28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Pembunuhan di Gurun Pasir

Detektif Nose melakukan perjalanan melintasi sebuah gurun pasir yang panas menyengat. AC mobilnya rusak. Meskipun semua jendela mobil dibuka, panas cukup menyiksa.

Sambil meneguk air yang dibawanya, Detektif Nose mulai berpikir dirinya tidak akan mampu melanjutkan perjalanan. Untunglah, ia melihat sebuah papan kecil bertuliskan: “Ekspedisi Ross di Sini”.

Dengan lega, ia memutar mobilnya menuju kabin kecil yang dilihatnya dari kejauhan.

Setelah ia mengetuk pintu, seorang pria membukakan pintu dan memperkenalkan diri sebagai Jason Ross.

Ross mengundang si detektif masuk ke dalam kabin. Bagian dalam kabin terdiri dari satu ruangan yang sangat besar, tapi nyaman. Di sudut kanan, semua perlengkapan berkemah ditumpuk, termasuk kapak, satu kendi air berukuran lima liter, beberapa makanan kaleng, lentera, dan berbagai peralatan berkemah. Di bagian belakang ruangan terdapat perapian kecil, dan meja kayu dengan kursi yang tidak seragam.

Namun benda yang paling penting dalam kabin berada di tengah-tengah lantai, yakni sebuah tubuh, jelas tak bernyawa lagi, tergeletak di atas dua kantong tidur santai. Penyebab kematian tidak jelas.

“Bisakah Anda ceritakan apa yang terjadi?” tanya Detektif Nose.

“Aku berharap aku tahu,” kata Jason Ross pelan. “Aku menjalankan bisnis berkemah ekspedisi gurun, memberikan tur ke berbagai orang. Aku telah mencoba bertahun-tahun agar saudaraku bergabung, tetapi sebagai orang kota dia selalu mengejek ide saya. Dia sering bercanda bahwa jika ia ingin kenyamanan tanpa telepon, air, atau listrik, ia hanya perlu melewatkan pembayaran tagihan. Kemudian, minggu lalu kami minum-minum bersama dan membuat taruhan konyol, di mana jika dia kalah, dia harus menghabiskan seminggu di sini dengan saya. Seperti yang Anda lihat, ia kalah taruhan.”

Jason Ross berhenti sejenak, menghela napas panjang sebelum melanjutkan. “Aku bangun pagi ini dan karena saudaraku masih tidur aku memutuskan untuk pergi bersepeda. Aku pergi sekitar dua jam. Ketika kembali, aku menemukan kakakku tewas di tengah-tengah lantai. Selain dompetnya di meja, tidak ada yang hilang.”
Detektif Nose: “Saya pikir Anda tahu lebih banyak dari Anda bilang!”
Mengapa Detektif Nose berpikir bahwa Jason Ross tidak benar-benar jujur?

 

 

 

 

Jawaban:

Jika Jason Ross benar-benar bermaksud untuk berkemah selama seminggu di padang pasir, ia akan membawa lebih dari lima liter air. Ingat, Jason Ross telah menggeluti bisnis berkemah di padang pasir, dan ia akan tahu bahwa air lima liter tidak akan cukup untuk seminggu buat dua orang. (*)

Detektif Nose melakukan perjalanan melintasi sebuah gurun pasir yang panas menyengat. AC mobilnya rusak. Meskipun semua jendela mobil dibuka, panas cukup menyiksa.

Sambil meneguk air yang dibawanya, Detektif Nose mulai berpikir dirinya tidak akan mampu melanjutkan perjalanan. Untunglah, ia melihat sebuah papan kecil bertuliskan: “Ekspedisi Ross di Sini”.

Dengan lega, ia memutar mobilnya menuju kabin kecil yang dilihatnya dari kejauhan.

Setelah ia mengetuk pintu, seorang pria membukakan pintu dan memperkenalkan diri sebagai Jason Ross.

Ross mengundang si detektif masuk ke dalam kabin. Bagian dalam kabin terdiri dari satu ruangan yang sangat besar, tapi nyaman. Di sudut kanan, semua perlengkapan berkemah ditumpuk, termasuk kapak, satu kendi air berukuran lima liter, beberapa makanan kaleng, lentera, dan berbagai peralatan berkemah. Di bagian belakang ruangan terdapat perapian kecil, dan meja kayu dengan kursi yang tidak seragam.

Namun benda yang paling penting dalam kabin berada di tengah-tengah lantai, yakni sebuah tubuh, jelas tak bernyawa lagi, tergeletak di atas dua kantong tidur santai. Penyebab kematian tidak jelas.

“Bisakah Anda ceritakan apa yang terjadi?” tanya Detektif Nose.

“Aku berharap aku tahu,” kata Jason Ross pelan. “Aku menjalankan bisnis berkemah ekspedisi gurun, memberikan tur ke berbagai orang. Aku telah mencoba bertahun-tahun agar saudaraku bergabung, tetapi sebagai orang kota dia selalu mengejek ide saya. Dia sering bercanda bahwa jika ia ingin kenyamanan tanpa telepon, air, atau listrik, ia hanya perlu melewatkan pembayaran tagihan. Kemudian, minggu lalu kami minum-minum bersama dan membuat taruhan konyol, di mana jika dia kalah, dia harus menghabiskan seminggu di sini dengan saya. Seperti yang Anda lihat, ia kalah taruhan.”

Jason Ross berhenti sejenak, menghela napas panjang sebelum melanjutkan. “Aku bangun pagi ini dan karena saudaraku masih tidur aku memutuskan untuk pergi bersepeda. Aku pergi sekitar dua jam. Ketika kembali, aku menemukan kakakku tewas di tengah-tengah lantai. Selain dompetnya di meja, tidak ada yang hilang.”
Detektif Nose: “Saya pikir Anda tahu lebih banyak dari Anda bilang!”
Mengapa Detektif Nose berpikir bahwa Jason Ross tidak benar-benar jujur?

 

 

 

 

Jawaban:

Jika Jason Ross benar-benar bermaksud untuk berkemah selama seminggu di padang pasir, ia akan membawa lebih dari lima liter air. Ingat, Jason Ross telah menggeluti bisnis berkemah di padang pasir, dan ia akan tahu bahwa air lima liter tidak akan cukup untuk seminggu buat dua orang. (*)

Artikel Terkait

Ashari-Yusuf di Sebelah Kiri

Siapa Pembunuh Versace?

Yang Mana Manusia, Mana Monyet?

Teka-teki Sphinx

Terpopuler

Artikel Terbaru

/