25.9 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Optimalisasi Pelabuhan Ex Japex

Anggota DPD RI, DR H Rahmat Shah mengharapkan pihak-pihak yang terkait dengan percepatan optimalisasi pelabuhan ex Japex Pertamina yang berada di Kabupaten Langkat, dapat bersinergi dengan baik, bekerja seefektif dan seefisien mungkin.

Hal ini terkait dengan kesungguhan dan keinginan kuat para pemangku kepentingan untuk lebih mensejahterakan masyarakat dan mensukseskan pembangunan.

Rahmat Shah menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Pelabuhan Ex Japex Pertamina yang dilaksanakan di Kantor Bappeda Provsu, Medan (25/7).

Rapat finalisasi optimalisasi Pelabuhan Ex Japex Pertamina tersebut dihadiri pihak Bappeda Sumut, Kanwil Direkrotar Jenderal Pajak Sumatera Utara I, Pemerintah Kabupaten Langkat, Bappeda Langkat, Dinas Perhubungan Sumatera Utara, PT Pelindo I (Persero) dan PT Pertamina (Persero)

Lebih jauh, Rahmat yang berdampingan dengan anggota DPD RI Parlindungan Purba mengungkapkan, anggota DPD RI berkewajiban berbuat dan berjuang untuk kepentingan masyarakat dan daerah Sumatera Utara sehingga dalam fungsi dan wewenang yang ada.

DPD RI akan mendukung hal-hal yang dapat mempercepat usaha mengoptimalkan dermaga Ex Japex Pertamina sebagaimana diharapkan. Dalam hal ini DPD RI telah menerima aspirasi yang berkembang di dalam rapat, yakni membantu permohonan perubahan izin pelabuhan dari pelabuhan khusus kepada pelabuhan umum kepada Kementerian Perhubungan RI.

Sebagaimana diketahui, pelabuhan yang ada selama ini di Pangkalan Susu di Kabupaten Langkat merupakan pelabuhan khusus milik PT (Persero) Pertamina, yang digunakan untuk memasok kebutuhan dari berbagai kontraktor, diantaranya oleh PT JAPEX (Perusahaan Jepang).

PT JAPEX membuat dermaga sendiri di daerah Pangkalan Susu yang sudah tidak beroperasi lagi selama ± 20 tahun. Pada tahun 1986, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membangun pelabuhan/dermaga pendaratan ikan yang khusus digunakan oleh para nelayan dan masyarakat di sekitar desa pantai di Pangkalan Susu.

Kepala Bappeda Sumut, Ir H Riadil Akhir, MSi, mengaku pelabuhan Ex Japex merupakan salah satu pelabuhan yang diprioritaskan untuk dikembangkan. Sementara itu, pemerintah Langkat yang diwakili Wakil Bupati Langkat Budiono, menyatakan kesiapan Langkat untuk bersinergi dengan PT Pertamina.(ila)

Anggota DPD RI, DR H Rahmat Shah mengharapkan pihak-pihak yang terkait dengan percepatan optimalisasi pelabuhan ex Japex Pertamina yang berada di Kabupaten Langkat, dapat bersinergi dengan baik, bekerja seefektif dan seefisien mungkin.

Hal ini terkait dengan kesungguhan dan keinginan kuat para pemangku kepentingan untuk lebih mensejahterakan masyarakat dan mensukseskan pembangunan.

Rahmat Shah menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Pelabuhan Ex Japex Pertamina yang dilaksanakan di Kantor Bappeda Provsu, Medan (25/7).

Rapat finalisasi optimalisasi Pelabuhan Ex Japex Pertamina tersebut dihadiri pihak Bappeda Sumut, Kanwil Direkrotar Jenderal Pajak Sumatera Utara I, Pemerintah Kabupaten Langkat, Bappeda Langkat, Dinas Perhubungan Sumatera Utara, PT Pelindo I (Persero) dan PT Pertamina (Persero)

Lebih jauh, Rahmat yang berdampingan dengan anggota DPD RI Parlindungan Purba mengungkapkan, anggota DPD RI berkewajiban berbuat dan berjuang untuk kepentingan masyarakat dan daerah Sumatera Utara sehingga dalam fungsi dan wewenang yang ada.

DPD RI akan mendukung hal-hal yang dapat mempercepat usaha mengoptimalkan dermaga Ex Japex Pertamina sebagaimana diharapkan. Dalam hal ini DPD RI telah menerima aspirasi yang berkembang di dalam rapat, yakni membantu permohonan perubahan izin pelabuhan dari pelabuhan khusus kepada pelabuhan umum kepada Kementerian Perhubungan RI.

Sebagaimana diketahui, pelabuhan yang ada selama ini di Pangkalan Susu di Kabupaten Langkat merupakan pelabuhan khusus milik PT (Persero) Pertamina, yang digunakan untuk memasok kebutuhan dari berbagai kontraktor, diantaranya oleh PT JAPEX (Perusahaan Jepang).

PT JAPEX membuat dermaga sendiri di daerah Pangkalan Susu yang sudah tidak beroperasi lagi selama ± 20 tahun. Pada tahun 1986, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membangun pelabuhan/dermaga pendaratan ikan yang khusus digunakan oleh para nelayan dan masyarakat di sekitar desa pantai di Pangkalan Susu.

Kepala Bappeda Sumut, Ir H Riadil Akhir, MSi, mengaku pelabuhan Ex Japex merupakan salah satu pelabuhan yang diprioritaskan untuk dikembangkan. Sementara itu, pemerintah Langkat yang diwakili Wakil Bupati Langkat Budiono, menyatakan kesiapan Langkat untuk bersinergi dengan PT Pertamina.(ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/