Kamu sedang berjalan menuju Desa Jujur. Di tempat ini banyak sekali barang yang bagus, unik, dan harganya sesuai dengan kualitas. Penduduknya jujur dan ramah. Namun kamu telah diwanti-wanti orang tua kamu supaya tidak salah jalan ke Desa Bohong, di mana banyak barang yang kelihatan bagus tapi jelek dan harganya terlalu mahal. Penduduknya juga licik dan suka menipu.
Setelah berjalan cukup lama, jalan yang kamu lalui bercabang. Salah satu dari cabang ini menuju ke Desa Jujur dan lainnya menuju ke Desa Bohong. Di cabang tersebut ada orang yang sedang beristirahat. Kamu tidak tahu dia berasal dari Desa Jujur atau Desa Bohong. Namun kamu tahu kalau penduduk Desa Jujur SELALU berkata jujur, dan penduduk desa bohong SELALU berkata bohong.
Kalau kamu bisa bertanya satu kali pada orang itu untuk mendapatkan informasi yang bisa digunakan untuk mengetahui jalan mana yang harus kamu pilih, apa yang akan kamu tanyakan?
Jawaban:
Suruh nunjukin pake telunjuk ke orang tersebut.
Pertanyaannya begini: “Ke arah mana desa kamu?”
Jika dia orang jujur, maka dia akan menunjuk ke desanya yang sebenarnya.
Jika dia orang bohong, maka dia akan menunjuk ke arah desa orang jujur.
Jadi apapun yang ditunjukkan orang tersebut, maka desa yang ditunjuk adalah desa jujur. (*)