MEDAN- Taman-taman kota di Medan dinilai masih butuh pembenahan agar berfungsi dengan baik. Selain fungsi sebagai paru-paru kota danl ahan teduh, fungsi rekreasi keluarga masih belum memadai. Fungsi rekreasi keluarga itu terpenuhi bila taman memiliki fasilitas bermain untuk anak yang mempunyai nilai sosial, ekonomi, dan edukatif. Selain itu dilengkapi sarana olahraga, hingga air mancur yang layak.
Demikian dikatakan pemerhati tata ruang kota, Abdul Rahim. “Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pertamanan dituntut segera membuat taman-taman menjadi lebih ‘cantik’ seperti di Surabaya dan kota-kota besar lainnya. Apalagi jika tahun ini Kota Medan kembali menargetkan mendapatkan Adipura, syaratnya tidah hanya bersih, tapi wajah kotanya harus indah,” ujar Abdul Rahim, Rabu (20/2) lalu.
Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, berjanji membenahi lima taman di Kota Medan pada tahun ini. Pembenahan ini berdasarkan instruksi Walikota Medan. “Akan ada penambahan fasilitas taman seperti penambahan sarana bermain anak sehingga anak-anak di bisa berekreasi di taman, apalagi saat ini Kota Medan sudah menjadi kota layak anak,” ujarnya.
Selain itu, di setiap taman di Kota Medan dilengkapi WiFi gratis dan penambahan sarana olah raga. Ini dimaksudkan agar warga kota makin betah untuk berlama-lama di kawasan taman.
“Untuk sarana WiFi gratis ini kita tidak pakai anggaran, Dinas pertamanan telah melakukan kerja sama dengan Telkom,” kata Zulkifli.
Dinas Pertamanan juga akan menggandeng pengembang untuk bersama-sama menciptakan ruang terbuka hijau dan taman kota. “Selain itu kami akan mengimbau Jasamarga untuk membuka hutan kota di setiap sudut ruas jalan tol,” ucapnya Zulkifli. (mag 19).
MEDAN- Taman-taman kota di Medan dinilai masih butuh pembenahan agar berfungsi dengan baik. Selain fungsi sebagai paru-paru kota danl ahan teduh, fungsi rekreasi keluarga masih belum memadai. Fungsi rekreasi keluarga itu terpenuhi bila taman memiliki fasilitas bermain untuk anak yang mempunyai nilai sosial, ekonomi, dan edukatif. Selain itu dilengkapi sarana olahraga, hingga air mancur yang layak.
Demikian dikatakan pemerhati tata ruang kota, Abdul Rahim. “Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pertamanan dituntut segera membuat taman-taman menjadi lebih ‘cantik’ seperti di Surabaya dan kota-kota besar lainnya. Apalagi jika tahun ini Kota Medan kembali menargetkan mendapatkan Adipura, syaratnya tidah hanya bersih, tapi wajah kotanya harus indah,” ujar Abdul Rahim, Rabu (20/2) lalu.
Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, berjanji membenahi lima taman di Kota Medan pada tahun ini. Pembenahan ini berdasarkan instruksi Walikota Medan. “Akan ada penambahan fasilitas taman seperti penambahan sarana bermain anak sehingga anak-anak di bisa berekreasi di taman, apalagi saat ini Kota Medan sudah menjadi kota layak anak,” ujarnya.
Selain itu, di setiap taman di Kota Medan dilengkapi WiFi gratis dan penambahan sarana olah raga. Ini dimaksudkan agar warga kota makin betah untuk berlama-lama di kawasan taman.
“Untuk sarana WiFi gratis ini kita tidak pakai anggaran, Dinas pertamanan telah melakukan kerja sama dengan Telkom,” kata Zulkifli.
Dinas Pertamanan juga akan menggandeng pengembang untuk bersama-sama menciptakan ruang terbuka hijau dan taman kota. “Selain itu kami akan mengimbau Jasamarga untuk membuka hutan kota di setiap sudut ruas jalan tol,” ucapnya Zulkifli. (mag 19).
