28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Tepati Janji kepada Masyarakat Medan

Ketua Komisi Dakwah dan Luar Negeri MUI Kota Medan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc  berharap kepada Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM agar memfokuskan diri dalam membangun dan membenahi Kota Medan yang lebih baik dan maju di masa mendatang.

“Apa yang pernah dijanjikan Pak Walikota kepada masyarakat saat kampanye Pilkada agar ditepati, meskipun dilaksanakan secara bertahap,”katanya kepada wartawan yang meminta tanggapannya di Medan, kemarin, tentang program kerja Walikota Medan untuk 5 tahun ke depan.

Menurutnya, banyak hal yang harus dibenahi Walikota dan Wakil Walikota Medan agar kota ini lebih baik dan maju untuk menjadi kota yang metropolitan, modern, madani, religus dan Bestari.
Di antaranya, sambung KH Zulfiqar Hajar, Pemko Medan harus dapat mengatasi masalah banjir yang selalu terjadi jika datang hujan. Karena itu, perlu dibuat drainase agar air berjalan lancar.

Begitu juga dalam mengatasi banyaknya jalan raya yang berlubang, kemacetan arus lalu lintas, masalah pedagang dan lain-lain yang hingga kini masih menjadi problema. Sedangkan dalam menjaga kebersihan, Walikota bisa mengajak masyarakat agar melakukan Gerakan Gotong-royong di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

“Banyak masalah yang harus diatasi. Belum lagi masalah kehidupan umat beragama dengan banyaknya muncul aliran-aliran sesat. Jika semua masalah itu dapat diatasi Walikota bersama Wakil Walikota Medan serta seluruh pimpinan SKPD, saya yakin kepercayaan dan kecintaan masyarakat  akan semakin besar, ”ujar KH Zulfiqar Hajar yang juga Pimpinan Malis Ta’lim Jabal Noor.

“Sementara masalah tanah wakaf yang sudah padat di Medan, Pak Wali bisa mencari lahan untuk pekuburan” tambahnya.

Dikemukakanya, tugas lainnya yang menjadi prioritas Walikota Medan agar mendeteksi pohon-pohon yang berusia lanjut berada di kawasan kota dengan alat pendeteksi. Jika ternyata pohon-pohon tua itu tidak berpotensi lagi, maka seharusnya ditebang agar tidak membahayakan bagi masyarakat pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas. Karena itu, lanjutnya, Walikota Medan harus membuktikan komitmennya untuk membangun Kota Medan agar lebih baik dan maju.

JSementara itu, adanya pihak-pihak yang “berseberangan” dengan Walikota Medan, KH Zulfiqar Hajar mengimbau agar mereka yang “berseberangan” itu dalam mengkritik kinerja Walikota Medan hendaknya bersifat membangun serta menyampaikannya secara santun.

Jika seorang Kepala Daerah masih mau berbuat dalam membangun kota ini, tetapi terus-menerus dihujat dan “digoyang”, apalagi sampai memperoloknya, bagaimana dia bisa membangun Kota Medan. Sebab, dalam ajaran Islam, seorang mukmin dan muslim dilarang memperolok pihak lain dengan cara apa pun.  “Jika ada permasalahan hukum, kita serahkan saja kepada penagak hukum sebagai pihak yang berwenang,’’ujarnya.  (*/rel/sih)

Ketua Komisi Dakwah dan Luar Negeri MUI Kota Medan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar Lc  berharap kepada Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM agar memfokuskan diri dalam membangun dan membenahi Kota Medan yang lebih baik dan maju di masa mendatang.

“Apa yang pernah dijanjikan Pak Walikota kepada masyarakat saat kampanye Pilkada agar ditepati, meskipun dilaksanakan secara bertahap,”katanya kepada wartawan yang meminta tanggapannya di Medan, kemarin, tentang program kerja Walikota Medan untuk 5 tahun ke depan.

Menurutnya, banyak hal yang harus dibenahi Walikota dan Wakil Walikota Medan agar kota ini lebih baik dan maju untuk menjadi kota yang metropolitan, modern, madani, religus dan Bestari.
Di antaranya, sambung KH Zulfiqar Hajar, Pemko Medan harus dapat mengatasi masalah banjir yang selalu terjadi jika datang hujan. Karena itu, perlu dibuat drainase agar air berjalan lancar.

Begitu juga dalam mengatasi banyaknya jalan raya yang berlubang, kemacetan arus lalu lintas, masalah pedagang dan lain-lain yang hingga kini masih menjadi problema. Sedangkan dalam menjaga kebersihan, Walikota bisa mengajak masyarakat agar melakukan Gerakan Gotong-royong di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

“Banyak masalah yang harus diatasi. Belum lagi masalah kehidupan umat beragama dengan banyaknya muncul aliran-aliran sesat. Jika semua masalah itu dapat diatasi Walikota bersama Wakil Walikota Medan serta seluruh pimpinan SKPD, saya yakin kepercayaan dan kecintaan masyarakat  akan semakin besar, ”ujar KH Zulfiqar Hajar yang juga Pimpinan Malis Ta’lim Jabal Noor.

“Sementara masalah tanah wakaf yang sudah padat di Medan, Pak Wali bisa mencari lahan untuk pekuburan” tambahnya.

Dikemukakanya, tugas lainnya yang menjadi prioritas Walikota Medan agar mendeteksi pohon-pohon yang berusia lanjut berada di kawasan kota dengan alat pendeteksi. Jika ternyata pohon-pohon tua itu tidak berpotensi lagi, maka seharusnya ditebang agar tidak membahayakan bagi masyarakat pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas. Karena itu, lanjutnya, Walikota Medan harus membuktikan komitmennya untuk membangun Kota Medan agar lebih baik dan maju.

JSementara itu, adanya pihak-pihak yang “berseberangan” dengan Walikota Medan, KH Zulfiqar Hajar mengimbau agar mereka yang “berseberangan” itu dalam mengkritik kinerja Walikota Medan hendaknya bersifat membangun serta menyampaikannya secara santun.

Jika seorang Kepala Daerah masih mau berbuat dalam membangun kota ini, tetapi terus-menerus dihujat dan “digoyang”, apalagi sampai memperoloknya, bagaimana dia bisa membangun Kota Medan. Sebab, dalam ajaran Islam, seorang mukmin dan muslim dilarang memperolok pihak lain dengan cara apa pun.  “Jika ada permasalahan hukum, kita serahkan saja kepada penagak hukum sebagai pihak yang berwenang,’’ujarnya.  (*/rel/sih)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru