29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Universitas Prima Indonesia Kampus Multi Etnis

MEDAN – Ketua BPH Yayasan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Tommy Leonard, SH MKn mengatakan, UNPRI adalah kampus multi etnis. Artinya, dalam memajukan pendidikan UNPRI tidak membeda-bedakan suku, budaya dan agama.Tommy mengatakan, sistem pendidikan masih harus dikelola dengan baik, konsisten, kuat secara nasional yang berdasar pada konsep keragaman, kebhinnekaan atau multikultural.

Karenanya, lanjut dia, UNPRI terus meningkatkan mutu dan kualitas lulusannya.. Sebab, kampus yang multi etnis ini didirikan untuk menjawab tantangan era globalisasi. Dalam hal ini, UNPRI juga didukung oleh dosen-dosen tamatan dalam dan luar negeri dengan kualitas S2-S3 serta memiliki 10 profesor.

Bila dilihat dari jumlah calon mahasiswa UNPRI tahun akademik 2011/2012 yang mencapai 1.958 orang untuk 10 fakultas, menurut dia, menunjukkan UNPRI sebagai perguruan tinggi swasta yang diminati mahasiswa di Sumut.
Ia mengatakan, pihaknya mendidik mahasiswa yang siap pakai yang  mengutamakan keseimbangan antara teori dan praktik. “Karena itu, UNPRI dilengkapi dengan ruang kuliah yang nyaman, laboraturium, rumah sakit milik sendiri, perpustakaan aula dengan kapasitas 750 orang, dan lapangan olah raga, sehingga lulusannya siap pakai,” kata Tommy meyakinkan.

Tommy menambahkan, cikal bakal UNPRI bermula dari Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan Prima Medan yang didirikan  tahun 2001. Kemudian tahun 2002 berkembang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima Husada Medan.

Pada tahun 2005, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima Husada Medan berkembang menjadi Universitas Prima Indonesia. Dan, pada saat ini, UNPRI memiliki 10 fakultas yakni Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan dan Kebidanan, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi, Teknologi dan Ilmu Komputer, Agro Teknologi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Hukum, dan Psikologi.

Selain itu yayasan telah mendirikan Rumah Sakit (RS) Gigi dan Mulut Universitas Prima Indonesia di Jalan Pabrik Tenun Medan. Kemudian, RS Pendidikan Universitas Prima Indonesia di Jalan Simalungun Tebing Tinggi.
Ada juga Sekolah Internasional TK-SD-SMP-SMA Global Prima di Jalan Brigjen Katamso Medan dan RS Fakultas Kedokteran bertaraf internasional di Jalan Ayahanda Medan. (*/sih)

MEDAN – Ketua BPH Yayasan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Tommy Leonard, SH MKn mengatakan, UNPRI adalah kampus multi etnis. Artinya, dalam memajukan pendidikan UNPRI tidak membeda-bedakan suku, budaya dan agama.Tommy mengatakan, sistem pendidikan masih harus dikelola dengan baik, konsisten, kuat secara nasional yang berdasar pada konsep keragaman, kebhinnekaan atau multikultural.

Karenanya, lanjut dia, UNPRI terus meningkatkan mutu dan kualitas lulusannya.. Sebab, kampus yang multi etnis ini didirikan untuk menjawab tantangan era globalisasi. Dalam hal ini, UNPRI juga didukung oleh dosen-dosen tamatan dalam dan luar negeri dengan kualitas S2-S3 serta memiliki 10 profesor.

Bila dilihat dari jumlah calon mahasiswa UNPRI tahun akademik 2011/2012 yang mencapai 1.958 orang untuk 10 fakultas, menurut dia, menunjukkan UNPRI sebagai perguruan tinggi swasta yang diminati mahasiswa di Sumut.
Ia mengatakan, pihaknya mendidik mahasiswa yang siap pakai yang  mengutamakan keseimbangan antara teori dan praktik. “Karena itu, UNPRI dilengkapi dengan ruang kuliah yang nyaman, laboraturium, rumah sakit milik sendiri, perpustakaan aula dengan kapasitas 750 orang, dan lapangan olah raga, sehingga lulusannya siap pakai,” kata Tommy meyakinkan.

Tommy menambahkan, cikal bakal UNPRI bermula dari Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan Prima Medan yang didirikan  tahun 2001. Kemudian tahun 2002 berkembang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima Husada Medan.

Pada tahun 2005, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima Husada Medan berkembang menjadi Universitas Prima Indonesia. Dan, pada saat ini, UNPRI memiliki 10 fakultas yakni Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan dan Kebidanan, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi, Teknologi dan Ilmu Komputer, Agro Teknologi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Hukum, dan Psikologi.

Selain itu yayasan telah mendirikan Rumah Sakit (RS) Gigi dan Mulut Universitas Prima Indonesia di Jalan Pabrik Tenun Medan. Kemudian, RS Pendidikan Universitas Prima Indonesia di Jalan Simalungun Tebing Tinggi.
Ada juga Sekolah Internasional TK-SD-SMP-SMA Global Prima di Jalan Brigjen Katamso Medan dan RS Fakultas Kedokteran bertaraf internasional di Jalan Ayahanda Medan. (*/sih)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/