30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Food Estate, Modernisasi Pertanian dan Persiapan Pangan Masa Depan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo mendukung penuh dilanjutkannya program food estate dan swasembada pangan. Sebab, program ini bisa menjawab keresahan masyarakat, khususnya terkait ketahanan pangan.

Menurut pria yang akrab disapa Jona ini, pihaknya telah melakukan kajian apa saja yang menjadi keresahan masyarakat.

“Kegagalan food estate hanya sebuah narasi yang dibesar besarkan. Ini namanya eco chamber. Ini yang bahaya. Pengetahuan masyarakat terhadap hal ini sangat terbatas. Makanya, kami akan edukasi apa saja yang menjadi kekuatan food estate ini,” ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Pria yang maju di Pileg DPR RI Dapil Sumut 1, nomor urut 2 dari Partai Gerindra ini mengakui adanya tantangan dalam keberlanjutan program ini kedepan. Namun, begitupun program ini adalah jawaban tantangan ketahanan pangan di masa depan.

“Food estate ini merupakan modernisasi pertanian dan persiapan pangan masa depan. Apa coba tantangan kita?. Perubahan iklim, SDA yang tidak memadai dan SDM yang minatnya berkurang di pertanian. Tantangan ini sudah dijawab di visi dan misi Prabowo-Gibran mengenai modernisasi pertanian. Masa sih masyarakat takut sama program sebagus ini?. Yah, intinya kami akan terus mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak pada narasi yang sifatnya black campaign. Insya Allah Prabowo-Gibran menang satu putaran,” tutupnya. (dwi/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo mendukung penuh dilanjutkannya program food estate dan swasembada pangan. Sebab, program ini bisa menjawab keresahan masyarakat, khususnya terkait ketahanan pangan.

Menurut pria yang akrab disapa Jona ini, pihaknya telah melakukan kajian apa saja yang menjadi keresahan masyarakat.

“Kegagalan food estate hanya sebuah narasi yang dibesar besarkan. Ini namanya eco chamber. Ini yang bahaya. Pengetahuan masyarakat terhadap hal ini sangat terbatas. Makanya, kami akan edukasi apa saja yang menjadi kekuatan food estate ini,” ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Pria yang maju di Pileg DPR RI Dapil Sumut 1, nomor urut 2 dari Partai Gerindra ini mengakui adanya tantangan dalam keberlanjutan program ini kedepan. Namun, begitupun program ini adalah jawaban tantangan ketahanan pangan di masa depan.

“Food estate ini merupakan modernisasi pertanian dan persiapan pangan masa depan. Apa coba tantangan kita?. Perubahan iklim, SDA yang tidak memadai dan SDM yang minatnya berkurang di pertanian. Tantangan ini sudah dijawab di visi dan misi Prabowo-Gibran mengenai modernisasi pertanian. Masa sih masyarakat takut sama program sebagus ini?. Yah, intinya kami akan terus mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak pada narasi yang sifatnya black campaign. Insya Allah Prabowo-Gibran menang satu putaran,” tutupnya. (dwi/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/