32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Kolaborasi MUI Kota Medan dengan Berbagai Stakeholder, Mewujudkan Medan Berkah

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan menggelar berbagai kegiatan untuk mewujudkan cita-cita Medan yang berkah, maju dan harmoni.

”Setelah pelaksanaan Musyawarah Daerah MUI Kota Medan pada tahun 2021, Alhamdulillah kita terus melaksanakan berbagai kegiatan. Termasuk kerja sama dengan pemerintah, ormas dan berbagai elemen masyarakat untuk menjalin kolaborasi mewujudkan Medan Berkah,” kata Ketua Umum MUI Kota Medan Dr H Hasan Matsum MAg di Medan, kemarin.

Ditegaskan ketua, Medan Berkah berarti bahwa masyarakat beriman dan berakhlakul karimah. ”Beriman itu perlu terus menerus diberikan bimbingan dan pengajaran pada masyarakat,” sebutnya.

Disinilah titik temu Pemko Medan dengan MUI Kota Medan. ”MUI Kota Medan punya kemampuan dari sisi tenaga-tenaga untuk mendidik dan mengarahkan umat agar memiliki akhlak yang mulia. Sedangkan Pemko Medan memback-up dan mendukung kegiatan tersebut,” rinci Dr H Hasan Matsum MAg.

Dalam rangka merawat keimanan dan akhlakul karimah umat Islam di Kota Medan tadi, ketua umum MUI Kota Medan mengungkapkan pihaknya telah melakukan penyuluhan-penyuluhan secara langsung ke masyarakat oleh 14 komisi di MUI Kota Medan. ”Kemudian melalui TV, radio dan media sosial kita juga masuk memberikan bimbingan kepada masyarakat untuk peningkatan iman dan akhlakul karimah,” katanya.

Melalui tausyiah dari para pendakwah dan pencerah berbentuk tulisan dari MUI Kota Medan juga banyak terbit diberbagai media massa. Tak cuma itu, melalui berbagai even peringatan hari besar agama juga selalu diingatkan agar umat Islam dapat terus meningkatkan keimanan dan akhlakul karimah.

Ketua umum MUI Kota Medan menambahkan bahwa ada tiga hal yang sering disampaikan umat kepada MUI terkait problem keagamaan, yaitu aqidah, pernikahan dan hak waris. ”Kalau aqidah atau keimanan tidak benar, barokahnya pun akan hilang,” tegasnya.

Dr H Hasan Matsum MAg menambahkan bahwa persoalan ekonomi banyak menyebabkan perceraian. Barangkali karena faktor gaya hidup, bukan lagi sekadar untuk hidup. Untuk itu Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Kota Medan melakukan pelatihan kewirausahaan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kota Medan.

Diantara materi penyuluhan tadi, salah satu materi yang dikupas adalah pemahaman tentang konsep poligami yang digelar Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Kota Medan. ”Ada yang disalahpahami tentang poligami. Ada berpoligami karena nafsu hingga anak jadi terlantar atau hak-hak istri tidak terpenuhi,” katanya.

Dalam pertemuan terpisah, MUI Kota Medan juga menerima kunjungan Kapolrestabes Medan. Kepada polisi, ketua umum MUI Kota Medan meminta membrantas peredaran Narkoba dan judi dalam berbagai bentuk.

Selain dengan stakeholder di Medan, MUI Kota Medan juga menjalin kerja sama dengan Konjen Singapura di Medan. Menurut ketua MUI Kota Medan, pihaknya bertukar informasi tentang perkembangan dakwah dan pendidikan Islam di Kota Medan dan Singapura. ”Dijajaki program pertukaran siswa antar sekolah dan madrasah dari dua negara,” ujarnya.

Sebagai penutup, ketua umum MUI Kota Medan mengimbau umat Islam untuk betul-betul melaksanakan apa yang menjadi keyakinan kita dalam agama. ”Berdasarkan akidah yang benar, pengamalan yang benar dan berakhlak yang benar. Kalau ini kita ikuti dan laksanakan dengan baik, yakinlah bahwa Medan Berkah akan cepat terwujud. Kita juga mendapatkan kemanfaatan dan kemaslahatan berkehidupan di Kota Medan,” harap Dr H Hasan Matsum MAg. (dmp)

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan menggelar berbagai kegiatan untuk mewujudkan cita-cita Medan yang berkah, maju dan harmoni.

”Setelah pelaksanaan Musyawarah Daerah MUI Kota Medan pada tahun 2021, Alhamdulillah kita terus melaksanakan berbagai kegiatan. Termasuk kerja sama dengan pemerintah, ormas dan berbagai elemen masyarakat untuk menjalin kolaborasi mewujudkan Medan Berkah,” kata Ketua Umum MUI Kota Medan Dr H Hasan Matsum MAg di Medan, kemarin.

Ditegaskan ketua, Medan Berkah berarti bahwa masyarakat beriman dan berakhlakul karimah. ”Beriman itu perlu terus menerus diberikan bimbingan dan pengajaran pada masyarakat,” sebutnya.

Disinilah titik temu Pemko Medan dengan MUI Kota Medan. ”MUI Kota Medan punya kemampuan dari sisi tenaga-tenaga untuk mendidik dan mengarahkan umat agar memiliki akhlak yang mulia. Sedangkan Pemko Medan memback-up dan mendukung kegiatan tersebut,” rinci Dr H Hasan Matsum MAg.

Dalam rangka merawat keimanan dan akhlakul karimah umat Islam di Kota Medan tadi, ketua umum MUI Kota Medan mengungkapkan pihaknya telah melakukan penyuluhan-penyuluhan secara langsung ke masyarakat oleh 14 komisi di MUI Kota Medan. ”Kemudian melalui TV, radio dan media sosial kita juga masuk memberikan bimbingan kepada masyarakat untuk peningkatan iman dan akhlakul karimah,” katanya.

Melalui tausyiah dari para pendakwah dan pencerah berbentuk tulisan dari MUI Kota Medan juga banyak terbit diberbagai media massa. Tak cuma itu, melalui berbagai even peringatan hari besar agama juga selalu diingatkan agar umat Islam dapat terus meningkatkan keimanan dan akhlakul karimah.

Ketua umum MUI Kota Medan menambahkan bahwa ada tiga hal yang sering disampaikan umat kepada MUI terkait problem keagamaan, yaitu aqidah, pernikahan dan hak waris. ”Kalau aqidah atau keimanan tidak benar, barokahnya pun akan hilang,” tegasnya.

Dr H Hasan Matsum MAg menambahkan bahwa persoalan ekonomi banyak menyebabkan perceraian. Barangkali karena faktor gaya hidup, bukan lagi sekadar untuk hidup. Untuk itu Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Kota Medan melakukan pelatihan kewirausahaan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kota Medan.

Diantara materi penyuluhan tadi, salah satu materi yang dikupas adalah pemahaman tentang konsep poligami yang digelar Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Kota Medan. ”Ada yang disalahpahami tentang poligami. Ada berpoligami karena nafsu hingga anak jadi terlantar atau hak-hak istri tidak terpenuhi,” katanya.

Dalam pertemuan terpisah, MUI Kota Medan juga menerima kunjungan Kapolrestabes Medan. Kepada polisi, ketua umum MUI Kota Medan meminta membrantas peredaran Narkoba dan judi dalam berbagai bentuk.

Selain dengan stakeholder di Medan, MUI Kota Medan juga menjalin kerja sama dengan Konjen Singapura di Medan. Menurut ketua MUI Kota Medan, pihaknya bertukar informasi tentang perkembangan dakwah dan pendidikan Islam di Kota Medan dan Singapura. ”Dijajaki program pertukaran siswa antar sekolah dan madrasah dari dua negara,” ujarnya.

Sebagai penutup, ketua umum MUI Kota Medan mengimbau umat Islam untuk betul-betul melaksanakan apa yang menjadi keyakinan kita dalam agama. ”Berdasarkan akidah yang benar, pengamalan yang benar dan berakhlak yang benar. Kalau ini kita ikuti dan laksanakan dengan baik, yakinlah bahwa Medan Berkah akan cepat terwujud. Kita juga mendapatkan kemanfaatan dan kemaslahatan berkehidupan di Kota Medan,” harap Dr H Hasan Matsum MAg. (dmp)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/