25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Bersama Mencipta Surat Kabar Profesional

SPS Sumut Berkunjung ke Graha Pena

Pengurus baru Serikat Perusahaan Surat Kabar (SPS) Sumut meringankan langkah untuk  berkunjung ke Gedung Graha Pena, kantor Harian Sumut Pos Grup di Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (4/11) sore. SPS mengajak Harian Sumut Pos untuk turut menggemakan surat kabar profesional.

“Kita membuka pintu, agar Sumut Pos nantinya bersedia bergabung dan bekerja sama dengan SPS dalam berbagai kegiatan yang digelar,” ujar Ketua SPS Sumut Taruna Jasa Said didampingi Zakki Abdullah (Direktur Eksekutif), Farianda Putra Sinik (Sekretaris), Bachtiar Tanjung (wakil ketua), Arifin Butarbutar (Komisaris), Erwin Siregar dan Baharruddin (wakil ketua).

Menurut Taruna Jasa Said, keberadaan Sumut Pos dalam industri surat kabar di Medan dan Sumut memberikan angin segar. Dengan isu, tulisan dan tampilannya Sumut Pos mampu menarik minat masyarakat untuk membacanya.  “Terutama, anak muda yang memilih membaca Sumut Pos, karena tampilan dan isu yang disajikan,” timpal Zakki Abdullah.

Karena itu, trik dan tips Sumut Pos inilah yang setidaknya dapat dibagi ke surat kabar yang lain, sehingga berbagai surat kabar tersebut mampu bersaing dan menghadapi seleksi alam.
Rencananya, dalam waktu dekat, SPS Sumut akan mengadakan pelatihan terkait dengan pengelolaan surat kabar. Mengingat Sumut Pos sebagai salah satu surat kabar dengan pembaca terbanyak, setidaknya dapat membagi ilmunya untuk menarik minat masyarakat membaca. Cara bagaimana Sumut Pos mampu bertahan di tengah persaingan surat kabar dan media lainnya yang semakin menjamur, juga diharapkan bisa dibagi.

Hingga saat ini, perusahaan surat kabar yang tergabung dalam SPS Sumut hanya 16 surat kabar, yang terdiri dari media harian dan mingguan. Sementara jumlah surat kabar yang ada di Sumut sekitar 40-an surat kabar. Padahal visi dan misi dari SPS ini untuk memajukan surat kabar, sebagai wadah penyaluran idealisme masyarakat. “Dengan SPS, kita harapkan bisa membuat kemajuan bersama, sehingga media yang tergabung dapat sama-sama besar,” lanjut Zakki Abdullah.

Jiwa muda yang disalurkan Sumut Pos melalui tulisan, isu dan penampilannya terbukti dari penghargaan yang didapat, sebagai media cetak yang paling banyak dibaca kaum muda. Melalui penampilan yang selalu berubah, diharapkan dapat membuat pembaca tetap semangat untuk membaca Sumut Pos. “Banyak yang harus ditiru dari Sumut Pos, mulai dari tulisan, penampilan dan survivenya yang dapat menarik begitu banyak iklan,” sambung Zaki.

Kunjungan dari pengurus SPS Sumut yang merupakan orang-orang yang berkompeten dalam dunia surat kabar ini juga disambut baik oleh tuan rumah. Harapan yang diajukan SPS Sumut juga didukung oleh radaksi Harian Sumut Pos, untuk menciptakan profesionalisme dalam dunia jurnalistik. “Kita dukung, dan harapan kita dengan SPS ini akan membuat media di Medan akan semakin kompak, demi terciptanya proses jurnalistik yang baik,” ujar Pemimpin Umum sekaligus Pemimpin Redaksi Sumut Pos, Zulkifli Tanjung. (*)

SPS Sumut Berkunjung ke Graha Pena

Pengurus baru Serikat Perusahaan Surat Kabar (SPS) Sumut meringankan langkah untuk  berkunjung ke Gedung Graha Pena, kantor Harian Sumut Pos Grup di Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (4/11) sore. SPS mengajak Harian Sumut Pos untuk turut menggemakan surat kabar profesional.

“Kita membuka pintu, agar Sumut Pos nantinya bersedia bergabung dan bekerja sama dengan SPS dalam berbagai kegiatan yang digelar,” ujar Ketua SPS Sumut Taruna Jasa Said didampingi Zakki Abdullah (Direktur Eksekutif), Farianda Putra Sinik (Sekretaris), Bachtiar Tanjung (wakil ketua), Arifin Butarbutar (Komisaris), Erwin Siregar dan Baharruddin (wakil ketua).

Menurut Taruna Jasa Said, keberadaan Sumut Pos dalam industri surat kabar di Medan dan Sumut memberikan angin segar. Dengan isu, tulisan dan tampilannya Sumut Pos mampu menarik minat masyarakat untuk membacanya.  “Terutama, anak muda yang memilih membaca Sumut Pos, karena tampilan dan isu yang disajikan,” timpal Zakki Abdullah.

Karena itu, trik dan tips Sumut Pos inilah yang setidaknya dapat dibagi ke surat kabar yang lain, sehingga berbagai surat kabar tersebut mampu bersaing dan menghadapi seleksi alam.
Rencananya, dalam waktu dekat, SPS Sumut akan mengadakan pelatihan terkait dengan pengelolaan surat kabar. Mengingat Sumut Pos sebagai salah satu surat kabar dengan pembaca terbanyak, setidaknya dapat membagi ilmunya untuk menarik minat masyarakat membaca. Cara bagaimana Sumut Pos mampu bertahan di tengah persaingan surat kabar dan media lainnya yang semakin menjamur, juga diharapkan bisa dibagi.

Hingga saat ini, perusahaan surat kabar yang tergabung dalam SPS Sumut hanya 16 surat kabar, yang terdiri dari media harian dan mingguan. Sementara jumlah surat kabar yang ada di Sumut sekitar 40-an surat kabar. Padahal visi dan misi dari SPS ini untuk memajukan surat kabar, sebagai wadah penyaluran idealisme masyarakat. “Dengan SPS, kita harapkan bisa membuat kemajuan bersama, sehingga media yang tergabung dapat sama-sama besar,” lanjut Zakki Abdullah.

Jiwa muda yang disalurkan Sumut Pos melalui tulisan, isu dan penampilannya terbukti dari penghargaan yang didapat, sebagai media cetak yang paling banyak dibaca kaum muda. Melalui penampilan yang selalu berubah, diharapkan dapat membuat pembaca tetap semangat untuk membaca Sumut Pos. “Banyak yang harus ditiru dari Sumut Pos, mulai dari tulisan, penampilan dan survivenya yang dapat menarik begitu banyak iklan,” sambung Zaki.

Kunjungan dari pengurus SPS Sumut yang merupakan orang-orang yang berkompeten dalam dunia surat kabar ini juga disambut baik oleh tuan rumah. Harapan yang diajukan SPS Sumut juga didukung oleh radaksi Harian Sumut Pos, untuk menciptakan profesionalisme dalam dunia jurnalistik. “Kita dukung, dan harapan kita dengan SPS ini akan membuat media di Medan akan semakin kompak, demi terciptanya proses jurnalistik yang baik,” ujar Pemimpin Umum sekaligus Pemimpin Redaksi Sumut Pos, Zulkifli Tanjung. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/