JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Konflik berkepanjangan antara kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono di tubuh Golkar membuat Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto geram.
Di akun twitter @HutomoMP_9, yang selama ini identik dengan Tommy, dia mengibaratkan dua kubu yang bertikai seperti anak-anak yang merengek berebut ingin naik odong-odong.
“Katanya mau islah demi Aspirasi Kader daerah Menuju Pilkada dan tidak perlu Munas Luar Biasa. Tapi kok masih pada pasang syarat minta jadi ketum segala. Lama kelamaan kalau diperhatikan seperti anak kecil yang minta naik odong odong,” tulis akun twitter @HutomoMP_9, Sabtu ( 23/5).
Tommy terkesan heran, mengapa pihak yang katanya ingin islah itu harus pasang syarat jabatan jika serius memperjuangkan Aspirasi DPD1 manuju Pilkada.
“Kepentingan boleh tapi jangan sampai keranjingan, itu kantong apa karung bocor kok susah penuhnya..???” bunyi di akun @HutomoMP_9 tersebut. (adk/jpnn)
Ical dan Agung Seperti Anak Kecil Minta Naik Odong-Odong
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Konflik berkepanjangan antara kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono di tubuh Golkar membuat Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto geram.
Di akun twitter @HutomoMP_9, yang selama ini identik dengan Tommy, dia mengibaratkan dua kubu yang bertikai seperti anak-anak yang merengek berebut ingin naik odong-odong.
“Katanya mau islah demi Aspirasi Kader daerah Menuju Pilkada dan tidak perlu Munas Luar Biasa. Tapi kok masih pada pasang syarat minta jadi ketum segala. Lama kelamaan kalau diperhatikan seperti anak kecil yang minta naik odong odong,” tulis akun twitter @HutomoMP_9, Sabtu ( 23/5).
Tommy terkesan heran, mengapa pihak yang katanya ingin islah itu harus pasang syarat jabatan jika serius memperjuangkan Aspirasi DPD1 manuju Pilkada.
“Kepentingan boleh tapi jangan sampai keranjingan, itu kantong apa karung bocor kok susah penuhnya..???” bunyi di akun @HutomoMP_9 tersebut. (adk/jpnn)