25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Bank Pundi, Bank Umum Untuk Kredit Mikro

MEDAN – Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara terus meningkat, dimana pertumbuhan ini didukung oleh usaha Mikro, Kecil, Menengah. Salah satu bank yang mendukung pertumbuhan ekonomi untuk usaha kecil ini yaitu Bank Pundi, bank umum yang mengkhususkan untuk kredit usaha mikro, kecil dan menengah.

Bank Pundi, awalnya bernama Bank Eksekutif. Pada tahun 2010, bank ini berganti manajemen dan menghimpun dana masyarakat untuk dikhususkan pada usaha mikro dan kecil. “Dana pihak ketiga meningkat menjadi Rp1,9 triliun dari Rp989 miliar pada periode sebelumnya,” ujar Gandhi Ganda Putra Ismail, Direktur Utama Bank Pundi.

Sedangkan untuk kredit mikro baru yang telah disalurkan hingga akhir Maret 2011 mencapai Rp470 miliar kepada sekitar 5000 debitur baru yang merupakan perorangan dan pengusaha mikro.

Sejak beroperasinya bank ini menjadi bank Pundi, jaringan kantor Bank Pundi kini telah tumbuh menjadi 73 kantor dari sebelumnya 19 ketika diakuisisi. “Hal ini mencerminkan mulai meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada bank Pundi,” ujar Gandhi. Bank ini juga hadir di 13 Provinsi yang didukung oleh sekitar 4000 karyawan.

Sementara itu, dalam rencana bisnis bank, Bank Pundi akan tumbuh menjadi 207 kantor yang tersebar diseluruh Indonesia. Dan diharapkan jaringan kantor ini akan menjadi langkah awal dalam melakukan penetrasi pasar pembiayaan mikro di Indonesia.

Untuk peminjaman ditawarkan mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta, dengan prosedur peminjaman standart seperti pada umumnya. Seperti usia usaha, jenis usaha, jaminan bank dan lainnya.

Bunga yang ditawarkan bervariasi. Debitur bank Pundi pada umumnya merupakan pedagang sebanyak 80 persen, sedangkan sisanya merupakan usaha lain. Di Medan sendiri, Bank Pundi berada di Jalan Pemuda, Petisah, Sei Sikambing, Medan Deli, Deli Tua dan Binjai. (*/mag-9)

MEDAN – Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara terus meningkat, dimana pertumbuhan ini didukung oleh usaha Mikro, Kecil, Menengah. Salah satu bank yang mendukung pertumbuhan ekonomi untuk usaha kecil ini yaitu Bank Pundi, bank umum yang mengkhususkan untuk kredit usaha mikro, kecil dan menengah.

Bank Pundi, awalnya bernama Bank Eksekutif. Pada tahun 2010, bank ini berganti manajemen dan menghimpun dana masyarakat untuk dikhususkan pada usaha mikro dan kecil. “Dana pihak ketiga meningkat menjadi Rp1,9 triliun dari Rp989 miliar pada periode sebelumnya,” ujar Gandhi Ganda Putra Ismail, Direktur Utama Bank Pundi.

Sedangkan untuk kredit mikro baru yang telah disalurkan hingga akhir Maret 2011 mencapai Rp470 miliar kepada sekitar 5000 debitur baru yang merupakan perorangan dan pengusaha mikro.

Sejak beroperasinya bank ini menjadi bank Pundi, jaringan kantor Bank Pundi kini telah tumbuh menjadi 73 kantor dari sebelumnya 19 ketika diakuisisi. “Hal ini mencerminkan mulai meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada bank Pundi,” ujar Gandhi. Bank ini juga hadir di 13 Provinsi yang didukung oleh sekitar 4000 karyawan.

Sementara itu, dalam rencana bisnis bank, Bank Pundi akan tumbuh menjadi 207 kantor yang tersebar diseluruh Indonesia. Dan diharapkan jaringan kantor ini akan menjadi langkah awal dalam melakukan penetrasi pasar pembiayaan mikro di Indonesia.

Untuk peminjaman ditawarkan mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta, dengan prosedur peminjaman standart seperti pada umumnya. Seperti usia usaha, jenis usaha, jaminan bank dan lainnya.

Bunga yang ditawarkan bervariasi. Debitur bank Pundi pada umumnya merupakan pedagang sebanyak 80 persen, sedangkan sisanya merupakan usaha lain. Di Medan sendiri, Bank Pundi berada di Jalan Pemuda, Petisah, Sei Sikambing, Medan Deli, Deli Tua dan Binjai. (*/mag-9)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/