27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Google Sewa Bekas Lapangan Udara NASA

google_nasaSUMUTPOS.CO- Google akan menyewa lapangan terbang milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) demi mengembangkan penelitian luar angkasa.

Planetary Ventures, sebuah perusahaan cabang dari Google, akan mengambil alih pengelolaan Moffett Federal Airfield yang terletak di kawasan Silicon Valley, California.

Lapangan terbang ini sudah sering digunakan sebagai landasan jet pribadi para petinggi Google mengingat lokasinya hanya berjarak sekitar 6,5 kilometer dari markas Google.

Google belum memberikan bocoran persis bagaimana lapangan terbang itu akan digunakan.

Tapi, menurut siaran pers NASA, lapangan terbang itu akan digunakan untuk “penelitian, pengembangan, perakitan dan pengujian di bidang eksplorasi luar angkasa, penerbangan, robotika dan sejumlah kegiatan teknologi lainnya”.

NASA menawarkan perjanjian sewa lapangan terbang kepada Google sebesar US$1,16 miliar (sekitar Rp19,5 triliun) dalam jangka waktu 60 tahun.

“Ketika NASA memperluas kehadirannya di ruang angkasa, kami membuat sejumlah langkah untuk mengurangi jejak kami di Bumi,” kata Ketua NASA, Charles Bolden.

Adapun bagi Google, investasi ini merupakan kesempatan untuk memperbaiki sebuah bangunan ikonik.

Perbaikan bangunan Hangar One akan menjadi bagian dari kesepakatan itu, yang menjadi ciri khas Silicon Valley.

Planetary Ventures berencana untuk berinvestasi lebih dari US$200 juta dalam membangun kembali Hangar One dan dua hangar lainnya di tempat itu.

Mereka akan menciptakan fasilitas pendidikan di mana masyarakat dapat menjelajahi peran teknologi. (BBC)

google_nasaSUMUTPOS.CO- Google akan menyewa lapangan terbang milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) demi mengembangkan penelitian luar angkasa.

Planetary Ventures, sebuah perusahaan cabang dari Google, akan mengambil alih pengelolaan Moffett Federal Airfield yang terletak di kawasan Silicon Valley, California.

Lapangan terbang ini sudah sering digunakan sebagai landasan jet pribadi para petinggi Google mengingat lokasinya hanya berjarak sekitar 6,5 kilometer dari markas Google.

Google belum memberikan bocoran persis bagaimana lapangan terbang itu akan digunakan.

Tapi, menurut siaran pers NASA, lapangan terbang itu akan digunakan untuk “penelitian, pengembangan, perakitan dan pengujian di bidang eksplorasi luar angkasa, penerbangan, robotika dan sejumlah kegiatan teknologi lainnya”.

NASA menawarkan perjanjian sewa lapangan terbang kepada Google sebesar US$1,16 miliar (sekitar Rp19,5 triliun) dalam jangka waktu 60 tahun.

“Ketika NASA memperluas kehadirannya di ruang angkasa, kami membuat sejumlah langkah untuk mengurangi jejak kami di Bumi,” kata Ketua NASA, Charles Bolden.

Adapun bagi Google, investasi ini merupakan kesempatan untuk memperbaiki sebuah bangunan ikonik.

Perbaikan bangunan Hangar One akan menjadi bagian dari kesepakatan itu, yang menjadi ciri khas Silicon Valley.

Planetary Ventures berencana untuk berinvestasi lebih dari US$200 juta dalam membangun kembali Hangar One dan dua hangar lainnya di tempat itu.

Mereka akan menciptakan fasilitas pendidikan di mana masyarakat dapat menjelajahi peran teknologi. (BBC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/