25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kunci Kemenangan AMIN di Sumut, Edy : Berani, Tulus, dan Ikhlas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) melakukan konsolidasi bersama partai pengusung DPW NasDem Sumut, DPW PKS Sumut, DPW PKB Sumut dan para relawan AMIN.

Konsolidasi ini, dipimpin langsung oleh Ketua TKD AMIN Sumut, Edy Rahmayadi dan Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) AMIN, Iskandar ST, di Auditorium Kantor DPW NasDem Sumut, di Kota Medan, Rabu (29/11/2023) petang.

Dalam memenangkan pasangan Capres-cawapres nomor urut 1. Edy mengajak seluruh tim bekerja dengan berani, tulus dan ikhlas. Sehingga tujuan yang ditargetkan dan akan diraih, mudah-mudahan akan tercapai membawa pasangan AMIN menang di Pilpres 2024.

“Berani, tulus, dan ikhlas, ini harus ditujukan. Saya ini, pengen kawin dapat istri, pengen cucu punya cucu. Bagaimana Tuhan memberikan saya yang terbaik, 12 kali saya perang dan saya menang. Kalau saya kalah, ditinggal nyawa. Jangan sampai aku mimpi menang ini, saya tidak menang pula di Sumut,” kata Edy.

Mantan Gubernur Sumut itu, mengungkapkan tidak bisa meraih kemenangan dilakukan sendiri. Namun, harus bekerja sama secara tim dan terstruktur.

“Saya tidak bisa memenangkan sendiri, tanpa kalian. Kalau terus aku menang, tadi itu tidak ubah sama aja, kita tidak bisa apa-apa. Ini kita ubah dulu, baru aku jadi Gubernur,” ucap Edy.

Edy mengatakan bekerja sama memenangkan AMIN, harus dilakukan secara loyalitas. Seperti dia, mengikuti perintah atau loyalitas dengan TKN AMIN. Sehingga semuanya akan berjalan secara selaras.

“Yang pertama kita harus kita ikat, loyalitas. Kita harus loyal, A katanya, enak dimakan harus ditelan. Nanti A, aku B dan C saja. Paya nanti, kalau kita kalah malu kita semuanya, ada NasDem, PKS dan PKB,” kata mantan Pangkostrad itu.

Edy mengatakan akan bekerja secara all out, dengan mengunjungi TKD AMIN di 33 Kabupaten/Kota se-Sumut. Hal itu, turun ke bawah untuk melihat persiapan tim secara maksimal memenangkan AMIN di Pilpres 2024.

“Aku mau keliling 33 Kabupaten/Kota, kalau berjuang tunggu dulu anggaran, kalau ada anggaran syukur, kalau gak ada anggaran ya sudah. Selama aku rezeki, mengalir itu,” ucap Edy.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, mengatakan ada kunci meraih kemenangan AMIN di Sumut, ingin perubahan, bekerja dengan tulus dan ikhlas serta loyalitas.

“Perubahan, jiwa kita tulus dan ikhlas, dan sepakati kita loyalitas dan bekerja sama,” tutur Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu.

Sementara itu, Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) AMIN, Iskandar ST, mengajak seluruh TKD AMIN Sumut hingga Kabupaten/Kota untuk bekerja sama menenangkan Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024.

“Dari latar belakang berbeda, ada tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha dan lainnya. Hanya cuma satu, ingin perubahan,” sebut Iskandar yang juga menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Sumut itu.

Iskandar mengungkapkan bahwa TKD AMIN Sumut ditargetkan menang satu putaran dengan perolehan suara 60 persen. Sehingga harus bekerja sama dan kerja keras.

“Semua itu, bisa tercapai. Kalau kita bisa memenangkan pasangan AMIN. Kita sudah ditargetkan AMIN di Sumut, menang satu putaran. Artinya, 50 plus 1 karena ada tiga pasang. Kalau kita menang tipis, wassalam,” sebut Iskandar.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) melakukan konsolidasi bersama partai pengusung DPW NasDem Sumut, DPW PKS Sumut, DPW PKB Sumut dan para relawan AMIN.

Konsolidasi ini, dipimpin langsung oleh Ketua TKD AMIN Sumut, Edy Rahmayadi dan Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) AMIN, Iskandar ST, di Auditorium Kantor DPW NasDem Sumut, di Kota Medan, Rabu (29/11/2023) petang.

Dalam memenangkan pasangan Capres-cawapres nomor urut 1. Edy mengajak seluruh tim bekerja dengan berani, tulus dan ikhlas. Sehingga tujuan yang ditargetkan dan akan diraih, mudah-mudahan akan tercapai membawa pasangan AMIN menang di Pilpres 2024.

“Berani, tulus, dan ikhlas, ini harus ditujukan. Saya ini, pengen kawin dapat istri, pengen cucu punya cucu. Bagaimana Tuhan memberikan saya yang terbaik, 12 kali saya perang dan saya menang. Kalau saya kalah, ditinggal nyawa. Jangan sampai aku mimpi menang ini, saya tidak menang pula di Sumut,” kata Edy.

Mantan Gubernur Sumut itu, mengungkapkan tidak bisa meraih kemenangan dilakukan sendiri. Namun, harus bekerja sama secara tim dan terstruktur.

“Saya tidak bisa memenangkan sendiri, tanpa kalian. Kalau terus aku menang, tadi itu tidak ubah sama aja, kita tidak bisa apa-apa. Ini kita ubah dulu, baru aku jadi Gubernur,” ucap Edy.

Edy mengatakan bekerja sama memenangkan AMIN, harus dilakukan secara loyalitas. Seperti dia, mengikuti perintah atau loyalitas dengan TKN AMIN. Sehingga semuanya akan berjalan secara selaras.

“Yang pertama kita harus kita ikat, loyalitas. Kita harus loyal, A katanya, enak dimakan harus ditelan. Nanti A, aku B dan C saja. Paya nanti, kalau kita kalah malu kita semuanya, ada NasDem, PKS dan PKB,” kata mantan Pangkostrad itu.

Edy mengatakan akan bekerja secara all out, dengan mengunjungi TKD AMIN di 33 Kabupaten/Kota se-Sumut. Hal itu, turun ke bawah untuk melihat persiapan tim secara maksimal memenangkan AMIN di Pilpres 2024.

“Aku mau keliling 33 Kabupaten/Kota, kalau berjuang tunggu dulu anggaran, kalau ada anggaran syukur, kalau gak ada anggaran ya sudah. Selama aku rezeki, mengalir itu,” ucap Edy.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, mengatakan ada kunci meraih kemenangan AMIN di Sumut, ingin perubahan, bekerja dengan tulus dan ikhlas serta loyalitas.

“Perubahan, jiwa kita tulus dan ikhlas, dan sepakati kita loyalitas dan bekerja sama,” tutur Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu.

Sementara itu, Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) AMIN, Iskandar ST, mengajak seluruh TKD AMIN Sumut hingga Kabupaten/Kota untuk bekerja sama menenangkan Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024.

“Dari latar belakang berbeda, ada tokoh masyarakat, tokoh agama, pengusaha dan lainnya. Hanya cuma satu, ingin perubahan,” sebut Iskandar yang juga menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Sumut itu.

Iskandar mengungkapkan bahwa TKD AMIN Sumut ditargetkan menang satu putaran dengan perolehan suara 60 persen. Sehingga harus bekerja sama dan kerja keras.

“Semua itu, bisa tercapai. Kalau kita bisa memenangkan pasangan AMIN. Kita sudah ditargetkan AMIN di Sumut, menang satu putaran. Artinya, 50 plus 1 karena ada tiga pasang. Kalau kita menang tipis, wassalam,” sebut Iskandar.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/