31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Kuncinya: Borang, Portofolio, dan Evaluasi

Diskusi yangbaru pertama digelar media di Sumatera Utara ini mengambil tema “Bagaimana Kiat Perguruan Tinggi Swasta agar Lebih Sukses untuk Terakreditasi”.

Koordinator Kopertis Wilayah I, Prof Dr Dian Armanto mengatakan ada tiga cara untuk meningkatkan sebuah akreditasi PTS. Dimulai dengan membuat Borang Akreditasi, Portofolio yang mencakup semua aspek, serta tahapan evaluasi.

KEBERSAMAAN: Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumut Prof Dr Bahdin Nur Tanjung (baris atas, 12 dari kiri), Koordinator Kopertis Wilayah I Prof Dr Dian Armanto (baris atas, 13 dari kiri),  dan Pemimpin Umum Harian Sumut Pos Marganas Nainggolan (baris atas, 14 dari kiri) berfoto bersama peserta diskusi.//FOTO-FOTO: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
KEBERSAMAAN: Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumut Prof Dr Bahdin Nur Tanjung (baris atas, 12 dari kiri), Koordinator Kopertis Wilayah I Prof Dr Dian Armanto (baris atas, 13 dari kiri), dan Pemimpin Umum Harian Sumut Pos Marganas Nainggolan (baris atas, 14 dari kiri) berfoto bersama peserta diskusi.//FOTO-FOTO: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Selanjutnya hal tersebut diserahkan kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk diperiksa oleh para ahlinya. “Apabila proses itu telah dilalui maka akreditasi sebuah PTS akan meningkat,” katanya.
Namun saat ini, dirinya menjelaskan, semua persoalan yang dihadapi PTS di seluruh Sumut yakni manajemen tata kelola), akreditasi, serta para lulusan.

ntuk itu tahun ini, Kopertis Wilayah I tengah konsen membenahi sistem pengelolaan di instansi internal serta PTS dengan cara membuat sistem birokerasi yang lebih transparan untuk memudahkan pengurusan administrasi.

ahun depan, Kopertis akan memfokuskan membenahi akreditasi PTS.
“Kalau ada yang hendak dibicarakan untuk memajukan PTS maka silakan datang ke kantor,” ucapnya menawarkan.

Dian optimis, PTS yang ada di Kota Medan dapat menjadi tolak ukur sebuah PTS yang baik. Dirinya menilai apa yang telah dilakukan PTS sudah mengarah ke sana. Meski untuk mencapai itu semua tidak semudah membalikkan telapak tangan karen butuh tahapan serta proses dan waktu. “Semoga hal ini dapat terealisasi dalam 4 atau 5 tahun ke depan, dan akreditasi juga dapat meningkat. Minimal PTS memiliki akreditasi B,” paparnya.

Sementara itu, Ketua APTISI Sumut, Prof Dr Bahdin Nur Tanjung yang menjadi moderator dalam diskusi kali ini mengapresiasi Sumut Pos sebagai media yang pertama kali menggagas dan melaksanakan diskusi untuk mengakomodir kepentingan PTS. “Acara seperti ini baru pertama, salut untuk Sumut Pos,” ujarnya.

Wakil Pimpinan Umum Sumut Pos, H Affan Bay Hutasuhut juga optimis, PTS di Kopertis Wilayah I, khusunya di Kota Medan dapat menjadi tolak ukur sebuah PTS yang baik di Indonesia. “Saya mau, setiap orang membicarakan sebuah PTS, maka akan berbicara PTS di Medan,” katanya.

Di akhir acara, panitia melakukan penarikan pengundian lucky draw. Wahyudi Budiadi berhasil mendapatkan satu unit smartphone Samsung Galaxy, David Sembiring dari Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi (STTP) dan Rektor Universitas Sutomo, H Ramli J Marpaung masing-masing mendapatkan voucher menginap satu malam di Hotel Soechi.

Turut hadir dalam acara diskusi terbuka ini pejabat teras Sumut Pos yakni, Marganas Nainggolan selaku Pemimpin Umum/Penjab/GM, Wakil Pemimpin Umum bidang Redaksi H Affan Bay Wakil Pimpinan Umum, Wakil Pemimpin Perusahaan Hirzan, dan Pemimpin Redaksi Dame Ambarita dan staf redaksi lain.(mag-8)

Diskusi yangbaru pertama digelar media di Sumatera Utara ini mengambil tema “Bagaimana Kiat Perguruan Tinggi Swasta agar Lebih Sukses untuk Terakreditasi”.

Koordinator Kopertis Wilayah I, Prof Dr Dian Armanto mengatakan ada tiga cara untuk meningkatkan sebuah akreditasi PTS. Dimulai dengan membuat Borang Akreditasi, Portofolio yang mencakup semua aspek, serta tahapan evaluasi.

KEBERSAMAAN: Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumut Prof Dr Bahdin Nur Tanjung (baris atas, 12 dari kiri), Koordinator Kopertis Wilayah I Prof Dr Dian Armanto (baris atas, 13 dari kiri),  dan Pemimpin Umum Harian Sumut Pos Marganas Nainggolan (baris atas, 14 dari kiri) berfoto bersama peserta diskusi.//FOTO-FOTO: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
KEBERSAMAAN: Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Sumut Prof Dr Bahdin Nur Tanjung (baris atas, 12 dari kiri), Koordinator Kopertis Wilayah I Prof Dr Dian Armanto (baris atas, 13 dari kiri), dan Pemimpin Umum Harian Sumut Pos Marganas Nainggolan (baris atas, 14 dari kiri) berfoto bersama peserta diskusi.//FOTO-FOTO: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Selanjutnya hal tersebut diserahkan kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk diperiksa oleh para ahlinya. “Apabila proses itu telah dilalui maka akreditasi sebuah PTS akan meningkat,” katanya.
Namun saat ini, dirinya menjelaskan, semua persoalan yang dihadapi PTS di seluruh Sumut yakni manajemen tata kelola), akreditasi, serta para lulusan.

ntuk itu tahun ini, Kopertis Wilayah I tengah konsen membenahi sistem pengelolaan di instansi internal serta PTS dengan cara membuat sistem birokerasi yang lebih transparan untuk memudahkan pengurusan administrasi.

ahun depan, Kopertis akan memfokuskan membenahi akreditasi PTS.
“Kalau ada yang hendak dibicarakan untuk memajukan PTS maka silakan datang ke kantor,” ucapnya menawarkan.

Dian optimis, PTS yang ada di Kota Medan dapat menjadi tolak ukur sebuah PTS yang baik. Dirinya menilai apa yang telah dilakukan PTS sudah mengarah ke sana. Meski untuk mencapai itu semua tidak semudah membalikkan telapak tangan karen butuh tahapan serta proses dan waktu. “Semoga hal ini dapat terealisasi dalam 4 atau 5 tahun ke depan, dan akreditasi juga dapat meningkat. Minimal PTS memiliki akreditasi B,” paparnya.

Sementara itu, Ketua APTISI Sumut, Prof Dr Bahdin Nur Tanjung yang menjadi moderator dalam diskusi kali ini mengapresiasi Sumut Pos sebagai media yang pertama kali menggagas dan melaksanakan diskusi untuk mengakomodir kepentingan PTS. “Acara seperti ini baru pertama, salut untuk Sumut Pos,” ujarnya.

Wakil Pimpinan Umum Sumut Pos, H Affan Bay Hutasuhut juga optimis, PTS di Kopertis Wilayah I, khusunya di Kota Medan dapat menjadi tolak ukur sebuah PTS yang baik di Indonesia. “Saya mau, setiap orang membicarakan sebuah PTS, maka akan berbicara PTS di Medan,” katanya.

Di akhir acara, panitia melakukan penarikan pengundian lucky draw. Wahyudi Budiadi berhasil mendapatkan satu unit smartphone Samsung Galaxy, David Sembiring dari Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi (STTP) dan Rektor Universitas Sutomo, H Ramli J Marpaung masing-masing mendapatkan voucher menginap satu malam di Hotel Soechi.

Turut hadir dalam acara diskusi terbuka ini pejabat teras Sumut Pos yakni, Marganas Nainggolan selaku Pemimpin Umum/Penjab/GM, Wakil Pemimpin Umum bidang Redaksi H Affan Bay Wakil Pimpinan Umum, Wakil Pemimpin Perusahaan Hirzan, dan Pemimpin Redaksi Dame Ambarita dan staf redaksi lain.(mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/