27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Peluang Duet Prabowo-Ganjar, PDIP Tunggu Dinamika Politik

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Peluang duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo menjadi perhatian partai politik. PDI Perjuangan (PDIP) masih menunggu dinamika politik sebulan ke depan, untuk memutuskan langkah dalam menghadapi Pilpres 2024. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, dirinya belum bisa menjawab peluang duet Prabowo – Ganjar. Pihaknya masih akan melihat dinamika politik selama sebulan ke depan. Sebab, kondisi politik menjelang pilpres sangat dinamis.

Apakah wacana menduetkan dua tokoh itu bisa terjadi atau tidak, menurut Puan, hal itu sangat bergantung dengan dinamika politik sebulan ke depan. “Kita lihat bagaimana dinamikanya sebulan ke depan,” terang Puan usai rapat paripurna di komplek parlemen, Senayan, Kamis (21/9). Ketua DPR RI itu mengatakan, setiap partai memiliki kalkulasi dalam memutuskan langkah politik. Begitu juga PDIP dan partai politik pendukung Ganjar. Semua partai pasti akan melakukan perhitungan politik dalam menghadapi pesta demokrasi.

Apakah PDIP rela jika Ganjar menjadi cawapres Prabowo? Puan menegaskan, dirinya belum bisa menjawabnya. Partainya masih akan menunggu perkembangan politik menjelang pedaftaran capres-cawapres ke KPU.

Yang jelas, kata Puan, dirinya terus melakukan komunikasi dengan partai lain, diantaranya dengan Partai Gerindra dan Partai Golkar. Bahkan, ketika memimpin rapat paripurna kemarin, dia berkomunikasi dengan Sufmi Dasco Ahmad yang merupakan ketua harian Partai Gerindra dan Lodewijk F Paulus yang menjabat sebagai sekjen Partai Golkar.

Baik Dasco dan Lodewijk adalah wakil ketua DPR RI. “Tadi Pak Dasco dan Pak Lodewijk di sebelah saya. Jadi, kami tetap menjalin komunikasi dengan semua partai,” ungkap mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu. Puan juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Prabowo. Dia menambahkan bahwa diri beberapakali bertemu dengan Prabowo. “Kemarin saya bertemu (Prabowo) di acara NU,” tandasnya. Bakal capres Ganjar Pranowo mengatakan, peluang duet dirinya dengan Prabowo bisa saja terjadi sebelum pendaftaran capres-cawapres dibuka oleh KPU RI. Ganjar mengatakan, semua peluang bisa terjadi dalam politik sebelum ada penetapan dari KPU. “Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi,” papar Ganjar.

Apalagi sampai saat ini, partai politik pengusung dan pendukung Ganjar, yaitu PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo belum memutuskan bakal cawapres Ganjar. Sejumlah nama masuk dalam bursa cawapres, diantaranya, Mahfud MD dan Sandiaga Uno.

Terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kondisi politik sangat dinamis. Menjelang pedaftaran ke KPU, masih banyak hal yang mungkin akan terjadi. “Politik kan dinamis. Semuanya masih mungkin terjadi,” ujarnya. Saat ini, kata Dasco, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, dan PBB sedang fokus menyusun program kerja bersama dalam menghadapi Pilpres 2024. “Jadi kami belum kepikiran sampai situ,” pungkasnya.

Sementara itu, para sekjen partai anggota KIM terus mematangkan program pemenangan Prabowo Subianto. Dari beragam gagasan Probowo, akan dikristalkan menjadi 17 program prioritas dan 8 program cepat. “Program itu akan dibahas 45 pakar,” terang Sekjen Partai Golkar Lodewijk. Berbagai program yang dibahas pakar itu harus menggambarkan kondisi Indonesia saat ini. Sekaligus memiliki daya jual dan diterima masyarakat luas.”Ini harus cepat karena waktu sudah mepet, kan pendaftaran sudah mulai 19 Oktober,” urainya.

Menurutnya, semua program nanti akan disosialisasikan untuk berkampanye. Dari kampanye tingkat pusat hingga daerah. “Penting untuk menyamakan seluruh narasi dari KIM. Ini untuk juru kampanye dari atas sampai daerah,” jelasnya.

Selain itu, KIM juga akan membentuk empat kelompok kerja. Yakni, ekonomi, politik hukum, kesejahteraan rakyat, dan pertahanan keamanan hubungan luar negeri. “Kalau Pak Prabowo setuju, kami bentuk tim pokja dari delapan partai,” paparnya. (lum/idr/tyo/jpg)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Peluang duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo menjadi perhatian partai politik. PDI Perjuangan (PDIP) masih menunggu dinamika politik sebulan ke depan, untuk memutuskan langkah dalam menghadapi Pilpres 2024. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, dirinya belum bisa menjawab peluang duet Prabowo – Ganjar. Pihaknya masih akan melihat dinamika politik selama sebulan ke depan. Sebab, kondisi politik menjelang pilpres sangat dinamis.

Apakah wacana menduetkan dua tokoh itu bisa terjadi atau tidak, menurut Puan, hal itu sangat bergantung dengan dinamika politik sebulan ke depan. “Kita lihat bagaimana dinamikanya sebulan ke depan,” terang Puan usai rapat paripurna di komplek parlemen, Senayan, Kamis (21/9). Ketua DPR RI itu mengatakan, setiap partai memiliki kalkulasi dalam memutuskan langkah politik. Begitu juga PDIP dan partai politik pendukung Ganjar. Semua partai pasti akan melakukan perhitungan politik dalam menghadapi pesta demokrasi.

Apakah PDIP rela jika Ganjar menjadi cawapres Prabowo? Puan menegaskan, dirinya belum bisa menjawabnya. Partainya masih akan menunggu perkembangan politik menjelang pedaftaran capres-cawapres ke KPU.

Yang jelas, kata Puan, dirinya terus melakukan komunikasi dengan partai lain, diantaranya dengan Partai Gerindra dan Partai Golkar. Bahkan, ketika memimpin rapat paripurna kemarin, dia berkomunikasi dengan Sufmi Dasco Ahmad yang merupakan ketua harian Partai Gerindra dan Lodewijk F Paulus yang menjabat sebagai sekjen Partai Golkar.

Baik Dasco dan Lodewijk adalah wakil ketua DPR RI. “Tadi Pak Dasco dan Pak Lodewijk di sebelah saya. Jadi, kami tetap menjalin komunikasi dengan semua partai,” ungkap mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu. Puan juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Prabowo. Dia menambahkan bahwa diri beberapakali bertemu dengan Prabowo. “Kemarin saya bertemu (Prabowo) di acara NU,” tandasnya. Bakal capres Ganjar Pranowo mengatakan, peluang duet dirinya dengan Prabowo bisa saja terjadi sebelum pendaftaran capres-cawapres dibuka oleh KPU RI. Ganjar mengatakan, semua peluang bisa terjadi dalam politik sebelum ada penetapan dari KPU. “Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi,” papar Ganjar.

Apalagi sampai saat ini, partai politik pengusung dan pendukung Ganjar, yaitu PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo belum memutuskan bakal cawapres Ganjar. Sejumlah nama masuk dalam bursa cawapres, diantaranya, Mahfud MD dan Sandiaga Uno.

Terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kondisi politik sangat dinamis. Menjelang pedaftaran ke KPU, masih banyak hal yang mungkin akan terjadi. “Politik kan dinamis. Semuanya masih mungkin terjadi,” ujarnya. Saat ini, kata Dasco, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, dan PBB sedang fokus menyusun program kerja bersama dalam menghadapi Pilpres 2024. “Jadi kami belum kepikiran sampai situ,” pungkasnya.

Sementara itu, para sekjen partai anggota KIM terus mematangkan program pemenangan Prabowo Subianto. Dari beragam gagasan Probowo, akan dikristalkan menjadi 17 program prioritas dan 8 program cepat. “Program itu akan dibahas 45 pakar,” terang Sekjen Partai Golkar Lodewijk. Berbagai program yang dibahas pakar itu harus menggambarkan kondisi Indonesia saat ini. Sekaligus memiliki daya jual dan diterima masyarakat luas.”Ini harus cepat karena waktu sudah mepet, kan pendaftaran sudah mulai 19 Oktober,” urainya.

Menurutnya, semua program nanti akan disosialisasikan untuk berkampanye. Dari kampanye tingkat pusat hingga daerah. “Penting untuk menyamakan seluruh narasi dari KIM. Ini untuk juru kampanye dari atas sampai daerah,” jelasnya.

Selain itu, KIM juga akan membentuk empat kelompok kerja. Yakni, ekonomi, politik hukum, kesejahteraan rakyat, dan pertahanan keamanan hubungan luar negeri. “Kalau Pak Prabowo setuju, kami bentuk tim pokja dari delapan partai,” paparnya. (lum/idr/tyo/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/