LABUHANBATU- Jajaran Polres Labuhanbatu mendukung upaya penghijauan yang dilakukan pemerintah. Seperti halnya kemarin, mereka melakukan penanaman 1000 pohon dibeberapa tempat diantaranya di kompleks terminal Padang Bulan Rantauprapat Jalan Adam Malik. Tanam pohon: Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar bersama Kapolres AKBP Hirbak Wahyu Setiawan menanaman pohon.//Joko/Sumut Pos
Kala itu Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setyawan mengatakan, kegiatan tersebut mendukung program pemerintah menekan CO2 atau Carbon Dioksida serta mendukung terciptanya Rantauprapat hijau, teduh dan dingin, sehingga situasi yang panas dapat kendalikan menjadi dingin.
Disebutkan Hirbak, Labuhanbatu yang terletak di dataran rendah sangat rentan dengan cuaca panas, disamping wilayahnya yang mayoritas merupakan lokasi kebun kelapa sawit.
“Kita ketahui, kelapa sawit merupakan tanaman yang banyak menyerap air, jadi tidak mengherankan kalau di daerah ini akan sangat kering kalau musim kemarau. Oleh sebab itu dalam melakukan penghijauan diupayakan menanam pohon keras yang dapat menahan air,” terangnya.
Sementara Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar memberi apresiasi atas gerakan penanaman pohon tersebut. “Ini merupakan program pemerintah untuk mengembalikan kondisi alam ke posisi semula. Tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp700 juta untuk penghijauan,” sebutnya.(jok)
LABUHANBATU- Jajaran Polres Labuhanbatu mendukung upaya penghijauan yang dilakukan pemerintah. Seperti halnya kemarin, mereka melakukan penanaman 1000 pohon dibeberapa tempat diantaranya di kompleks terminal Padang Bulan Rantauprapat Jalan Adam Malik. Tanam pohon: Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar bersama Kapolres AKBP Hirbak Wahyu Setiawan menanaman pohon.//Joko/Sumut Pos
Kala itu Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setyawan mengatakan, kegiatan tersebut mendukung program pemerintah menekan CO2 atau Carbon Dioksida serta mendukung terciptanya Rantauprapat hijau, teduh dan dingin, sehingga situasi yang panas dapat kendalikan menjadi dingin.
Disebutkan Hirbak, Labuhanbatu yang terletak di dataran rendah sangat rentan dengan cuaca panas, disamping wilayahnya yang mayoritas merupakan lokasi kebun kelapa sawit.
“Kita ketahui, kelapa sawit merupakan tanaman yang banyak menyerap air, jadi tidak mengherankan kalau di daerah ini akan sangat kering kalau musim kemarau. Oleh sebab itu dalam melakukan penghijauan diupayakan menanam pohon keras yang dapat menahan air,” terangnya.
Sementara Bupati Pemkab Labuhanbatu H Tigor Panusunan Siregar memberi apresiasi atas gerakan penanaman pohon tersebut. “Ini merupakan program pemerintah untuk mengembalikan kondisi alam ke posisi semula. Tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp700 juta untuk penghijauan,” sebutnya.(jok)
