29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Modal Kejujuran dan Kepercayaan

Alexia Sumbaga Purba SE, Pengusaha Periklanan

Menjadi pengusaha sukses tidaklah gampang. Cobaan dan rintangan tentu banyak dihadapi. Begitu pula yang dirasakan Alexia Sumbaga Purba SE, kontraktor dan pengusaha periklanan di Medan. Berikut petikan wawancara wartawan koran ini Azwandi Lubis dengan Alexia Sumbaga Purba SE kemarin.

KELUARGA: Alexia Sumbaga Purba diabadikan bersama istri  anak-anaknya.
KELUARGA: Alexia Sumbaga Purba diabadikan bersama istri dan anak-anaknya.

Sebelum menjadi pengusaha sukses Anda bekerja dimana?

Saya bekerja di perusahaan advertising dari tahun 1998 sampai 2004 di Medan. Enam tahun saya bekerja di Yayasan Grafika Bina Media, saya keluar dan mencoba mendirikan usaha advertising sendiri.

Kenapa Anda tertarik membuka usaha sendiri?

Awalnya saya diajak rekan untuk join, lama kelamaan saya tertarik untuk berusaha sendiri.

Tentu banyak modal untuk membuka usaha sendiri?

Tidak. Saya saat itu tidak memiliki banyak modal, hanya bermodalkan kejujuran dan kepercayaan dalam menjalankan bisnis bersama rekan saya.

Siapa rekan Anda saat itu?

Rekan saya saat itu dari perusahaan Telkom. Mereka memberikan kepercayaan kepada untuk membuat papan-papan iklan di beberapa wilayah di Sumatera Utara terutama di Medan.

Berapa banyak keuntungan yang anda dapat?

Kalau keuntungan saat itu tidak banyak, namanya juga baru.

Berapa lama Anda merintis usaha sendiri?

Ada tiga tahun. Selama tiga tahun saya tetap mengedapankan kejujuran dan menanam kepercayaan sama rekan saya.

Apa prinsip Anda dalam berbisnis?

Ya, pada prinsipnya,  saya mencari rekan kerja yang bisa membangun impian saya. Saya pastikan saya memilih rekan yang tepat, dan memiliki latar belakang bisnis atau pengaruh bisnis yang kuat. Kemudian, jaminan keuangan. Keuangan dapat jadi tantangan terbesar bagi saya, tapi ada beberapa jenis pilihan yang saya lakukan mendapatkan modal usaha dengan mengajukan pinjaman pada bank yang menangani usaha saya.

Nah setelah itu saya membangun keberadaan saya, branding imaje kepada publik Saya berusaha membangun sebuah imaje yang membuat saya terpercaya di mata pelanggan dan masyarakat. Dan yang paling perlu, saat memulai usaha saya tidak terlalu memikirkan mendapatkan laba secepat kilat. Saya tidak akan jadi kaya raya hanya dalam semalam, tapi saya membangun usaha ini secara bertahap. Berdasarkan prinsip ini terciptanya CV Man Royal.

Selain membangun usaha dengan menjalankan prinsip tadi, siapa saja yang berperan dalam membangun kesuksesan Anda?

Tidak saya pungkiri peran istri dan anak saya sangat membantu karir saya sekarang ini. Tanpa dukungan dan doa mereka saya tidak akan bisa memiliki waktu yang luas membangun impian saya.

Selain sukses merintis usaha periklanan, anda katanya mencoba merintis untuk terjun ke dunia politik dan organisasi lainnya?

Benar, sejak tahun 2007 saya sebenarnya sudah belajar organisasi pada tahun 2007 dengan masuk kepengurusan Partai Hanura di Pimpinan Anak Cabang Medan Selayang. Sekarang ini saya mencoba menjajaki kaki saya di pengurusan Pimpinan Cabang Partai Hanura Medan sebagai Wakil Ketua. Selain partai politik, saya juga mencoba menjajaki kaki saya mencalonkan diri sebagai Ketua Persatuan Pengusaha Periklanan Indonesia Sumut, yang rencananya digelar di Hotel JW Marriot di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan/Jalan Putri Hijau, Rabu (7/11) mendatang.

Dalam berorganisasi apa impian Anda selanjut?

Ya, saya tidak hanya berdiam diri menikmati bisnis saya, saya ingin membangun bangsa ini untuk menuju masyarakat, aman dan sejahtera. Untuk melangkah ke dunia politik, tentu peran dari keluarga saya juga sangat dibutuhkan untuk mendukung peran saya untuk berpolitik. Saya tahu dalam menjalankan bisnis saya saja, waktu untuk keluarga tersita, ditambah lagi bila saya berorganisasi. Tapi istri dan anak saya mendukung cita-cita hati nurani saya ini. (*)

Muallaf Sejak 2004

Perjalanan hidup Alexia Sumbaga Purba SE  ternyata memiliki banyak warna. Pria yang lahir pada 34 tahun silam yang awalnya penganut Kristen Katolik memutuskan pindah keyakinan memilih Islam sebagai pedoman ahidupnya. ”Ya, saya mualaf pada tahun 2004,” tegas ayah tiga ini.

Pindah keyakinan yang diputuskan Alexia tanpa ada paksaan dari seseorang. Itu berdasarkan keputusannya sendiri. ”Saya sangat meyakini Islam adalah pilihan saya, keputusan saya pindah agama ini berdasarkan keyakinan saya yang sangat kuat,” tuturnya.

Usai Alexia pindah agama, dia kemudian memutuskan berhenti menjadi pegawai desain milik Yayasan Grafika Bina Media.

Ternyata langkah yang diambil Alexia membawa berkah tersendiri. Pria berkulit kuning langsat ini sukses menjalankan bisnisnya di dunia advertising.
”Kesuksesan saya ini merupakan berkah tersendiri yang diberikan Allah SWT, walaupun banyak tantangan dan rintangan yang saya hadapi, tapi semua itu bisa saya atasi dengan keyakinan saya,” tuturnya.

Kata Alexia saat mengucapkan dua kalimat syahadat, bertanda dia memeluk agama barunya itu disaksikan beberapa tokoh agama dan ulama ternama di pulau jawa. Itu dilakukan di Masjid Qubah Merah di Banten oleh KH Rahmat dan Buya Qurdi. “Alhamdullah atas apa yang mereka berikan kepada saya tentang Islam,” katanya.

Tiga tahun menjalankan agama barunya itu, Alexia kemudian menikahi Mila Karmila. Dalam perkawinannya dengan Mila Karmila, Alexia dianugerahi tiga anak-anak yang sehat; dua putri dan seorang lagi bungsu laki-laki.” Hadirnya anak-anak laki-laki dalam keluarga saya melengkapi kebahagian saya bersama istri saya,” katanya pria berambut ikal ini.

Bersama keyakinannya sekarang ini, Alexia yakin pada pemilihan legeslatif nanti masuk ke gedung dewan yang diusung Partai Hanura.”Dari dulu saya hanya suka, Partai Hanura, karena Partai Hanura yang bisa mengantarkan saya duduk di gedung dewan mewakili rakyat,” bilangnya. (azw)

[table caption=”Bio Data” delimiter=”:”]

Nama    :    Alexia Sumbaga Purba SE
Alamat    :    Jalan Tangkul nomor 150 Lingkungan         10 Kelurahan Indra Kasih Medan Tembung
Lahir    :    22 April 1978
Agama    :     Islam
Istri    :     Mila Karmila
Anak    :     – Salsabilla Mecca Purba~~
– Aqilah Rizaullah Purba~~

– Muhammad Rafif Axelle Purba
Hobi    :    Olahraga sepak bola
Pekerjaan    :    Pemilik Perusahaan Advertising Periklanan CV Man Royal (MR) Medan

[/table]

[table caption=”Pendidikan”]

,  SD Negeri Pematangsiantar
,   SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar
,    STM GKPS Pematangsiantar
,    Sarjana Ekonomi di Univeristas Medan Area

[/table]

[table caption=”Organisasi”]

,   Wakil Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Medan
,   Persatuan Pengusaha Periklanan Indonesia (PPPI)

[/table]

Alexia Sumbaga Purba SE, Pengusaha Periklanan

Menjadi pengusaha sukses tidaklah gampang. Cobaan dan rintangan tentu banyak dihadapi. Begitu pula yang dirasakan Alexia Sumbaga Purba SE, kontraktor dan pengusaha periklanan di Medan. Berikut petikan wawancara wartawan koran ini Azwandi Lubis dengan Alexia Sumbaga Purba SE kemarin.

KELUARGA: Alexia Sumbaga Purba diabadikan bersama istri  anak-anaknya.
KELUARGA: Alexia Sumbaga Purba diabadikan bersama istri dan anak-anaknya.

Sebelum menjadi pengusaha sukses Anda bekerja dimana?

Saya bekerja di perusahaan advertising dari tahun 1998 sampai 2004 di Medan. Enam tahun saya bekerja di Yayasan Grafika Bina Media, saya keluar dan mencoba mendirikan usaha advertising sendiri.

Kenapa Anda tertarik membuka usaha sendiri?

Awalnya saya diajak rekan untuk join, lama kelamaan saya tertarik untuk berusaha sendiri.

Tentu banyak modal untuk membuka usaha sendiri?

Tidak. Saya saat itu tidak memiliki banyak modal, hanya bermodalkan kejujuran dan kepercayaan dalam menjalankan bisnis bersama rekan saya.

Siapa rekan Anda saat itu?

Rekan saya saat itu dari perusahaan Telkom. Mereka memberikan kepercayaan kepada untuk membuat papan-papan iklan di beberapa wilayah di Sumatera Utara terutama di Medan.

Berapa banyak keuntungan yang anda dapat?

Kalau keuntungan saat itu tidak banyak, namanya juga baru.

Berapa lama Anda merintis usaha sendiri?

Ada tiga tahun. Selama tiga tahun saya tetap mengedapankan kejujuran dan menanam kepercayaan sama rekan saya.

Apa prinsip Anda dalam berbisnis?

Ya, pada prinsipnya,  saya mencari rekan kerja yang bisa membangun impian saya. Saya pastikan saya memilih rekan yang tepat, dan memiliki latar belakang bisnis atau pengaruh bisnis yang kuat. Kemudian, jaminan keuangan. Keuangan dapat jadi tantangan terbesar bagi saya, tapi ada beberapa jenis pilihan yang saya lakukan mendapatkan modal usaha dengan mengajukan pinjaman pada bank yang menangani usaha saya.

Nah setelah itu saya membangun keberadaan saya, branding imaje kepada publik Saya berusaha membangun sebuah imaje yang membuat saya terpercaya di mata pelanggan dan masyarakat. Dan yang paling perlu, saat memulai usaha saya tidak terlalu memikirkan mendapatkan laba secepat kilat. Saya tidak akan jadi kaya raya hanya dalam semalam, tapi saya membangun usaha ini secara bertahap. Berdasarkan prinsip ini terciptanya CV Man Royal.

Selain membangun usaha dengan menjalankan prinsip tadi, siapa saja yang berperan dalam membangun kesuksesan Anda?

Tidak saya pungkiri peran istri dan anak saya sangat membantu karir saya sekarang ini. Tanpa dukungan dan doa mereka saya tidak akan bisa memiliki waktu yang luas membangun impian saya.

Selain sukses merintis usaha periklanan, anda katanya mencoba merintis untuk terjun ke dunia politik dan organisasi lainnya?

Benar, sejak tahun 2007 saya sebenarnya sudah belajar organisasi pada tahun 2007 dengan masuk kepengurusan Partai Hanura di Pimpinan Anak Cabang Medan Selayang. Sekarang ini saya mencoba menjajaki kaki saya di pengurusan Pimpinan Cabang Partai Hanura Medan sebagai Wakil Ketua. Selain partai politik, saya juga mencoba menjajaki kaki saya mencalonkan diri sebagai Ketua Persatuan Pengusaha Periklanan Indonesia Sumut, yang rencananya digelar di Hotel JW Marriot di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan/Jalan Putri Hijau, Rabu (7/11) mendatang.

Dalam berorganisasi apa impian Anda selanjut?

Ya, saya tidak hanya berdiam diri menikmati bisnis saya, saya ingin membangun bangsa ini untuk menuju masyarakat, aman dan sejahtera. Untuk melangkah ke dunia politik, tentu peran dari keluarga saya juga sangat dibutuhkan untuk mendukung peran saya untuk berpolitik. Saya tahu dalam menjalankan bisnis saya saja, waktu untuk keluarga tersita, ditambah lagi bila saya berorganisasi. Tapi istri dan anak saya mendukung cita-cita hati nurani saya ini. (*)

Muallaf Sejak 2004

Perjalanan hidup Alexia Sumbaga Purba SE  ternyata memiliki banyak warna. Pria yang lahir pada 34 tahun silam yang awalnya penganut Kristen Katolik memutuskan pindah keyakinan memilih Islam sebagai pedoman ahidupnya. ”Ya, saya mualaf pada tahun 2004,” tegas ayah tiga ini.

Pindah keyakinan yang diputuskan Alexia tanpa ada paksaan dari seseorang. Itu berdasarkan keputusannya sendiri. ”Saya sangat meyakini Islam adalah pilihan saya, keputusan saya pindah agama ini berdasarkan keyakinan saya yang sangat kuat,” tuturnya.

Usai Alexia pindah agama, dia kemudian memutuskan berhenti menjadi pegawai desain milik Yayasan Grafika Bina Media.

Ternyata langkah yang diambil Alexia membawa berkah tersendiri. Pria berkulit kuning langsat ini sukses menjalankan bisnisnya di dunia advertising.
”Kesuksesan saya ini merupakan berkah tersendiri yang diberikan Allah SWT, walaupun banyak tantangan dan rintangan yang saya hadapi, tapi semua itu bisa saya atasi dengan keyakinan saya,” tuturnya.

Kata Alexia saat mengucapkan dua kalimat syahadat, bertanda dia memeluk agama barunya itu disaksikan beberapa tokoh agama dan ulama ternama di pulau jawa. Itu dilakukan di Masjid Qubah Merah di Banten oleh KH Rahmat dan Buya Qurdi. “Alhamdullah atas apa yang mereka berikan kepada saya tentang Islam,” katanya.

Tiga tahun menjalankan agama barunya itu, Alexia kemudian menikahi Mila Karmila. Dalam perkawinannya dengan Mila Karmila, Alexia dianugerahi tiga anak-anak yang sehat; dua putri dan seorang lagi bungsu laki-laki.” Hadirnya anak-anak laki-laki dalam keluarga saya melengkapi kebahagian saya bersama istri saya,” katanya pria berambut ikal ini.

Bersama keyakinannya sekarang ini, Alexia yakin pada pemilihan legeslatif nanti masuk ke gedung dewan yang diusung Partai Hanura.”Dari dulu saya hanya suka, Partai Hanura, karena Partai Hanura yang bisa mengantarkan saya duduk di gedung dewan mewakili rakyat,” bilangnya. (azw)

[table caption=”Bio Data” delimiter=”:”]

Nama    :    Alexia Sumbaga Purba SE
Alamat    :    Jalan Tangkul nomor 150 Lingkungan         10 Kelurahan Indra Kasih Medan Tembung
Lahir    :    22 April 1978
Agama    :     Islam
Istri    :     Mila Karmila
Anak    :     – Salsabilla Mecca Purba~~
– Aqilah Rizaullah Purba~~

– Muhammad Rafif Axelle Purba
Hobi    :    Olahraga sepak bola
Pekerjaan    :    Pemilik Perusahaan Advertising Periklanan CV Man Royal (MR) Medan

[/table]

[table caption=”Pendidikan”]

,  SD Negeri Pematangsiantar
,   SMP Cinta Rakyat 2 Pematangsiantar
,    STM GKPS Pematangsiantar
,    Sarjana Ekonomi di Univeristas Medan Area

[/table]

[table caption=”Organisasi”]

,   Wakil Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Medan
,   Persatuan Pengusaha Periklanan Indonesia (PPPI)

[/table]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/