32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Prihatin dengan Air

Atiqah Hasiholan

ATIQAH Hasiholan begitu lancar jika dipancing berbicara soal lingkungan. Bagaimana beberapa waktu ke belakang, aktris kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982, itu terlibat dalam Kampanye Air sebagai Hak Asasi Manusia yang digagas Koalisi Rakyat untuk Hak atas Air (KRuHA).

Dengan lancar dia menjelaskan tentang krisis air di sejumlah daerah di Indonesia.
Bintang film Jamila dan Sang Presiden itu mengaku pernah merasakan sulitnya mendapatkan air bersih saat berkunjung ke Gunung Kidul, Yogyakarta dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
“Di Wakatobi air bersih sangat mahal dan jauh untuk mengambilnya, aksesnya sangat susah,” imbuhnya.
Sebuah data terkait dampak minimnya air bersih, membuatnya menyesal karena baru sekarang terlibat dalam kampanye tersebut.

Data World Bank 2010 menyebutkan, sekitar 136 anak meninggal setiap harinya karena pengelolaan sumber daya air yang kurang maksimal.

“Itu membuat saya terkejut. Kenapa ya saya baru sadar sekarang,” katanya dengan nada menyesal. (eos/jpnn)

Atiqah Hasiholan

ATIQAH Hasiholan begitu lancar jika dipancing berbicara soal lingkungan. Bagaimana beberapa waktu ke belakang, aktris kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982, itu terlibat dalam Kampanye Air sebagai Hak Asasi Manusia yang digagas Koalisi Rakyat untuk Hak atas Air (KRuHA).

Dengan lancar dia menjelaskan tentang krisis air di sejumlah daerah di Indonesia.
Bintang film Jamila dan Sang Presiden itu mengaku pernah merasakan sulitnya mendapatkan air bersih saat berkunjung ke Gunung Kidul, Yogyakarta dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
“Di Wakatobi air bersih sangat mahal dan jauh untuk mengambilnya, aksesnya sangat susah,” imbuhnya.
Sebuah data terkait dampak minimnya air bersih, membuatnya menyesal karena baru sekarang terlibat dalam kampanye tersebut.

Data World Bank 2010 menyebutkan, sekitar 136 anak meninggal setiap harinya karena pengelolaan sumber daya air yang kurang maksimal.

“Itu membuat saya terkejut. Kenapa ya saya baru sadar sekarang,” katanya dengan nada menyesal. (eos/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/