30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Pemko Tak Berdaya Lawan PT SMIC

081260390***

Jelas-jelas melanggar Perda dan mencemari lingkungan di Jalan Ringroad Gang Bayu Lingkungan 1 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. Tapi, Pemko Medan tak berdaya melawan Bos PT SMIC, produsen anti nyamuk bakar.

 

Sudah Ditindaklanjuti

Terima kasih atas laporannya. Saya rasa, warga yang mengirimkan laporan ini tak mengetahui perkembangan. Karena, pencemaran lingkungan yang dilakukan PT SMIC sudah ditindaklanjuti. Kami pihak kecamatan bersama muspida, serta perwakilan masyarakat sudah bertemu langsung dengan pihak pengusaha. Dan pada pertemuan itu, sudah disepakati agar pengusaha tersebut membangun tembok keliling demi membatasi dengan lingkungan warga. Oli-oli bekas penggunaan operasional juga sudah disepakati agar disemprot untuk menghilangkan bau.

Nah, masalah izin Amdal pihak pemerhati lingkungan hidup juga telah menyampaikan surat teguran terhadap perusahaan tersebut. Dengan tenggang waktu yang diberikan, diharapkan perusahaan tersebut bisa lebih bersahabat dengan lingkungan sekitar.

Syahrul Effendi Rambe

Camat Medan Sunggal

 

Bikin KK Baru Bayar Rp80 Ribu

082164376***

Yth Bapak Wali Kota Medan. Katanya mau menata sistem administrasi di biro pemerintahan daerah. Saya mengurus pergantian Kartu Keluarga (KK) baru di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas dikenakan biayanya hingga Rp80 ribu. Mohon penjelasan Pak. Terima kasih.

 

Jangan Dilayani, Bikin KK Gratis

Terima kasih atas informasi dan laporannya. Untuk masalah ini, warga sebaiknya jangan melayani pungutan tersebut. Untuk membuat KK baru tak dipungut biaya alias gratis. Kalau oknum di kelurahan masih melakukan pungutan, silahkan mengurus langsung ke dinas dengan hanya membawa berkas KK yang lama. Sementara, oknum di kelurahan yang melakukan pungutan tersebut akan segera kami periksa dan diberikan sanksi.

Muslim Harahap

Kepala Disdukcapil Kota Medan

 

Bentuk Lingkungan Baru di Perumnas Martubung

085207334***

Yth Plt Wali Kota Medan. Kapan kampung kami Perumnas Martubung 2 Blok A, B, dan C di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan terbentuk jadi lingkungan baru? Supaya jelas identitas kami sebagai warga di Pemko Medan yang tercinta ini. Terima kasih.

 

Dibutuhkan Perda

Hingga saat ini, tidak ada kebijakan pemerintah untuk membentuk lingkungan baru di daerah yang dimaksud. Karena untuk menambah atau memekarkan lingkungan dibutuhkan Perda serta tertib adminstrasi daerah. Pembentukan lingkungan juga harus ada uji efisiensinya, apakah memang sangat dibutuhkan atau nantinya akan menambah permasalahan baru? Selain itu, pembentukan lingkungan juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, dan itu akan bersumber dari APBD. Jadi semua memiliki perhitungan yang cukup rinci untuk mengabulkan hal tersebut.

Lingkungan yang ada saat ini saya rasa sudah cukup efisien, untuk dimanfaatkan oleh warga. Jadi jika ada tindakan pelayanan publik yang menyimpang di lingkungan, kelurahan, ataupun kecamatan sendiri, warga bisa melaporkannya langsung dengan datang ke kantor kecamatan.

Zain Noval

Camat Medan Labuhan

 

Oknum Kepling Terima Raskin

081360136***

Kpd yth Bapak Wali Kota Medan. Saya mau tanya, apakah Kepling itu tergolong masyarakat miskin? Karena kami lihat di Kelurahan Pasar Merah Barat Kecamatan Medan Kota, para Kepling menerima raskin. Dan malah mereka yang dapat jatah lebih besar. Mereka juga dapat Jamkesmas serta bantuan-bantuan lain. Padahal yang berhak menerima masih banyak yang belum mendapatkannya. Tolong dipantau kinerja aparat kelurahan Pak. Terima kasih.

 

Data Pelapor Kurang Rinci

Terima kasih atas laporan yang disampaikan. Namun, pihak pelapor kurang merinci data yang diberikan, karena Kepling di Kelurahan Pasar Merah Barat cukup banyak. Jadi untuk tindakan langsungnya, kami akan segera cek nama-nama Kepling yang menerima raskin tersebut. Jika memang ditemukan, kami akan tertibkan agar raskin yang diterima tidak diberikan lagi.

Parlindungan Nasution

Camat  Medan Kota

 

Tak Ada Drainase di Gang Sejahtera

23549***

Yth Bapak Plt Wali Kota Medan. Kami warga Gang Sejahtera Jalan Parang II dan Parang III Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor sangat resah, karena setiap hujan pasti banjir. Pasalnya, tak ada sistem drainase yang baik di daerah kami. Jadi banyak warga yang membuang air limbah rumah tangga ke jalanan, dan hal ini membuat jalan rusak. Tolong ditanggapi Pak. Terima kasih.

 

Akan Ditinjau Langsung ke Lokasi

Terima kasih atas informasinya. Besok (hari ini, red) kami akan langsung tinjau ke lokasi dengan pihak kelurahan. Kalau ada drainase yang tersumbat akan segera diperbaiki, dikeruk agar bisa lancar dan mengalir. Kalau butuh pemabngunan drainase, kami akan kondisikan serta koordinasikan dengan Dinas Bina Marga Kota Medan.

Khoiruddin Rangkuti

Camat Medan Johor

 

Air di Jalan Gaperta Sering Tak Mengalir

081396141***

Yth Bapak Dirut PDAM Tirtanadi Sumut. Air bersih untuk rumah kami di Jalan Gaperta Gang Baru No 8 Medan sering sekali tak mengalir. Kiranya Bapak dapat memperhatikannya. Terima kasih.

 

Diharapkan Warga Lebih Bersabar

Terima kasih atas informasinya. Saat ini distribusi air tidak maksimal ke rumah-rumah warga disebabkan pertambahan pelanggan yang begitu pesat. Namun, saat ini kami sedang membangun instalasi produksi air 500 liter per detik. Jadi, kami harap warga bisa lebih bersabar sebelum selesainya instalasi tersebut.

Jumirin

Kabid Humas PDAM Tirtanadi Sumut

 

Citizen Journalism

Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan

PENGIRIM: 21449***

Andi Yunus warga Jalan Sisingamangaraja Medan

 

Sampah kerap menumpuk di trotoar jalan di Simpang Pasar XII Jalan Sisingamangaraja Medan. Namun, pemerintah tak kunjung memiliki kepedulian dengan memberikan ata meletakkan bak sampah di daerah tersebut. Padahal, hal ini sangat menggangu pemandangan dan menyebabkan polusi udara. Karena bau yang ditimbulkan dari tumpukan sampah ini cukup mengganggu warga sekitar, termasuk pengguna jalan sendiri. Kami harap, pemerintah bisa memberikan sedikit perhatian dengan menertibkan tumpukan sampah ini. (*)

081260390***

Jelas-jelas melanggar Perda dan mencemari lingkungan di Jalan Ringroad Gang Bayu Lingkungan 1 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. Tapi, Pemko Medan tak berdaya melawan Bos PT SMIC, produsen anti nyamuk bakar.

 

Sudah Ditindaklanjuti

Terima kasih atas laporannya. Saya rasa, warga yang mengirimkan laporan ini tak mengetahui perkembangan. Karena, pencemaran lingkungan yang dilakukan PT SMIC sudah ditindaklanjuti. Kami pihak kecamatan bersama muspida, serta perwakilan masyarakat sudah bertemu langsung dengan pihak pengusaha. Dan pada pertemuan itu, sudah disepakati agar pengusaha tersebut membangun tembok keliling demi membatasi dengan lingkungan warga. Oli-oli bekas penggunaan operasional juga sudah disepakati agar disemprot untuk menghilangkan bau.

Nah, masalah izin Amdal pihak pemerhati lingkungan hidup juga telah menyampaikan surat teguran terhadap perusahaan tersebut. Dengan tenggang waktu yang diberikan, diharapkan perusahaan tersebut bisa lebih bersahabat dengan lingkungan sekitar.

Syahrul Effendi Rambe

Camat Medan Sunggal

 

Bikin KK Baru Bayar Rp80 Ribu

082164376***

Yth Bapak Wali Kota Medan. Katanya mau menata sistem administrasi di biro pemerintahan daerah. Saya mengurus pergantian Kartu Keluarga (KK) baru di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas dikenakan biayanya hingga Rp80 ribu. Mohon penjelasan Pak. Terima kasih.

 

Jangan Dilayani, Bikin KK Gratis

Terima kasih atas informasi dan laporannya. Untuk masalah ini, warga sebaiknya jangan melayani pungutan tersebut. Untuk membuat KK baru tak dipungut biaya alias gratis. Kalau oknum di kelurahan masih melakukan pungutan, silahkan mengurus langsung ke dinas dengan hanya membawa berkas KK yang lama. Sementara, oknum di kelurahan yang melakukan pungutan tersebut akan segera kami periksa dan diberikan sanksi.

Muslim Harahap

Kepala Disdukcapil Kota Medan

 

Bentuk Lingkungan Baru di Perumnas Martubung

085207334***

Yth Plt Wali Kota Medan. Kapan kampung kami Perumnas Martubung 2 Blok A, B, dan C di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan terbentuk jadi lingkungan baru? Supaya jelas identitas kami sebagai warga di Pemko Medan yang tercinta ini. Terima kasih.

 

Dibutuhkan Perda

Hingga saat ini, tidak ada kebijakan pemerintah untuk membentuk lingkungan baru di daerah yang dimaksud. Karena untuk menambah atau memekarkan lingkungan dibutuhkan Perda serta tertib adminstrasi daerah. Pembentukan lingkungan juga harus ada uji efisiensinya, apakah memang sangat dibutuhkan atau nantinya akan menambah permasalahan baru? Selain itu, pembentukan lingkungan juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, dan itu akan bersumber dari APBD. Jadi semua memiliki perhitungan yang cukup rinci untuk mengabulkan hal tersebut.

Lingkungan yang ada saat ini saya rasa sudah cukup efisien, untuk dimanfaatkan oleh warga. Jadi jika ada tindakan pelayanan publik yang menyimpang di lingkungan, kelurahan, ataupun kecamatan sendiri, warga bisa melaporkannya langsung dengan datang ke kantor kecamatan.

Zain Noval

Camat Medan Labuhan

 

Oknum Kepling Terima Raskin

081360136***

Kpd yth Bapak Wali Kota Medan. Saya mau tanya, apakah Kepling itu tergolong masyarakat miskin? Karena kami lihat di Kelurahan Pasar Merah Barat Kecamatan Medan Kota, para Kepling menerima raskin. Dan malah mereka yang dapat jatah lebih besar. Mereka juga dapat Jamkesmas serta bantuan-bantuan lain. Padahal yang berhak menerima masih banyak yang belum mendapatkannya. Tolong dipantau kinerja aparat kelurahan Pak. Terima kasih.

 

Data Pelapor Kurang Rinci

Terima kasih atas laporan yang disampaikan. Namun, pihak pelapor kurang merinci data yang diberikan, karena Kepling di Kelurahan Pasar Merah Barat cukup banyak. Jadi untuk tindakan langsungnya, kami akan segera cek nama-nama Kepling yang menerima raskin tersebut. Jika memang ditemukan, kami akan tertibkan agar raskin yang diterima tidak diberikan lagi.

Parlindungan Nasution

Camat  Medan Kota

 

Tak Ada Drainase di Gang Sejahtera

23549***

Yth Bapak Plt Wali Kota Medan. Kami warga Gang Sejahtera Jalan Parang II dan Parang III Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor sangat resah, karena setiap hujan pasti banjir. Pasalnya, tak ada sistem drainase yang baik di daerah kami. Jadi banyak warga yang membuang air limbah rumah tangga ke jalanan, dan hal ini membuat jalan rusak. Tolong ditanggapi Pak. Terima kasih.

 

Akan Ditinjau Langsung ke Lokasi

Terima kasih atas informasinya. Besok (hari ini, red) kami akan langsung tinjau ke lokasi dengan pihak kelurahan. Kalau ada drainase yang tersumbat akan segera diperbaiki, dikeruk agar bisa lancar dan mengalir. Kalau butuh pemabngunan drainase, kami akan kondisikan serta koordinasikan dengan Dinas Bina Marga Kota Medan.

Khoiruddin Rangkuti

Camat Medan Johor

 

Air di Jalan Gaperta Sering Tak Mengalir

081396141***

Yth Bapak Dirut PDAM Tirtanadi Sumut. Air bersih untuk rumah kami di Jalan Gaperta Gang Baru No 8 Medan sering sekali tak mengalir. Kiranya Bapak dapat memperhatikannya. Terima kasih.

 

Diharapkan Warga Lebih Bersabar

Terima kasih atas informasinya. Saat ini distribusi air tidak maksimal ke rumah-rumah warga disebabkan pertambahan pelanggan yang begitu pesat. Namun, saat ini kami sedang membangun instalasi produksi air 500 liter per detik. Jadi, kami harap warga bisa lebih bersabar sebelum selesainya instalasi tersebut.

Jumirin

Kabid Humas PDAM Tirtanadi Sumut

 

Citizen Journalism

Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan

PENGIRIM: 21449***

Andi Yunus warga Jalan Sisingamangaraja Medan

 

Sampah kerap menumpuk di trotoar jalan di Simpang Pasar XII Jalan Sisingamangaraja Medan. Namun, pemerintah tak kunjung memiliki kepedulian dengan memberikan ata meletakkan bak sampah di daerah tersebut. Padahal, hal ini sangat menggangu pemandangan dan menyebabkan polusi udara. Karena bau yang ditimbulkan dari tumpukan sampah ini cukup mengganggu warga sekitar, termasuk pengguna jalan sendiri. Kami harap, pemerintah bisa memberikan sedikit perhatian dengan menertibkan tumpukan sampah ini. (*)

Artikel Terkait

4 Benua Buru Tse Chi Lop

Gundukan Bahayakan Pengendara

Nyalakan LPJU di Jalan Pattimura

Ruko di Tembung Kokoh Meski tanpa IMB

Terpopuler

Artikel Terbaru

/