Langkah itu mirip dengan perubahan algoritma yang dilakukan Google pada hasil pencariannya untuk menghapus situs web dan halaman web yang hanya membuat pengguna mengeklik dan tidak benar-benar memberikan konten yang bermanfaat (clickbait).
Ke depan, Facebook menerapkan sistem penurunan peringkat yang lebih ketat pada halaman yang mengabaikan reaksi pengikutnya serta terus mengirimkan permintaan like, komentar, dan share.
Namun, Facebook tetap memberikan ruang pada unggahan dengan tujuan tertentu yang diyakini tidak mengganggu para penggunanya.
Misalnya, posting-an terkait dengan penggalangan dana, orang-orang yang meminta tip perjalanan, atau unggahan yang mengedarkan laporan kehilangan anak dan meminta pertolongan. Unggahan tersebut tidak akan dicopot dari news feed. (Fortune/rin/c14/sof)