JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Ericsson Indonesia telah resmi memperkenalkan Presiden Direktur barunya, Thomas Jul pada bulan Desember 2014 lalu. Di awal Januari 2015 ini, Jul mulai aktif menjalani pekerjaannya sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Ericsson Indonesia yang termasuk di dalam Regional Asia Tenggara dan Oseania (RASO).
Thomas Jul menggantikan dan sekaligus melanjutkan kesuksesan Presiden Direktur Ericsson Indonesia sebelumnya, Sam Saba yang kini menjadi Head of Ericsson SEA and Oceania.
Jul adalah seorang warga negara Denmark yang sejak lama berkecimpung di industri telekomunikasi. Sebelum di Indonesia,Thomas Jul menjabat sebagai Head of Costumer Unit untuk Ericsson regional Eropa Tengah. Thomas Jul mengawali kariernya di Ericsson sejak 2 tahun lalu; Jul sempat menjadi Head of Customer Unit untuk Ericsson di Eropa, dan Presiden Direktur Ericsson Austria selama satu tahun.
Jul tercatat sudah memiliki prestasi-prestasi cemerlang selama bekerja di Ericsson. “Indonesia merupakan negara besar dengan penetrasi seluler lebih dari 100% dan memiliki pangsa pasar yang terus tumbuh untuk jasa telekomunikasi. Saat ini pertumbuhan smartphone di Indonesia semakin banyak sehingga pengunaan data semakin meningkat,” ujar Jul, dalam jumpa pers di FX Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (22/1).
Di tahun 2015 ini, kata Jul, pemerintah Indonesia bersama beberapa provider sedang menjalankan proyek penyediaan jaringan LTE 4G. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia akan terus memperluas jaringan telekomunikasi untuk masayarakat (Networked Society).
“Ericsson telah hadir di Indonesia selama lebih dari 100 tahun dan telah memainkan peran penting dalam pengembangan industri telekomunikasi di negeri ini seperti menyediakan jaringan, memberikan solusi dan jasa untuk telekomunikasi. Kami akan terus membangun kemitraan yang kuat dengan provider dan pelanggan kami di Indonesia dengan mendukung perkembangan industri telekomunikasi Indonesia khususnya ketika memasuki era 4G untuk memberikan layanan terbaik,” ujarnya.
Thomas Jul meraih gelar M.Sc bidang software engineering dari Aalborg University, Denmark. Kemudian melanjutkan pendidikan di Hanley Management College di Inggris. Sebelum berkarier di Ericsson, Thomas Jul berkerja di Nokia Siemens Networks (NSN) dengan mencapai posisi tertinggi sebagai Head of West Europe Region dengan rentang waktu 1998 hingga 2012. (mg2/jpnn)
Thomas Jul. Foto: article.wn
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Ericsson Indonesia telah resmi memperkenalkan Presiden Direktur barunya, Thomas Jul pada bulan Desember 2014 lalu. Di awal Januari 2015 ini, Jul mulai aktif menjalani pekerjaannya sebagai Presiden Direktur dan CEO PT Ericsson Indonesia yang termasuk di dalam Regional Asia Tenggara dan Oseania (RASO).
Thomas Jul menggantikan dan sekaligus melanjutkan kesuksesan Presiden Direktur Ericsson Indonesia sebelumnya, Sam Saba yang kini menjadi Head of Ericsson SEA and Oceania.
Jul adalah seorang warga negara Denmark yang sejak lama berkecimpung di industri telekomunikasi. Sebelum di Indonesia,Thomas Jul menjabat sebagai Head of Costumer Unit untuk Ericsson regional Eropa Tengah. Thomas Jul mengawali kariernya di Ericsson sejak 2 tahun lalu; Jul sempat menjadi Head of Customer Unit untuk Ericsson di Eropa, dan Presiden Direktur Ericsson Austria selama satu tahun.
Jul tercatat sudah memiliki prestasi-prestasi cemerlang selama bekerja di Ericsson. “Indonesia merupakan negara besar dengan penetrasi seluler lebih dari 100% dan memiliki pangsa pasar yang terus tumbuh untuk jasa telekomunikasi. Saat ini pertumbuhan smartphone di Indonesia semakin banyak sehingga pengunaan data semakin meningkat,” ujar Jul, dalam jumpa pers di FX Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (22/1).
Di tahun 2015 ini, kata Jul, pemerintah Indonesia bersama beberapa provider sedang menjalankan proyek penyediaan jaringan LTE 4G. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia akan terus memperluas jaringan telekomunikasi untuk masayarakat (Networked Society).
“Ericsson telah hadir di Indonesia selama lebih dari 100 tahun dan telah memainkan peran penting dalam pengembangan industri telekomunikasi di negeri ini seperti menyediakan jaringan, memberikan solusi dan jasa untuk telekomunikasi. Kami akan terus membangun kemitraan yang kuat dengan provider dan pelanggan kami di Indonesia dengan mendukung perkembangan industri telekomunikasi Indonesia khususnya ketika memasuki era 4G untuk memberikan layanan terbaik,” ujarnya.
Thomas Jul meraih gelar M.Sc bidang software engineering dari Aalborg University, Denmark. Kemudian melanjutkan pendidikan di Hanley Management College di Inggris. Sebelum berkarier di Ericsson, Thomas Jul berkerja di Nokia Siemens Networks (NSN) dengan mencapai posisi tertinggi sebagai Head of West Europe Region dengan rentang waktu 1998 hingga 2012. (mg2/jpnn)
