Selain bebas bebas iklan dan muatan eksklusif, YouTube Red juga bisa diunduh dan ditonton offline.
SUMUTPOS.CO – YouTube akan meluncurkan layanan berbayar yang menawarkan muatan asli buatan mereka, termasuk film panjang yang dibintangi para vloggers.
Layanan bernama YouTube Red ini pada tahap awal hanya tersedia di Amerika Serikat dan bisa dinikmati dengan uang langganan US$9,99 per bulan.
Dengan berlangganan, para penikmat YouTube bisa menonton muatan video tanpa iklan.
Beberapa nama yang populer di YouTube seperti PewDiePie, Rooster Teeth dan Lilly Singh akan terlibat dalam layanan ini.
Menurut para analis, akan sulit bagi YouTube untuk mendorong orang menjadi pelanggan berbayar.
Mereka menyambut adanya pilihan untuk layanan tanpa iklan, tapi keberhasilannya “tergantung bagaimana para pengguna menyeimbangkan antara ketertarikan konten yang eksklusif dengan kekesalan lantaran banyaknya iklan,” kata Brian Blau, analis dari Gartner.
YouTube akan menawarkan pengguna mereka di Amerika sebulan percobaan tanggal 28 Oktober mendatang. Harga untuk layanan internasional akan segera diumumkan.
“Selama bertahun-tahun, para pengguna mengatakan mereka ingin lebih,” kata perusahaan itu di blog mereka.
DIUNDUH
Bintang YouTube seperti Felix Kjellberg atau PewDiePie termasuk yang ikut serta dalam program berbayar ini.
Video YouTube nantinya akan bisa diunduh dan ditonton offline, berbeda dengan layanan seperti Netflix yang menyatakan pengguna mereka tak menginginkan layanan seperti itu.
Layanan ini termasuk juga akses pada YouTube Gaming dan YouTube Music app, yang juga diumumkan peluncurannya bersamaan dengan layanan ini.
Google Play Music, layanan streaming musik milik Google, perusahaan induk YouTube juga akan dimasukkan di dalamnya.
Selain layanan video yang sudah ada sekarang dibebaskan dari iklan, YouTube Red akan menyediakan layanan yang hanya bisa dinikmati oleh mereka yang membayar.
Layanan terakhir ini baru akan tersedia awal tahun depan. (BBC)
Layanan berbayar ini diperkirakan akan menarik bagi para pembuat video karena mereka berpeluang menerima pemasukan lebih besar ketimbang pemasukan berdasar iklan seperti sekarang.
Namun ini bergantung pada kesediaan pengguna membayar, termasuk para orang tua yang harus membayar untuk langganan anak-anak mereka.
