Was-was
Lembaga-lembaga berita ini mengkhawatirkan mekanisme di belakang sistem pasokan berita Facebook sama seperti kecemasan pemilik bisnis kecil terhadap perubahan pada algoritma pencarian Google. Mereka telah melihat jumlah trafik yang naik turun dengan adanya pergantian algoritma kecil – satu hari artikel anda bisa menjangkau linimasa ribuan orang dan besoknya tidak dibaca satu orang pun.
Mereka yang mencoba Instant Articles pun waswas. Seorang eksekutif di sebuah media mengatakan sulit untuk menolak terlibat dalam apapun yang menjanjikan konten anda mencapai ponsel pembaca – “Facebook mendominasi bidang ponsel,” katanya. Namun dia masih sangat berhati-hati dalam mempercayakan distribusi konten pada pihak ketiga seperti Facebook dan terikat pada putusan mereka mengenai konten apa yang harus diutamakan.
Facebook, seperti Google, selalu bersikeras mereka adalah platform teknologi dan bukan raksasa media.
Betapapun, Facebook sudah jauh lebih kaya dibanding perusahaan berita tradisional – dan dengan kekayaan itu mereka bahkan memperoleh kekuasaan lebih besar lagi ihwal bagaimana pengguna mereka mengakses berita. (BBC)