dengan Demokrat sebelum ada keputusan resmi dari Demokrat sendiri. Lalu bagaimana sikap resmi bila melihat capres yang sudah sejalan dengan SBY? Akan berkoalisi?

“Nanti, tunggu,” jawab Jero.

Hatta Rajasa sendiri menyampaikan pada Selasa (20/5) lalu, pada pertemuan itu SBY menanyakan visi dan misi Prabowo-Hatta. Hatta-pun merasa visi dan misinya sejalan dengan rencana Demokrat.

“Paling tidak, kami memiliki platform yang sama. Saya paham betul,” kata Hatta kala itu. (net/bbs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/