Wakil Menteri Perhubungan Dr Ir Bambang Susantono MSc MCP meminta Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menjadi pusat kajian transportasi di Sumut yang mampu memberikan pemahaman kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. PAKAIAN SIMALUNGUN: Dari kiri W Purba, Ivan Elisabeth Purba, Bambang Susantono mengenakan pakaian Simalungun dan Parlindungan Purba.
HARAPAN ini disampaikan wakil menteri pada kuliah umum dihadapan ratusan dosen dan mahasiswa USM Indonesia, pekan lalu. Acara ini dihadiri Pembina Yayasan Sari Mutiara yang juga Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM, Ketua Yayasan Sari Mutiara Drs W Purba, Prof Alwin, Ketua Aptisi Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung SE MM, dan pengurus Masyarakat Tranportasi Indonesia (MTI).
Bambang juga menjelaskan persoalan transportasi semakin kompleks disebabkan semakin banyak jumlah pengguna kenderaan. Ia berharap masyarakat terutama kalangan dunia pendidikan dapat memikirkan solusi mengatasi masalah transportasi.
USM Indonesia, diharapkan Bambang, mampu mengkaji sistem transportasi di Indonesia sehingga dapat menjadi lebih baik.
Wakil menteri banyak memberi motivasi kepada mahasiswa USM Indonesia bagaimana meraih sukses. Bambang juga memberi apresiasi terhadap kiprah Yayasan Sari Mutiara yang berperan aktif dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Sebagai seorang pendidik, Bambang pun ingin mengikuti jejak Ketua Yayasan Sari Mutiara Drs W Purba untuk dapat mendirikan lembaga pendidikan untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM mengucapkan, masyarakat Sumut memerlukan pemikiran, upaya dan terobosan dalam mengatasi persoalan sistem transportasi. “Kita mendukung dan menyambut baik bimbingan Wamenhub yang telah menunjuk USM Indonesia sebagai pusat kajian akademis yang dapat menyusun program sistem transportasi untuk selanjutkan disampaikan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” kata Parlindungan.
Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes berharap kehadiran wakil menteri dapat menambah semaraknya suasana. Disamping itu, kehadiran wakil menteri memberi pencerahan serta arahan menuju kampus unggul dalam mempersiapkan SDM Indonesia terutama dalam meningkatkan daya saing bangsa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. (*)
Wakil Menteri Perhubungan Dr Ir Bambang Susantono MSc MCP meminta Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia menjadi pusat kajian transportasi di Sumut yang mampu memberikan pemahaman kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. PAKAIAN SIMALUNGUN: Dari kiri W Purba, Ivan Elisabeth Purba, Bambang Susantono mengenakan pakaian Simalungun dan Parlindungan Purba.
HARAPAN ini disampaikan wakil menteri pada kuliah umum dihadapan ratusan dosen dan mahasiswa USM Indonesia, pekan lalu. Acara ini dihadiri Pembina Yayasan Sari Mutiara yang juga Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM, Ketua Yayasan Sari Mutiara Drs W Purba, Prof Alwin, Ketua Aptisi Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung SE MM, dan pengurus Masyarakat Tranportasi Indonesia (MTI).
Bambang juga menjelaskan persoalan transportasi semakin kompleks disebabkan semakin banyak jumlah pengguna kenderaan. Ia berharap masyarakat terutama kalangan dunia pendidikan dapat memikirkan solusi mengatasi masalah transportasi.
USM Indonesia, diharapkan Bambang, mampu mengkaji sistem transportasi di Indonesia sehingga dapat menjadi lebih baik.
Wakil menteri banyak memberi motivasi kepada mahasiswa USM Indonesia bagaimana meraih sukses. Bambang juga memberi apresiasi terhadap kiprah Yayasan Sari Mutiara yang berperan aktif dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Sebagai seorang pendidik, Bambang pun ingin mengikuti jejak Ketua Yayasan Sari Mutiara Drs W Purba untuk dapat mendirikan lembaga pendidikan untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM mengucapkan, masyarakat Sumut memerlukan pemikiran, upaya dan terobosan dalam mengatasi persoalan sistem transportasi. “Kita mendukung dan menyambut baik bimbingan Wamenhub yang telah menunjuk USM Indonesia sebagai pusat kajian akademis yang dapat menyusun program sistem transportasi untuk selanjutkan disampaikan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” kata Parlindungan.
Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes berharap kehadiran wakil menteri dapat menambah semaraknya suasana. Disamping itu, kehadiran wakil menteri memberi pencerahan serta arahan menuju kampus unggul dalam mempersiapkan SDM Indonesia terutama dalam meningkatkan daya saing bangsa untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. (*)
