30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Harapan Baru dari Ahoknya Nuevo Leon

New Hope-Dahlan Iskan

Politik selalu ruwet di mana pun. Juga di Mexico. Saat ini ada tiga berita paling besar di sana. Semua terkait keruwetan seputar politik. Ada yang tidak memberi harapan, ada juga yang new hope.

Yang new hope itu mungkin menjadi kabar gembira bagi Ahok, gubernur DKI Jakarta dan pendukungnya.

Sedang dua yang lain benar-benar menyedihkan: pembunuhan politik terhadap 43 mahasiswa dan tertangkapnya ketua serikat buruh karena korupsi Rp 2,5 triliun.

Rakyat percaya bahwa pembunuhan mahasiswa pertanian itu didalangi walikota Iguala, Jose Luis Abarca Balazquez. Tapi bukti lenyap. Hanya beberapa polisi dan preman yang jadi tersangka. Sampai minggu lalu pun demo pro nahasiswa masih digelar di mana-mana. Termasuk di ibukota, Mexico City.

Di seluruh wilayah propinsi Guerrera, tidak hanya kota kecil Iguala, di propinsi itu, memang paling tinggi praktek premanismenya. Kartel cocain pun, setelah punah di Medellin, pindah ke propinsi ini. Bahkan sudah dianggap tidak kriminal kalau pun mahasiswa untuk demo menggunakan truk yang dibajak dengan kekerasan. Polisi juga menganggap bukan pelanggaran hukum kalau pendemo merusak fasilitas umum kecil-kecilan.

Mahasiswa percaya walikota minta polisi setempat membereskan pendemo dengan alasan membajak truk. Lalu mahasiswa yang anti korupsi itu lenyap selamanya. Kalau mahasiwa itu tidak lenyap diyakini sulitlah istri walikota yang sekarang berhasil mengejar ambisinya untuk menjadi walikota berikutnya.

Begitu rawannya daerah ini sampai-sampai kota pantai terindahnya, Acapulco, mengalami kemerosotan. Zaman tahun 1970-an banyak bintang Hollywood liburan ke Acapulco. Kini tidak ada lagi.

Politik lokal di kota yang hanya berpenduduk 120.000 itu pun begitu serunya. Apalagi tingkat propinsi dan pusat.

Yang tingkat pusat korbannya seorang wanita ambisius: Elba Esther Gordillo Morales. Umurnya: 70 tahun. Dia ketua serikat buruh paling penting di Mexico: serikat buruh pendidikan. Semua guru tergabung di sini. Anggotanya: 1,5 juta orang. Cukup menentukan untuk posisi tawar menawar saat Pemilu maupun pilpres. Apalagi dia berkuasa sekali. Dan ditakuti. Guru yang tidak mendukungnya tidak dibayarkan gajinya.

Itulah sebabnya dalam suatu perjuangan politik sikut-sikutan dan jegal-jegalan Gordillo sering menang. Dia sempat menyikut telak dan berhasil menjadi sekjen partai berkuasa. Kali ini Gordillo kena sikut: masuk penjara.

Dia pernah marah kepada partainya dan mendirikan partai baru. Cucunya, Luis Castro Obregon, yang kini jadi ketua umumnya.

Begitu terjengkang dari posisi kuatnya terungkaplah semuanya: diketahui baru membeli 57 mobil mewah, Hummer H2, untuk dibagi-bagi. Agar pimpinan serikat buruh di bawahnya loyal. Gordillo sudah menjadi ketua serikat buruh tersebut selama 20 tahun.

New Hope-Dahlan Iskan

Politik selalu ruwet di mana pun. Juga di Mexico. Saat ini ada tiga berita paling besar di sana. Semua terkait keruwetan seputar politik. Ada yang tidak memberi harapan, ada juga yang new hope.

Yang new hope itu mungkin menjadi kabar gembira bagi Ahok, gubernur DKI Jakarta dan pendukungnya.

Sedang dua yang lain benar-benar menyedihkan: pembunuhan politik terhadap 43 mahasiswa dan tertangkapnya ketua serikat buruh karena korupsi Rp 2,5 triliun.

Rakyat percaya bahwa pembunuhan mahasiswa pertanian itu didalangi walikota Iguala, Jose Luis Abarca Balazquez. Tapi bukti lenyap. Hanya beberapa polisi dan preman yang jadi tersangka. Sampai minggu lalu pun demo pro nahasiswa masih digelar di mana-mana. Termasuk di ibukota, Mexico City.

Di seluruh wilayah propinsi Guerrera, tidak hanya kota kecil Iguala, di propinsi itu, memang paling tinggi praktek premanismenya. Kartel cocain pun, setelah punah di Medellin, pindah ke propinsi ini. Bahkan sudah dianggap tidak kriminal kalau pun mahasiswa untuk demo menggunakan truk yang dibajak dengan kekerasan. Polisi juga menganggap bukan pelanggaran hukum kalau pendemo merusak fasilitas umum kecil-kecilan.

Mahasiswa percaya walikota minta polisi setempat membereskan pendemo dengan alasan membajak truk. Lalu mahasiswa yang anti korupsi itu lenyap selamanya. Kalau mahasiwa itu tidak lenyap diyakini sulitlah istri walikota yang sekarang berhasil mengejar ambisinya untuk menjadi walikota berikutnya.

Begitu rawannya daerah ini sampai-sampai kota pantai terindahnya, Acapulco, mengalami kemerosotan. Zaman tahun 1970-an banyak bintang Hollywood liburan ke Acapulco. Kini tidak ada lagi.

Politik lokal di kota yang hanya berpenduduk 120.000 itu pun begitu serunya. Apalagi tingkat propinsi dan pusat.

Yang tingkat pusat korbannya seorang wanita ambisius: Elba Esther Gordillo Morales. Umurnya: 70 tahun. Dia ketua serikat buruh paling penting di Mexico: serikat buruh pendidikan. Semua guru tergabung di sini. Anggotanya: 1,5 juta orang. Cukup menentukan untuk posisi tawar menawar saat Pemilu maupun pilpres. Apalagi dia berkuasa sekali. Dan ditakuti. Guru yang tidak mendukungnya tidak dibayarkan gajinya.

Itulah sebabnya dalam suatu perjuangan politik sikut-sikutan dan jegal-jegalan Gordillo sering menang. Dia sempat menyikut telak dan berhasil menjadi sekjen partai berkuasa. Kali ini Gordillo kena sikut: masuk penjara.

Dia pernah marah kepada partainya dan mendirikan partai baru. Cucunya, Luis Castro Obregon, yang kini jadi ketua umumnya.

Begitu terjengkang dari posisi kuatnya terungkaplah semuanya: diketahui baru membeli 57 mobil mewah, Hummer H2, untuk dibagi-bagi. Agar pimpinan serikat buruh di bawahnya loyal. Gordillo sudah menjadi ketua serikat buruh tersebut selama 20 tahun.

Artikel Terkait

Debat

Kisah Ikan Eka

Guo Nian

Sarah’s Bag Itu

Freeport

Terpopuler

Artikel Terbaru

/