Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, di dalam akuntabilitas, yakni di Pemerintahan, Ninik mengaku seringnya mendapat keluhan dari rekan pers, bahwa sulitnya mendapatkan konfirmasi dari pejabat publik. Padahal menurutnya, untuk mendapatkan berita yang kredibel, tidak bisa tidak. Harus ada konfirmasi dari narasumber untuk kebenarannya.
Dewan Pers saat ini akan terus mendalami dan bersikap tegas terhadap aturan yang ada ketika verifikasi dengan tetap melakukan pendampingan kepada perusahaan media yang belum lolos verifikasi.
Hal itu dikatakan Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Dewan Pers, Dr Ninik Rahayu, dalam acara Syukuran dan Refleksi Hari Jadi ke-71 Humas Polri yang digelar Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), di Aula Tribata, Kamis (10/11) sore.
Merayakan Hari Jadi yang ke-71 Humas Polri, Polda Sumut menggelar acara bertajuk Syukuran dan Refleksi, di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Kamis (10/11) sore.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dr H Dadang Hartanto, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi serta PJU Polda Sumut, Yadi Hendriana (Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers), Dr Ninik Rahayu (Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi), Ketua PWI Pusat Atal S Depari, Ketua Komisi Informasi Publik, Dr Abdul Harris dan lainnya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Data Dewan Pers Hingga Juli 2017, ada 47 ribu media di Indonesia. Sebanyak 44.300 di antaranya media online, sisanya adalah media...
MEDAN, SUMUTPOS.CO - Dewan Pers mengeluarkan risalah penyelesaian pengaduan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Belawan, Agus Sunanto terhadap Sumut Pos. Dalam risalah itu,...
JAKARTA, SUMUTPOS.CO - Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar menyatakan, pihaknya akan terus melakukan verifikasi terhadap perusahaan pers. Menurut dia, verifikasi itu merupakan pelaksanaan...
JAKARTA, SUMUTPOS.CO - Dewan Pers telah melakukan verifikasi terhadap sejumlah media massa. Sejauh ini, ada 74 media massa yang telah terverifikasi. Jumlah tersebut masih...
