27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Email Bervirus Menyedot Uang di Rekening

Malware. Serangan malware ini sulit ditangkal hingga nasabah bank berbagai kota di Inggris jadi korban.
Malware. Serangan malware ini sulit ditangkal hingga nasabah bank berbagai kota di Inggris jadi korban.

SUMUTPOS.CO – Dua orang di London Utara ditangkap polisi terkait sangkaan mencuri £1 juta (sekitar Rp19,5 miliar) dari dua bank dengan mengirim surat elektronik berisi virus.

Gediminas Simkus, 31, dari daerah East Barnet, serta Volodymyr Kurach, 31, dari Highbury, diduga berkomplot untuk melakukan penipuan kata Scotland Yard dalam sebuah pernyataan.

Email yang dikirim para tersangka pelaku ditujukan pada nasabah bank yang nampak seolah-olah seperti email resmi berisi komunikasi dari bank.

Sejatinya email tersebut berisi muatan jahat (malware) yang mampu menyedot isi rekening nasabah tanpa diketahui.

Inspektur Penyidik Jason Tunn, dari Unit Kejahatan Internet Scotland Yard mengatakan: “Korban ditipu oleh email yang dibubuhi malware yang dikesankan berasal dari bank tempat mereka menyimpan uang, dan selanjutnya uang nasabah pun diambil.”

Akibat aksi kejahatan ini sudah muncul laporan dari berbagai nasabah di London dan kota-kota lain di Inggris yang jadi korban.

Polisi Metropolitan London merazia sejumlah rumah di London Utara Selasa (10/12) lalu setelah menerima laporan ada nasabah bank jadi korban akibat pengiriman email-email bermasalah itu.

Dalam razia untuk menangkap para tersangka polisi mengatakan mendapati uang tunai senilai £80.000 serta granat tangan di lokasi.

Kedua tersangka masih akan dikenai tiga sangkaan lain di Pengadilan Westminster hari ini (12/12). (NET)

Malware. Serangan malware ini sulit ditangkal hingga nasabah bank berbagai kota di Inggris jadi korban.
Malware. Serangan malware ini sulit ditangkal hingga nasabah bank berbagai kota di Inggris jadi korban.

SUMUTPOS.CO – Dua orang di London Utara ditangkap polisi terkait sangkaan mencuri £1 juta (sekitar Rp19,5 miliar) dari dua bank dengan mengirim surat elektronik berisi virus.

Gediminas Simkus, 31, dari daerah East Barnet, serta Volodymyr Kurach, 31, dari Highbury, diduga berkomplot untuk melakukan penipuan kata Scotland Yard dalam sebuah pernyataan.

Email yang dikirim para tersangka pelaku ditujukan pada nasabah bank yang nampak seolah-olah seperti email resmi berisi komunikasi dari bank.

Sejatinya email tersebut berisi muatan jahat (malware) yang mampu menyedot isi rekening nasabah tanpa diketahui.

Inspektur Penyidik Jason Tunn, dari Unit Kejahatan Internet Scotland Yard mengatakan: “Korban ditipu oleh email yang dibubuhi malware yang dikesankan berasal dari bank tempat mereka menyimpan uang, dan selanjutnya uang nasabah pun diambil.”

Akibat aksi kejahatan ini sudah muncul laporan dari berbagai nasabah di London dan kota-kota lain di Inggris yang jadi korban.

Polisi Metropolitan London merazia sejumlah rumah di London Utara Selasa (10/12) lalu setelah menerima laporan ada nasabah bank jadi korban akibat pengiriman email-email bermasalah itu.

Dalam razia untuk menangkap para tersangka polisi mengatakan mendapati uang tunai senilai £80.000 serta granat tangan di lokasi.

Kedua tersangka masih akan dikenai tiga sangkaan lain di Pengadilan Westminster hari ini (12/12). (NET)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/