25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Lepas Siswa Studi Tour ke Tiga Kampus di Pulau Jawa

PEMBINA Yayasan Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan, Drs HM Syafii MSi memberi apresiasi terhadap penampilan siswa Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan, Ungkapan ini disampaikan Syafii saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman sekolah yang berada di Jalan Karya Tani Medan Johor, Sabtu (16/2).

STUDI TOUR: Dewan Pembina Perguruan As-Syafi'iyah Internasional Medan bersama  undangan  empat siswa  akan studi tour  tiga kampus  Jawa.
STUDI TOUR: Dewan Pembina Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan bersama dengan undangan dan empat siswa yang akan studi tour ke tiga kampus di Jawa.

Hadir dalam acara ini Ketua Majelis Pendidikan Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan Drs Ridham Rizka Putra SPd MPd, Ketua Majelis Pendidikan Pengembangan Agama Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan Farid Adnir Lc, Ketua Panitia Abdul Mukmin SPdI, orangtua, siswa dan undangan lain.

Syafii mengatakan, apresiasi diberikan mulai terhadap pembawa acara yang mampu menguasai tiga bahasa yakni Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Demikian pula dengan penampilan pembacaan Asmaul Husna dimana sudah menjadi kewajiban siswa dari SD hingga SMA untuk dapat mengetahuinya. ‘’Karenanya setiap hari 1.300 siswa melafazkan Asmaul Husna. Demikian pula setiap hari berdoa diberikan rezeki dan kepintaran,’’ katanya.

Apresiasi juga disampaikan Syafii terhadap atraksi kesenian siswa Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan bersama dengan penampilan spesial siswa dari Kabupaten Batubara. Apresiasi juga diberikan pada Aulia siswa yang berhasil meraih posisi kelima pada olimpiade sain tingkat Kota Medan.
Menurut dia, kehadiran siswa dari Batubara menunjukan Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan sudah menjadi bagian masyarakat Sumut. ‘’Perguruan ini sudah dimiliki masyarakat dari 33 kabupaten/kota di Sumut,’’ terangnya.

Untuk itu, lanjut dia, mulai sekarang telah dibuka pendaftaran siswa baru Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan. ‘’Tahun ini pendaftaran dilakukan secara online sehingga Aceh hingga Papua bisa bersekolah di Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan. Tahun ini kita juga akan memulai penerimaan siswa baru untuk jenjang pendidikan SMK. Kepada keluarga besar dari siswa As-Syafi’iyah untuk dapat mengajak mereka sekolah di Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan,’’ katanya.

Bersamaan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan penyampaian tausyiah oleh Ustadz Drs H Syuheri Lc MA dari Batubara juga dilepas empat dari 10 siswa yang akan mengikuti studi tour ke tiga kampus di Pulau Jawa yakni Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (Unpad) pada 21-23 Februari 2013. ‘’Jaga nama Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan,’’ harap Syafii.

Dalam tausyiahnya, Syuheri yang juga alumni Timur Tengah menceritakan berbagai peristiwa saat kelahiran Nabi Muhammad SAW semasa negeri Persia berkuasa. Ketua Majelis Pendidikan Pengembangan Agama Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan Farid Adnir Lc menambahkan, peringatan maulid dimaksudkan membesarkan syiar Islam, terjalin silturahmi lebih erat siswa, wali murid dan guru.

Ketua Panitia Abdul Mukmin SPdI mengakui porsi pendidikan agama Islam di Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan lebih banyak dibandingkan sekolah lain. ‘’Ada empat jam pendidikan Agama Islam. Ada juga pendidikan baca Al-Quran. ‘’Harapan saya melalui maulid dapat meneladani Rasul yang menjadi idola bagi umat Islam,’’ ucapnya. (*)

PEMBINA Yayasan Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan, Drs HM Syafii MSi memberi apresiasi terhadap penampilan siswa Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan, Ungkapan ini disampaikan Syafii saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman sekolah yang berada di Jalan Karya Tani Medan Johor, Sabtu (16/2).

STUDI TOUR: Dewan Pembina Perguruan As-Syafi'iyah Internasional Medan bersama  undangan  empat siswa  akan studi tour  tiga kampus  Jawa.
STUDI TOUR: Dewan Pembina Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan bersama dengan undangan dan empat siswa yang akan studi tour ke tiga kampus di Jawa.

Hadir dalam acara ini Ketua Majelis Pendidikan Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan Drs Ridham Rizka Putra SPd MPd, Ketua Majelis Pendidikan Pengembangan Agama Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan Farid Adnir Lc, Ketua Panitia Abdul Mukmin SPdI, orangtua, siswa dan undangan lain.

Syafii mengatakan, apresiasi diberikan mulai terhadap pembawa acara yang mampu menguasai tiga bahasa yakni Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Demikian pula dengan penampilan pembacaan Asmaul Husna dimana sudah menjadi kewajiban siswa dari SD hingga SMA untuk dapat mengetahuinya. ‘’Karenanya setiap hari 1.300 siswa melafazkan Asmaul Husna. Demikian pula setiap hari berdoa diberikan rezeki dan kepintaran,’’ katanya.

Apresiasi juga disampaikan Syafii terhadap atraksi kesenian siswa Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan bersama dengan penampilan spesial siswa dari Kabupaten Batubara. Apresiasi juga diberikan pada Aulia siswa yang berhasil meraih posisi kelima pada olimpiade sain tingkat Kota Medan.
Menurut dia, kehadiran siswa dari Batubara menunjukan Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan sudah menjadi bagian masyarakat Sumut. ‘’Perguruan ini sudah dimiliki masyarakat dari 33 kabupaten/kota di Sumut,’’ terangnya.

Untuk itu, lanjut dia, mulai sekarang telah dibuka pendaftaran siswa baru Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan. ‘’Tahun ini pendaftaran dilakukan secara online sehingga Aceh hingga Papua bisa bersekolah di Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan. Tahun ini kita juga akan memulai penerimaan siswa baru untuk jenjang pendidikan SMK. Kepada keluarga besar dari siswa As-Syafi’iyah untuk dapat mengajak mereka sekolah di Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan,’’ katanya.

Bersamaan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan penyampaian tausyiah oleh Ustadz Drs H Syuheri Lc MA dari Batubara juga dilepas empat dari 10 siswa yang akan mengikuti studi tour ke tiga kampus di Pulau Jawa yakni Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (Unpad) pada 21-23 Februari 2013. ‘’Jaga nama Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan,’’ harap Syafii.

Dalam tausyiahnya, Syuheri yang juga alumni Timur Tengah menceritakan berbagai peristiwa saat kelahiran Nabi Muhammad SAW semasa negeri Persia berkuasa. Ketua Majelis Pendidikan Pengembangan Agama Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan Farid Adnir Lc menambahkan, peringatan maulid dimaksudkan membesarkan syiar Islam, terjalin silturahmi lebih erat siswa, wali murid dan guru.

Ketua Panitia Abdul Mukmin SPdI mengakui porsi pendidikan agama Islam di Perguruan As-Syafi’iyah Internasional Medan lebih banyak dibandingkan sekolah lain. ‘’Ada empat jam pendidikan Agama Islam. Ada juga pendidikan baca Al-Quran. ‘’Harapan saya melalui maulid dapat meneladani Rasul yang menjadi idola bagi umat Islam,’’ ucapnya. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/