26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Prabowo: Satu Lawan Terlalu Banyak

AGUS WAHYUDI / JAWA POS/jpnn MENGHADAP PRESIDEN: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Prabowo Subiakto dan Hatta Radjasa di Istana Negara, kemarin (13/5).
AGUS WAHYUDI / JAWA POS/jpnn
MENGHADAP PRESIDEN: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Prabowo Subiakto dan Hatta Radjasa di Istana Negara, kemarin (13/5).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya terpilih menjadi presiden akan menjalankan politik luar negeri dengan prinsip mengumpulkan banyak sahabat dalam pergaulan internasional.

Kebijakan politik luar negeri Prabowo ini mirip dengan strategi diplomasi internasional yang diterapkan Presiden SBY yakni “zero enemies making thousand friends”.

“Kita menganut filosofi ingin bersahabat dengan semua pihak, seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Kita hormati semua negara, tapi kita juga berharap semua negara juga hormati kita,” kata Prabowo dalam acara konsolidasi nasional PKS untuk pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (27/5).

Meski begitu, mantan Danjen Kopassus TNI ini menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus mandiri. Oleh karenanya, Indonesia harus memiliki ekonomi dan situasi politik yang kuat.

Prabowo juga mengatakan bahwa sumber daya manusia serta budaya nasional juga harus lebih baik.

“Kita kuatkan sumber daya manusia kita. Semua harus diperkuat,” tegas politisi yang pernah bermukim di Yordania ini. (dil/jpnn)

AGUS WAHYUDI / JAWA POS/jpnn MENGHADAP PRESIDEN: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Prabowo Subiakto dan Hatta Radjasa di Istana Negara, kemarin (13/5).
AGUS WAHYUDI / JAWA POS/jpnn
MENGHADAP PRESIDEN: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Prabowo Subiakto dan Hatta Radjasa di Istana Negara, kemarin (13/5).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya terpilih menjadi presiden akan menjalankan politik luar negeri dengan prinsip mengumpulkan banyak sahabat dalam pergaulan internasional.

Kebijakan politik luar negeri Prabowo ini mirip dengan strategi diplomasi internasional yang diterapkan Presiden SBY yakni “zero enemies making thousand friends”.

“Kita menganut filosofi ingin bersahabat dengan semua pihak, seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Kita hormati semua negara, tapi kita juga berharap semua negara juga hormati kita,” kata Prabowo dalam acara konsolidasi nasional PKS untuk pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (27/5).

Meski begitu, mantan Danjen Kopassus TNI ini menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus mandiri. Oleh karenanya, Indonesia harus memiliki ekonomi dan situasi politik yang kuat.

Prabowo juga mengatakan bahwa sumber daya manusia serta budaya nasional juga harus lebih baik.

“Kita kuatkan sumber daya manusia kita. Semua harus diperkuat,” tegas politisi yang pernah bermukim di Yordania ini. (dil/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/