LANGSA, SUMUTPOS.CO – Kehebohan melanda kawasan pesisir Pulau Teulaga Tujoh, Langsa Barat, Langsa, Aceh. Seorang siswa menemukan kerangka mirip kepala burung raksasa.
Guru SMPN Pusong Langsa Barat, Edy Khalel, mengatakan saat ini kerangka mirip kepala burung raksasa itu disimpan di sekolah. Benda itu ditemukan oleh salah satu siswa, M Aris, saat bermain boat dan akhirnya terdampar di pulau tak berpenghuni dan dikenal angker, pulau yang bersebelahan dengan pulau tempat tinggalnya. “Jarang orang berani masuk situ. Pulau itu dihuni kera putih dan hewan langka lainnya,” kata Edy Khalel.
“Kerangka itu menyembul di pasir. Lalu dibawa pulang oleh Aris,” kata Edy lagi.
Kerangka tersebut ditemukan pada akhir September 2014 lalu. Panjang paruh diperkirakan sekitar setengah meter. Kondisinya masih utuh, seperti belum lama mati.
Edy berharap ada orang yang melakukan penelitian terhadap kerangka tersebut. Pihaknya penasaran, apakah benda itu benar-benar kerangka burung raksasa atau hewan lain. (net/bbs)
LANGSA, SUMUTPOS.CO – Kehebohan melanda kawasan pesisir Pulau Teulaga Tujoh, Langsa Barat, Langsa, Aceh. Seorang siswa menemukan kerangka mirip kepala burung raksasa.
Guru SMPN Pusong Langsa Barat, Edy Khalel, mengatakan saat ini kerangka mirip kepala burung raksasa itu disimpan di sekolah. Benda itu ditemukan oleh salah satu siswa, M Aris, saat bermain boat dan akhirnya terdampar di pulau tak berpenghuni dan dikenal angker, pulau yang bersebelahan dengan pulau tempat tinggalnya. “Jarang orang berani masuk situ. Pulau itu dihuni kera putih dan hewan langka lainnya,” kata Edy Khalel.
“Kerangka itu menyembul di pasir. Lalu dibawa pulang oleh Aris,” kata Edy lagi.
Kerangka tersebut ditemukan pada akhir September 2014 lalu. Panjang paruh diperkirakan sekitar setengah meter. Kondisinya masih utuh, seperti belum lama mati.
Edy berharap ada orang yang melakukan penelitian terhadap kerangka tersebut. Pihaknya penasaran, apakah benda itu benar-benar kerangka burung raksasa atau hewan lain. (net/bbs)