MEDAN- Yayasan Buddha Tzu Chi dan pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerja sama mengadakan depo sampah, mengambil contoh depo miliki yayasana di daerah Mandala, Asrama Asri, dan Titi Kuning.
“Depo ini bisa mendaur ulang sampah menjadi produk berguna. Misalnya, plastik untuk membuat bunga, dan lainnya,” ujar Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Sumut, Mujianto dalam acara Pemberkatan Akhir Tahun 2012 dan Sambut Imlek Yayasan Buddha Tzu Chi di Hotel Tiara kemarin.
Dijelaskannya, di Taiwan ini, depo sampah ini sudah memberikan penghasilan bagi masyarakat Hualien. “Jadi, di Hualien Taiwan, sampah langsung didaur ulang, setelah itu dikreasikan dan dijual,” tambahnya.
Nantinya, kerjasama ini diharapkan berkembang ke bidang pelestarian lingkungan lain. “Juga akan ada penanaman pohon bersama, dan lainnya,” lanjutnya.
Kepala Kenbag Linmas, Edi Sofyan, menyatakan kerjasama ini juga dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan budaya humanis. “Untuk bidang kesehatan, nantinya kita ada kerjasama dalam pembangunan balai pengobatan. Setelah itu, agenda pengobatan gratis, dan lainnya. Sedangkan dalam pendidikan, bisa dalam sekolah gratis, atau pemberian beasiswa,” lanjutnya. (ram)