30 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Google Play Store Hapus 13 Gim Terpasang Malware

Ilustrasi. Foto: AFP

SUMUTPOS.CO – Google baru saja menghapus 13 gim dari Google Play karena ditemukan telah terpasang malware.

Melansir Phone Arena, Jumat (23/11), penghapusan itu dilakukan setelah peneliti keamanan ESET, Lukas Stefanko menemukan bahwa ketiga belas aplikasi terdampak masalah.

Dalam akun resmi Twitter Stefanko menyebutkan, bahwa sejumlah aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 580 ribu kali dan dua gim di antaranya telah menjadi trending.

Kabarnya pengguna yang telah memasang aplikasi itu berpikir bahwa mereka sedang memainkan gim mengemudi mobil dan truk. Sebaliknya, aplikasi-aplikasi itu crash setiap kali mereka dibuka.

Sayangnya, hingga kini belum diketahui sistem dan data yang dirancang malware itu. Namun saat aplikasi dibuka maka perangkat akan melakukan booting.

Diperkirakan malware tersebut memiliki akses penuh ke jaringan perangkat, yang memungkinkannya mencuri rahasia pribadi dari pengguna Android.

Semua gim ini terdaftar dari developer yang sama, bernama Luiz O Pinto. Stefanko juga telah melacak domain yang menyebarkan malware ke developer di Istanbul, bernama Mert Ozek.

Tahun lalu, Google sudah menghapus 700 ribu aplikasi berbahaya dari Google Play Store. Dengan banyaknya aplikasi berbahaya, Google merancang cara ampuh untuk menyingkirkan aplikasi berbahaya dari Play Store. (mg9/jpnn)

Ilustrasi. Foto: AFP

SUMUTPOS.CO – Google baru saja menghapus 13 gim dari Google Play karena ditemukan telah terpasang malware.

Melansir Phone Arena, Jumat (23/11), penghapusan itu dilakukan setelah peneliti keamanan ESET, Lukas Stefanko menemukan bahwa ketiga belas aplikasi terdampak masalah.

Dalam akun resmi Twitter Stefanko menyebutkan, bahwa sejumlah aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 580 ribu kali dan dua gim di antaranya telah menjadi trending.

Kabarnya pengguna yang telah memasang aplikasi itu berpikir bahwa mereka sedang memainkan gim mengemudi mobil dan truk. Sebaliknya, aplikasi-aplikasi itu crash setiap kali mereka dibuka.

Sayangnya, hingga kini belum diketahui sistem dan data yang dirancang malware itu. Namun saat aplikasi dibuka maka perangkat akan melakukan booting.

Diperkirakan malware tersebut memiliki akses penuh ke jaringan perangkat, yang memungkinkannya mencuri rahasia pribadi dari pengguna Android.

Semua gim ini terdaftar dari developer yang sama, bernama Luiz O Pinto. Stefanko juga telah melacak domain yang menyebarkan malware ke developer di Istanbul, bernama Mert Ozek.

Tahun lalu, Google sudah menghapus 700 ribu aplikasi berbahaya dari Google Play Store. Dengan banyaknya aplikasi berbahaya, Google merancang cara ampuh untuk menyingkirkan aplikasi berbahaya dari Play Store. (mg9/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/