Seorang pria kaya tinggal sendirian di sebuah pondok kecil. Karena tubuhnya cacat, segala keperluannya harus diantar ke pondoknya.
Suatu hari pada hari Kamis, Tukang Pos yang datang untuk mengantarkan surat melihat pintu depan pondok terbuka. Dari pintu yang terbuka, ia bisa melihat tubuh pria kaya itu terbaring di lantai di atas genangan darah kering.
Saat polisi tiba untuk mengamati tempat kejadian, ditemukan dua botol susu segar di teras pondok, koran hari Senin, katalog, brosur, dan surat yang belum dibuka.
Petugas polisi langsung mengetahui siapa tersangka pembunuhan. Siapa dia dan mengapa dia menjadi tersangka?
Jawaban:
Polisi mencurigai pengirim surat kabar. Ketiadaan surat kabar edisi Selasa dan Rabu menunjukkan bahwa si pengirim surat kabar tahu tidak ada seorang pun lagi di pondok untuk membacanya. (*)