Nama-nama bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo semakin mengerucut. Dinamika politik yang terjadi belakangan, membuat nama yang sebelumnya santer mendampingi Ganjar otomatis tercoret.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM menghadiri acara ulang tahun ke-2 Komunitas Masyarakat Perantau Samosir (KoMPaS) sekaligus pendeklarasian dukungan kepada calon presiden (Capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.
Program bantuan insentif tahunan untuk kesejahteraan guru agama yang digagas Ganjar Pranowo di Jawa Tengah (Jateng) dipandang sebagai bukti kepedulian mantan anggota DPR itu kepada seluruh lapisan rakyatnya, termasuk para guru agama. Kepedulian yang selalu diwujudkan dalam program konkret ini, menurut jejaring ustadz di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut),
Ratusan Ustadz Sahabat Ganjar (Usbat) menggelar acara silaturahmi di Hotel Grand Inna Darma Deli, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dalam kesempatan tersebut, Usbat Ganjar mengenalkan sosok Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo ke ustaz-ustaz di wilayah Sumut.
Ratusan emak-emak yang tergabung dalam Mak Ganjar Sumatera Utara (Sumut) mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden di tahun 2024. Koordinator Mak Ganjar Sumut Nour Wahyuni menilai Ganjar adalah sosok yang nasionalis, religius, dan berbudaya. Menurutnya, hal tersebut sudah terbukti saat Ganjar memimpin Jateng.Â
Ratusan perempuan milenial, mahasiswa, aktivis, dan influencer mengatasnamakan Srikandi Ganjar Sumatera Utara (Sumut) gaungkan deklarasi dukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI 2024. Dukungan ini hadir lantaran kebijakan yang dilahirkan Ganjar dinilai pro perempuan dan anak.
Ratusan mahasiswa santri (Mahasantri) mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Ganjar dinilai sebagai sosok pemimpin yang bersih dan merakyat.
Deklarasi ini dilaksanakan di Aula Pertemuan Masjid AT-Takwa Mustafa, Glugur Darat 1 Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara. Adapun 110 santri dan alumni se-Sumatera Utara yang hadir dalam deklarasi.