24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

PMI Gandeng HIPMI

Anggota DPD RI, DR H Rahmat Shah menyatakan kebanggaannya kepada para anggota masyarakat yang memilih jalur kewirausahaan/entrepreneurship sebagai jalur perjuangan dan kehidupannya.

Rahmat mengakui peran penting kelompok ini di tengah-tengah masyarakat. Bagi Rahmat, mereka adalah kelompok yang membuka lapangan pekerjaan, pembayar pajak serta penyumbang devisa bagi negara dan mereka adalah VVIP-nya (Very very Important Person) masyarakat.Sayangnya, tidak semua anggota masyarakat tertarik untuk menempuh jalur dunia usaha dan kewirausahaan.

Hal tersebut disampaikan Rahmat pada saat menyampaikan sambutan di acara pembukaan Musda ke XIV BPD HIPMI Sumatera Utara yang  berlangsung di Medan, baru-baru ini.

Lebih jauh Rahmat menilai peran yang dilakukan HIPMI merupakan peran mulia yakni melakukan usaha yang terus menerus  untuk mencetak dan membina sebanyak-banyaknya para pengusaha muda baru. Kondisi ini terasa dibutuhkan terutama di saat negara kita sedang kelebihan pegawai sehingga timbul rencana moratorium penerimaan PNS.

Dalam pesannya kepada para pengusaha muda yang terhimpun di dalam wadah HIPMI, Rahmat mengingatkan kewajiban para pengusaha untuk menyalurkan dana CSR sebagai kewajiban para pengusaha.
Menurut Rahmat, selain  kewajiban, CSR merupakan bentuk perhatian dari kalangan usahawan terhadap kelompok masyarakat yang masih membutuhkan bantuan dan dukungan ekonomi. Hal ini  merupakan bagian dari tugas kemanusiaan.

Rahmat juga mengingatkan agar kepengurusan HIPMI yang baru nantinya dapat menjaga kebersamaan dan kekompakan, tidak pelit dan miskin komunikasi dan informasi serta tidak mencampuradukkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan di atas kepentingan organisasi.

Dalam kesempatan sambutan tersebut, Rahmat mengungkapkan penghargaan dan apresiasinya kepada ketua HIPMI yang akan berakhir masa kepemimpinannya, Said Aldi Al Idrus, yang menurut Rahmat punya performa dan gaya kepemimpinan yang dinamis dan cukup berhasil mengantarkan HIPMI Sumut ke arah kemajuan yang dicapai hingga sekarang.

Dalam rangkaian acara pembukaan Musda ke XIV BPD HIPMI, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PMI dengan HIPMI. Kerjasama yang akan dikembangkan adalah kerjasama di dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Kedua belah pihak akan melakukan usaha saling mendukung untuk meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan dalam berbagai kegiatan dan aktifitas.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Rahmat yang baru saja dilantik menjadi Ketua PMI Sumut. (*/ila)
Dari pihak HIPMI ditandatangani oleh Erwin Aksa, Ketua BPP HIPMI. Di dalam kesempatan tersebut, ikut melakukan penandatangan, Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujonugroho, ST.

Anggota DPD RI, DR H Rahmat Shah menyatakan kebanggaannya kepada para anggota masyarakat yang memilih jalur kewirausahaan/entrepreneurship sebagai jalur perjuangan dan kehidupannya.

Rahmat mengakui peran penting kelompok ini di tengah-tengah masyarakat. Bagi Rahmat, mereka adalah kelompok yang membuka lapangan pekerjaan, pembayar pajak serta penyumbang devisa bagi negara dan mereka adalah VVIP-nya (Very very Important Person) masyarakat.Sayangnya, tidak semua anggota masyarakat tertarik untuk menempuh jalur dunia usaha dan kewirausahaan.

Hal tersebut disampaikan Rahmat pada saat menyampaikan sambutan di acara pembukaan Musda ke XIV BPD HIPMI Sumatera Utara yang  berlangsung di Medan, baru-baru ini.

Lebih jauh Rahmat menilai peran yang dilakukan HIPMI merupakan peran mulia yakni melakukan usaha yang terus menerus  untuk mencetak dan membina sebanyak-banyaknya para pengusaha muda baru. Kondisi ini terasa dibutuhkan terutama di saat negara kita sedang kelebihan pegawai sehingga timbul rencana moratorium penerimaan PNS.

Dalam pesannya kepada para pengusaha muda yang terhimpun di dalam wadah HIPMI, Rahmat mengingatkan kewajiban para pengusaha untuk menyalurkan dana CSR sebagai kewajiban para pengusaha.
Menurut Rahmat, selain  kewajiban, CSR merupakan bentuk perhatian dari kalangan usahawan terhadap kelompok masyarakat yang masih membutuhkan bantuan dan dukungan ekonomi. Hal ini  merupakan bagian dari tugas kemanusiaan.

Rahmat juga mengingatkan agar kepengurusan HIPMI yang baru nantinya dapat menjaga kebersamaan dan kekompakan, tidak pelit dan miskin komunikasi dan informasi serta tidak mencampuradukkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan di atas kepentingan organisasi.

Dalam kesempatan sambutan tersebut, Rahmat mengungkapkan penghargaan dan apresiasinya kepada ketua HIPMI yang akan berakhir masa kepemimpinannya, Said Aldi Al Idrus, yang menurut Rahmat punya performa dan gaya kepemimpinan yang dinamis dan cukup berhasil mengantarkan HIPMI Sumut ke arah kemajuan yang dicapai hingga sekarang.

Dalam rangkaian acara pembukaan Musda ke XIV BPD HIPMI, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PMI dengan HIPMI. Kerjasama yang akan dikembangkan adalah kerjasama di dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Kedua belah pihak akan melakukan usaha saling mendukung untuk meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan dalam berbagai kegiatan dan aktifitas.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Rahmat yang baru saja dilantik menjadi Ketua PMI Sumut. (*/ila)
Dari pihak HIPMI ditandatangani oleh Erwin Aksa, Ketua BPP HIPMI. Di dalam kesempatan tersebut, ikut melakukan penandatangan, Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujonugroho, ST.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/