Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada menempati nomor satu STIKes terbaik di Indonesia, berdasarkan pemeringkatan kinerja kemahasiswaan perguruan tinggi non-vokasi 2019. Secara keseluruhan termasuk universitas, STIKes Mitra Husada menempati posisi 54 nasional.
Hal ini diungkapkan Ketua STIKes Mitra Husada Siti Nurmawan Sinaga SKM MKes pada wisuda 220 lulusan Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan, dan pelantikan lulusan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi STIKes Mitra Husada, pekan lalu.
Acara ini dihadiri Kepala Badan PPSDM Kesehatan Indonesia, diwakili Sekretaris Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Dra Oos Fatimah Rosyati MKes, Kepala L2Dikti Sumut Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD, Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan Mkes, dan Ketua Aptisi Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM.
Turut hadir Ketua Yayasan STIKes Mitra Husada Drs Imran Saputra Surbakti MM, Kabag Diklit RSUP H Adam Malik Dra Desi Rinza Apt MKes, Direktur Diklat, Penelitian dan Kerja Sama RS USU dr Sake Juli Martina SpFK, Wadir SDM dan Pendidikan RSUD Dr Pringadi Medan dr Syamsul Nasution SpOG, Danrai Arhanudse-II Wira Buana Yudha Kapt Arh Iroma Harahap, dan undangan lainnya.
Raihan peringkat STIKes terbaik di Indonesia, antara lain berkat seabrek prestasi berskala internasional. Di antaranya menjadi juara dunia dengan meraih emas World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2019 yang diikuti lebih 40 negara dengan produk inovasi Tea Honey Genre to Reduce Nause and Vomiting in Pregnan Women, berupa teh jahe madu untuk mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil.
STIKes Mitra Husada juga meraih medali emas dengan produk Go-Midwifery Mitra Husada yang merupakan inovasi berbasis teknologi kebidanan. Di Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Thecnology Exposition (IPITex) Thailand Inventors Day 2019, STIKes Mitra Husada juga mendulang prestasi menerima medali perak dengan inovasi Katuk Leaf Tea untuk menambah produksi Air Susu Ibu (ASI) pada ibu menyusui.
STIKes Mitra Husada meraih penghargaan dari Hong Kong International Student Innovative Contest sebagai International Best Invention Award. Pada International Young Inventors Award (IYIA) di Bali, STIKes Mitra Husada meraih medali silver dengan produk inobasi Biskuit Katuk SUM untuk ibu menyusui.
Ketua STIKes Mitra Husada Siti Nurmawan Sinaga SKM Mkes, menambahkan, perguruan tingginya juga ikut Clinic Tour College of Health Science Savanna-khet Lao PDR and Hue Medical College Vietnam Klinik Tour yang dilakukan 4 negara, yakni Indonesia, Thailand, Laos, dan Vietnam. Juga pernah melaksanakan praktik clinic tour di Mahsa University RS KPJ Ampang Putri Malaysia.
STIKes Mitra Husada juga telah menjalin kerja sama dengan beragam institusi, antara lain American Heart Association dan perguruan ternama di Indonesia, serta 10 rumah sakit. STIKes Mitra Husada telah melaksanakan akreditasi institusi dengan akreditasi B dari BAN-PT dan akreditasi program studi dengan akreditasi B dari LAM-PTKes.
Ditegaskan Siti Nurma-wan, lulusan STIKes Mitra Husada harus memiliki keunggulan, memiliki daya saing nasional dan internasional yang berlandaskan nilai Profesional, Akuntabilituly, Colaborative, Emphaty dan Rehability (PACER).
Kepala L2Dikti Sumut Prof Dian Armanto MPd MA MSc PhD, berharap, STIKes Mitra Husada terus berprestasi termasuk meraih akreditasi A untuk institusi perguruan tinggi di masa mendatang.
‘’Kinerja mahasiswa yang baik termasuk dalam kegiatan penelitian membawa STIKes ini meraih peringkat yang baik,’’ katanya.
Kepala Badan PPSDM Kesehatan Indonesia diwakili Sekretaris Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Dra Oos Fatimah Rosyati MKes, menyatakan, kuliah di STIKes Mitra Husada merupakan pilihan tepat.
Dia berharap, lahirnya bidan kompeten yang dihasilkan STIKes Mitra Husada dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes, juga mengaku bangga dengan prestasi yang diukir civitas akademika STIKes Mitra Husada. Sedangkan Ketua Aptisi Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM, mengakui, STIKes Mitra Husada adalah satu perguruan tinggi besar di Sumut berkat kesungguhan civitas akademikanya.
Alwi juga berharap para lulusan saat masuk dalam dunia nyata ditengah masyarakat dapat bekerja dengan sukses. Dia juga memberi dukungan agar STIKes Mitra Husada dapat meraih akreditasi institusi perguruan tinggi dengan nilai A.
Ketua Yayasan STIKes Mitra Husada Drs Imran Saputra Surbakti MM, berterima kasih atas dukungan semua pihak terhadap STIKes Mitra Husada. Dia berharap lulusan STIKes terus meningkatkan kemampuan softskill termasuk dalam penguasaan bahasa asing. (*)